Liputan6.com, Jakarta - Kolesterol tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke. Namun, ada makanan tertentu yang diyakini dapat menurunkan kadar kolesterol secara signifikan.
Dokter NHS dan pendiri The Doctor’s Kitchen, Dr. Rupy Aujla menyatakan bahwa makanan sehari-hari dapat berdampak besar pada kesehatan jantung dan otak. Penelitian tahun 2018 menunjukkan bahwa perubahan pola makan bisa menurunkan kolesterol dalam tiga minggu.
Advertisement
Baca Juga
Dilansir dari BBC.co.uk pada Selasa, 12 November 2024, Aujla sendiri berhasil mengatasi masalah kesehatannya melalui perubahan gaya hidup dan pola makan. Pengalaman ini menginspirasinya membantu pasien memahami manfaat hidup sehat berbasis bukti.
Advertisement
Melalui The Doctor’s Kitchen dan organisasi nirlaba, Culinary Medicine, Aujla mengajarkan dasar nutrisi dan memasak kepada para dokter dan mahasiswa kedokteran, serta berbagi resep sehat dan informasi klinis lewat situs web, media sosial, dan podcast.
Aujla membagikan lima makanan untuk menurunkan kolesterol jahat dan memperbaiki kesehatan jantung, seperti dikutip Health Liputan6.com dari getsurrey.co.uk.
1. Gantilah Beras Putih dengan Gandum Utuh
Aujla mengungkapkan bahwa salah satu perubahan pertama yang disarankan untuk menurunkan kolesterol adalah mengganti biji-bijian olahan dengan biji-bijian utuh.
Gandum utuh mengandung serat dan fitonutrien, yang dapat meningkatkan kesehatan jantung dan menurunkan kadar kolesterol.
Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi gandum utuh, seperti buckwheat, barley, atau oats, dapat memperbaiki profil kolesterol, terutama jika dibandingkan dengan biji-bijian olahan seperti nasi putih atau roti putih.
"Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi biji-bijian utuh, dibandingkan dengan biji-bijian olahan seperti nasi, pasta, dan roti putih, dapat meningkatkan kadar kolesterol total dan kolesterol LDL pada orang tanpa faktor risiko penyakit kardiovaskular," katanya.
Â
2. Kacang-Kacangan dan Biji-Bijian
Kacang almond, biji rami, dan hazelnut adalah beberapa bahan yang sangat ampuh dalam menurunkan kolesterol.
Penelitian menunjukkan bahwa jenis makanan ini dapat menurunkan kadar kolesterol dalam darah secara signifikan.
Aujla menyarankan untuk menambahkan berbagai jenis kacang dan biji-bijian dalam menu harian kamu guna mendapatkan manfaat kesehatan yang maksimal.
Â
Advertisement
3. Legum seperti Kacang Merah
Legum, seperti kacang merah, lentil, dan kedelai, juga sangat efektif dalam menurunkan kolesterol. Aujla merekomendasikan untuk mengganti atau memadukan protein hewani (seperti daging merah, ikan, atau ayam) dengan kacang-kacangan dan legum.
Mengonsumsi sekitar 130 gram legum setiap hari dapat membantu menurunkan kadar kolesterol. Termasuk dalam kategori ini adalah produk kedelai seperti tahu, tempe, dan edamame.
Â
4. Produk Kedelai
Aujla juga menyarankan untuk mengonsumsi 25 gram protein kedelai setiap hari. Penelitian di Amerika Serikat pada tahun 2019 menunjukkan bahwa konsumsi protein kedelai dapat secara signifikan menurunkan kadar kolesterol.
Oleh karena itu, menambahkan produk kedelai seperti tofu dan tempe ke dalam diet kamu bisa menjadi pilihan yang cerdas.
Â
Advertisement
5. Buah-Buahan
Meski tidak memberikan dampak langsung yang cepat, buah-buahan tetap menjadi pilihan penting untuk menurunkan kolesterol. Buah seperti blackberry, raspberry, apel, dan jeruk kaya akan antioksidan dan serat yang bermanfaat untuk kesehatan jantung.
Menambahkan buah-buahan segar ke dalam diet kamu setiap hari dapat membantu menjaga kadar kolesterol tetap sehat.
Apakah Diet Bisa Menurunkan Kolesterol?
Kolesterol tinggi dapat menyebabkan penyumbatan pembuluh darah, meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke.
Untuk itu, Aujla menjelaskan bahwa diet yang sehat dan seimbang, yang meliputi gandum utuh, legum, kacang-kacangan, biji-bijian, serta buah-buahan, sangat dianjurkan untuk menurunkan kolesterol.
Selain itu, olahraga juga memainkan peran penting dalam pengelolaan kadar kolesterol.
Jika kamu belum pernah memeriksakan kadar kolesterol, terutama jika kamu berumur di atas 40 tahun, memiliki berat badan berlebih, atau riwayat masalah kolesterol dan jantung dalam keluarga, segeralah berkonsultasi dengan dokter untuk melakukan pemeriksaan kolesterol.
Advertisement
Apa Saja Makanan Berkolesterol Tinggi?
Tidak bisa dipungkiri bahwa kolesterol dari makanan hewani seperti telur, kerang, daging, dan produk susu memang ada. Namun, selama pola makan seimbang, kamu tetap bisa menikmatinya tanpa khawatir kolesterol darah melonjak.
Lebih penting untuk mengurangi makanan tinggi lemak jenuh dan menggantinya dengan lemak tak jenuh yang lebih baik bagi kesehatan jantung.
Menurut Heart UK 'The Cholesterol Charity', jika kamu memiliki kolesterol tinggi atau kondisi khusus seperti hiperkolesterolemia familial (FH), sebaiknya batasi asupan kolesterol dari makanan. Usahakan konsumsi kolesterol di bawah 300 mg per hari, atau idealnya kurang dari 200 mg.
Â
Apa Sih yang Dimaksud dengan Kolesterol?
Menurut lembar fakta dari J. Clifford dan A. Kozil di Colorado State University, kolesterol adalah zat penting dalam setiap sel tubuh.
Kolesterol berfungsi sebagai 'bahan bangunan' untuk hormon vital seperti estrogen dan testosteron, membantu pembentukan empedu untuk mencerna lemak, dan bisa berubah menjadi vitamin D saat kulit terkena sinar matahari.
Kolesterol hadir dalam dua bentuk:
- Kolesterol Darah (Serum): