Istana Kensington Konfirmasi Kate Middleton Bakal Hadir pada Turnamen Tennis Wimbledon 2024

Liputan6.com, Jakarta - Kate Middleton dikabarkan akan menghadiri final turnamen tenis Wimbledon tunggal putra pada Minggu, 14 Juli 2024. Hal ini telah dikonfirmasi oleh Istana Kensington.

Sebelumnya, Kate Middleton selalu hadir dalam acara tersebut. Namun, kondisi kesehatan Kate Middleton membuatnya absen dari beberapa kegiatan akhir-akhir ini. Pada Maret lalu, Kate mengumumkan bahwa dirinya tengah berjuang menjalani perawatan kanker.

Oleh karena itu, kemunculan Putri Wales di Wimbledon akan menandai penampilan publik keduanya setelah didiagnosis kanker. Sebelumnya, ibu tiga anak itu hadir dalam Trooping the Colour pada 15 Juni 2024, acara untuk menghormati ulang tahun Raja Charles III.

Kate Middleton yang menyandang gelar Patron of the All England Lawn Tennis and Croquet Club memiliki sejarah panjang di Wimbledon. Pada tahun 2023, ia menyaksikan pertandingan menegangkan antara Carlos Alcaraz dan Novak Djokovic bersama suaminya, Pangeran William, dan dua anak tertua mereka, Pangeran George, 10, dan Putri Charlotte, 9, di sisinya.

Ketika Alcaraz keluar sebagai pemenang, Kate menyerahkan trofi tunggal putra kepadanya, sambil tersenyum lebar.

Final turnamen tennis tunggal putra 2024 akan menjadi laga ulang antara Alcaraz dan Djokovic.

Kate mengumumkan diagnosis kankernya pada 22 Maret dengan membagikan video ke media sosial. Dia mengatakan bahwa operasi perutnya pada bulan Januari 2024 "berhasil", tetapi "tes setelah operasi menemukan adanya kanker."

Pada saat itu, dia mengatakan dia sedang menjalani “program kemoterapi preventif.” Dia tidak merinci jenis kanker apa yang didiagnosisnya.

Sebelum Trooping the Colour, sang putri memberikan kabar terbaru tentang kesehatannya dan membagikan foto dirinya yang baru.

Dia mengatakan pada tanggal 14 Juni bahwa pengobatannya “berkelanjutan” dan akan berlangsung selama “beberapa bulan lagi.”

“Saya membuat kemajuan yang baik, tapi siapa pun yang menjalani kemoterapi pasti tahu, ada hari baik dan hari buruk,” katanya.

“Pada hari-hari buruk itu Anda merasa lemah, lelah dan harus menyerah dan mengistirahatkan tubuh. Namun di hari-hari baik, ketika merasa lebih kuat, Anda ingin memanfaatkan perasaan sehat sebaik mungkin."