Resep Ramuan Herbal untuk Menurunkan Kolesterol dengan Aman ala Dr Zaidul Akbar, Modal Rp10 Ribu Doang!

Liputan6.com, Jakarta - Ramuan herbal untuk menurunkan kolesterol dapat menjadi pilihan yang aman, tapi efektivitasnya tergantung pada perubahan pola makan secara keseluruhan. Dr. Zaidul Akbar menyarankan bahwa puasa adalah cara yang sangat efektif untuk menurunkan kolesterol.

Di sisi lain, Dr Zaidul Akbar juga menyoroti bahwa penggunaan ramuan herbal atau obat-obatan herbal tidak akan efektif jika tidak diimbangi dengan menghentikan sumber kolesterol seperti makanan berlemak tinggi dan tepung.

"Kalau jarang sayur, jarang buah, jarang makan makanan sehat, jarang minum air putih, jangan berharap banyak," katanya dikutip dari penjelasannya dalam sebuah video berjudul 'Herbal untuk Kolesterol' yang diunggah di Kanal Youtube dr Zaidul Akbar Official.

Lebih lanjut dia, mengatakan, bagi mereka yang aktif berolahraga, personal trainer juga akan memberitahu bahwa badan tidak akan bagus sekalipun nge-gym setiap hari. "Kenapa? 80 persen badan kita terbentuknya dari makanan," katanya.

Begitu juga dengan cara menurunkan kolesterol. "Misal saya bilang, minumlah habbatussauda, lima butir pagi dan lima butir malam. Katakanlah, minumlah jahe dan kunyit dua kali sehari, minum air putih dua sampai tiga liter setiap hari, dan bekam rutin. Pertanyaannya, turun enggak kolesterolnya? Allahuwalam kalau makannya masih kayak begitu," katanya.

Meskipun ramuan herbal seperti habbatussauda, jahe, dan kunyit terbukti bermanfaat untuk menurunkan kolesterol, tetap perlu diimbangi dengan perubahan pola makan yang sehat dan gaya hidup aktif.

Rempah-rempah ini juga merupakan pilihan yang terjangkau secara finansial, sehingga mudah diakses untuk memulai perubahan menuju kesehatan yang lebih baik.

"Kalau ngomongin anggaran, rempah rimpang itu paling murah. Modal Rp10 ribu bisa beli rempah rimpang," katanya.

Berikut adalah beberapa air rebusan yang diketahui dapat membantu menurunkan kolesterol. Resep-resep ini direkomendasikan Dr Zaidul Akbar untuk mendukung kesehatan secara alami dan membantu mengendalikan kadar kolesterol.

1. Air Rebusan Rimpang

Bahan-bahan yang harus disiapkan untuk membuat air rebusan rimpang :

• Dua ruas jahe
• Satu ruas kunyit
• 1 cm lengkuas
• Setengah batang serai
• Segelas air panas
• Sedikit air jeruk nipis
• Madu (opsional).

Cara membuat air rebusan rimpang :

1. Parut semua rimpang dan rendam dalam segelas air panas.
2. Setelah agak dingin, tambahkan air jeruk nipis dan madu.
3. Minuman ini dapat diminum sebelum tidur untuk membantu menurunkan kolesterol secara alami.

2. Air Kayu Manis

Air kayu manis cocok dikonsumsi bagi mereka dengan kadar gula darah tinggi atau diabetes. Kayu manis mengandung cinnamaldehyde yang memiliki sifat antioksidan kuat, terbukti efektif menurunkan kolesterol dan mengontrol gula darah.

Cara membuat:

1. Rendam dua batang kayu manis dalam 600 ml air panas.
2. Biarkan hingga warna air berubah dan agak dingin, kemudian minum secara rutin sehari sekali.

3. Air Serai Jahe

Kombinasi jahe dan serai tidak hanya baik untuk pencernaan dan menurunkan kolesterol, tapi juga mengurangi risiko kanker. Keduanya juga bermanfaat untuk kesehatan gigi dan mulut.

