Bersyukur dengan Cara yang Tepat, Ini 6 Tips dari Pakar untuk Menghindari Energi Negatif

Bersyukur Tanpa Menarik Masalah: Panduan dari Ahli untuk Mengelola Energi Positif

oleh Aditya Eka PrawiraAde Nasihudin Al Ansori diperbarui 06 Agu 2024, 20:00 WIB
Diterbitkan 06 Agu 2024, 20:00 WIB
Teknik Bersyukur yang Benar: Hindari Energi Negatif dengan Panduan Pakar (Photo by ekrem osmanoglu on Unsplash)
Teknik Bersyukur yang Benar: Hindari Energi Negatif dengan Panduan Pakar (Photo by ekrem osmanoglu on Unsplash)

Liputan6.com, Jakarta - Bersyukur adalah tindakan positif yang sering kali dianggap sebagai kunci untuk kebahagiaan dan kesejahteraan mental. Namun, tahukah Anda kamu bersyukur atas hal-hal yang sebenarnya tidak seharusnya disyukuri bisa membawa dampak negatif? Menurut ahli, ada cara yang benar untuk bersyukur agar kamu tidak mengundang energi negatif ke dalam hidup sehari-hari. Berikut adalah tips dari pakar untuk bersyukur dengan cara yang tepat.

1. Fokus pada Hal-Hal Positif

Bersyukur adalah cara yang efektif untuk mengurangi stres dan meningkatkan kebahagiaan. Namun, penting untuk memastikan bahwa rasa syukur kamu ditujukan pada hal-hal yang benar-benar positif dalam hidup.

Misalnya, jika kamu mengalami kesulitan, alihkan fokus kamu pada hal-hal baik yang masih ada, seperti dukungan dari teman atau keluarga. Dengan cara ini, kamu dapat mengurangi dampak negatif dan memperkuat kesejahteraan mental.

2. Hindari Mensyukuri Masalah yang Belum Terpecahkan

Pakar penghilang trauma, Caezarro Rey Abishur, menjelaskan bahwa bersyukur atas hal-hal yang sebenarnya bermasalah, seperti kecelakaan atau kerugian finansial, bisa membuat kamu mengundang lebih banyak masalah. "Ketika Anda bersyukur atas hal negatif, seperti kesulitan dalam pekerjaan atau masalah pribadi, Anda bisa tanpa sadar menarik lebih banyak masalah ke dalam hidup Anda," ujarnya kepada Health Liputan6.com melalui pesan teks pada Selasa, 6 Agustus 2024.

 

3. Proses dan Selesaikan Beban Emosional

Sebelum kamu bersyukur, penting untuk memproses dan menyelesaikan beban emosional yang kamu rasakan. Jika kamu mengalami trauma atau kesedihan mendalam, jangan hanya menganggapnya sebagai bagian dari proses untuk menjadi lebih kuat.

"Kita perlu memproses semua beban tersebut hingga sembuh. Baru setelah itu, kita bisa bersyukur dengan utuh dan murni," kata Abishur. Menyelesaikan luka emosional memungkinkan kamu untuk bersyukur dengan cara yang lebih sehat dan positif.

4. Gunakan Teknik Pengelolaan Stres

Pakar Tension Releasing Technique yang akrab disapa Rheo ini menekankan pentingnya mengelola stres dan emosi secara efektif.

"Jika Anda merasa terjebak dalam pola negatif, teknik pengelolaan stres seperti meditasi atau terapi bisa membantu mengatasi kemarahan dan kesedihan yang belum terpecahkan," katanya. Dengan mengelola stres secara efektif, Anda dapat memastikan bahwa rasa syukur Anda tidak dipengaruhi oleh energi negatif.

 

5. Syukuri Hal-Hal Baik yang Ingin Anda Undang

Fokuslah pada hal-hal baik yang ingin kamu tarik ke dalam hidup kamu. "Syukuri hanya hal-hal baik yang ingin Anda undang dalam kehidupan Anda," saran Rheo. Mensyukuri hal-hal positif akan membantu kamu menarik lebih banyak energi positif dan meningkatkan kualitas hidup Anda secara keseluruhan.

 

6. Hindari Mensyukuri Hal-Hal Negatif

Terakhir, penting untuk menghindari mensyukuri hal-hal negatif. "Jangan bersyukur untuk hal-hal negatif. Selesaikan dan bersihkan residu-residu tersebut dari sistem fisiologis kita. Setelah itu, baru kita bisa bersyukur dari dalam jiwa kita," katanya.

Dengan cara ini, kamu dapat memastikan bahwa rasa syukur Anda benar-benar mendatangkan energi positif.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya