Liputan6.com, Jakarta Di akhir misa Kudus yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta, Paus Fransiskus mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Indonesia.
Pemimpin tertinggi gereja Katolik sedunia sekaligus Kepala Negara Vatikan ini mengatakan selama tiga hari berada di Tanah Air merasakan keramahtamahan dari bangsa Indonesia.
Baca Juga
"Terima kasih kepada semuanya orang Indonesia yang begitu ramah dan khususnya orang tua," kata Paus Fransiskus di Stadion Utama GBK pada Kamis, 5 September 2024.
Advertisement
Tak ketinggalan ia juga mengucapkan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang juga sempat hadir sebelum misa kudus yang dihadiri 80-an ribu umat Katolik itu.
Paus Fransiskus mendapat sambutan hangat sejak tiba di Indonesia pada Selasa, 3 September 2024 siang.
Dari bandara Soekarno Hatta hingga ke Kedubes Vatikan, ia mendapati banyak orang di pinggir jalan melambaikan tangan menyambutnya. Pria 87 tahun ini dari atas mobil Innova Zenix itu pun tampak santai membuka jendela sembari membalas lambaian dan memberi berkat.
Keramaian pun terus terlihat di depan Kedubes Vatikan yang berada di sekitaran Gambir, Jakarta Pusat. Selain itu, jalanan di tempat lokasi aktivitas Paus Fransiskus pun selalu ramai dengan umat Katolik.
Banyak yang berharap bisa melihat secara langsung bahkan bila beruntung bersalaman dengannya.Salah satu yang beruntung adalah ibu hamil bersama sang suami yang bernama Greg Bangkit.
Jabang bayi dalam kandungan sang ibu didoakan secara langsung oleh Il Papa. Bahkan, jabang bayi yang bakal memiliki nama baptis Cecilia itu pun diberi hadiah dari Paus berupa rosario.
Selamat Jalan Bapa Suci Melanjutkan Peziarahan
Dalam kesempatan di misa kudus sore ini, Uskup Agung Jakarta Ignatius Kardinal Suharyo pun mengungkapkan terima kasiha atas kehadiran Bapa Suci Paus Fransiskus.
"Kami orang Katolik Indonesia selalu mendoakan untuk Anda," kata Suharyo.
Suharyo pun mengungkapkan selamat jalan kepada Paus yang bakal melanjurkan perjalanan apostolik ke negara berikut.
"Selamat jalan Bapa Suci melanjutkan peziarahan untuk mewartakan harapan," kata Suharyo.
"Terima kasih, terima kasih, terima kasih."
Advertisement
Perjalanan Apostolik Paus Fransiskus Selanjutnya
Indonesia adalah negara pertama yang disinggahi Paus Fransiskus dalam perjalanan apostolik ke empat negara di Asia Pasifik. Perjalanan di Asia Pasifik berlangsung dari 2-13 September 2024.
Sesudah Indonesia, Papua Nugini adalah destinasi Paus selanjutnya. Dalam kunjungan ke Papua Nugini tahun ini, Paus Fransiskus akan bertemu dengan para misionaris dari negara asalnya Argentina, yang berupaya membawa iman Kristiani kepada masyarakat yang sebagian besar merupakan suku yang masih mempraktikkan tradisi pagan di samping iman Katolik.
Timor Leste dan Singapura
Sesudah Papua Nugini, pria asal Argentina itu akan ke Timor Leste dari 9-11 September 2024. Ia akan mengikuti jejak Yohanes Paulus ketika ia memimpin misa di lapangan terbuka tepi pantai yang sama dengan liturgi pada tahun 1989, yang oleh sebagian orang dianggap sebagai tanggal penting dalam kemerdekaan Timor Timur.
Di akhir perjalanan Apostolik, Singapura menjadi destinasi terakhi Paus Fransiskus. Kunjungan ke Singapura berlangsung dari 11-13 September 2024.
Terdapat sekitar enam persen umat Katolik di Singapura. Rencananya, Paus Fransiskus akan mengadakan pertemuan umat antaragama dengan anak muda di sebuah perguruan tinggi Katolik serta melakukan misa
Advertisement