Cara membuat:

1. Siapkan satu ruas jahe dan satu batang serai, potong kecil atau parut.
2. Campurkan ke dalam segelas air panas, tunggu hingga agak dingin, lalu minum.

4. Air Rendaman Kunyit

Kunyit mengandung kurkumin yang memiliki sifat antioksidan kuat. Senyawa ini membantu melawan kerusakan oksidatif yang dapat menyebabkan penuaan dini dan berbagai penyakit, termasuk kolesterol tinggi.

Air rendaman kunyit ini sangat bermanfaat untuk menjaga kesehatan secara keseluruhan dan membantu menurunkan kadar kolesterol.

Cara membuat:

1. Siapkan 1 ruas kunyit dan segelas air hangat.
2. Kupas kunyit dan potong kecil-kecil.Rendam potongan kunyit dalam air hangat selama 6 jam.
3. Minuman ini dapat diminum sehari sekali, baik sebelum atau sesudah makan.

Daun salam telah lama dikenal memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan, termasuk mengatur kadar kolesterol dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan. Kadar kolesterol yang tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dengan cara mengendapkan kolesterol di dinding arteri, yang disebut aterosklerosis, seperti dikutip dari WebMD.

Terdapat dua jenis kolesterol utama dalam darah: lipoprotein densitas rendah (LDL atau 'kolesterol jahat') dan lipoprotein densitas tinggi (HDL atau 'kolesterol baik'). Menurunkan LDL dan meningkatkan HDL merupakan fokus utama dalam mengurangi risiko penyakit jantung.

Daun salam memiliki sifat antiradang, antidiare, dan antidiabetes, serta memperkuat sistem kekebalan tubuh. Kandungan ini membantu menurunkan kadar kolesterol dan mengatur gula darah serta asam urat dalam tubuh.

Menurut Pharm Easy, daun salam dapat mengurangi kolesterol LDL dan meningkatkan kolesterol HDL, sehingga bermanfaat untuk kesehatan jantung. Meskipun demikian, dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk memvalidasi manfaat ini.

Konsultasikan dengan dokter Anda terutama untuk kasus serius seperti kadar kolesterol tinggi yang memerlukan diagnosis dan perawatan medis.

Daun salam dapat dengan mudah ditemukan di pasar dalam bentuk segar atau kering. Untuk mempersiapkan air rebusan daun salam, berikut langkah-langkahnya menurut Times Now:

1. Ambil segenggam daun salam segar atau kering.
2. Rendam daun salam dalam air mendidih.
3. Aduk sebentar dan matikan api.
4. Saring campurannya untuk memisahkan daun dari airnya dan biarkan hingga suhu ruangan.
5. Tambahkan satu sendok teh madu untuk rasa manis alami.
6. Air rebusan daun salam siap untuk diminum secara teratur demi manfaat kesehatannya yang luar biasa, termasuk menurunkan kolesterol dan menjaga kesehatan jantung Anda.

Dokter sering meresepkan obat untuk pasien dengan kolesterol tinggi, sementara untuk yang memiliki kolesterol rendah, disarankan untuk memilih makanan rendah lemak dan berolahraga secara teratur.

Kolesterol yang tinggi harus diturunkan segera karena meningkatkan risiko penyakit jantung koroner. Kematian akibat gagal jantung sering kali terjadi pada orang dengan kolesterol di atas 40.

Meskipun mendapat obat penurun kolesterol dari dokter, pasien tetap perlu memilih makanan yang sehat dan mengikuti aturan makan yang tepat.

Boldsky melaporkan bahwa pasien yang menggunakan obat penurun kolesterol disarankan untuk mengonsumsi makanan tinggi serat seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian, ikan, dan minyak zaitun. Mereka juga disarankan memilih sumber karbohidrat rendah.

Pasien dengan kolesterol tinggi sebaiknya mengurangi konsumsi gula, yang dapat meningkatkan kadar trigliserida. Selain itu, mereka disarankan untuk tidak mengonsumsi jeruk bersamaan dengan obat kolesterol karena kombinasi ini dapat menghasilkan zat-zat beracun.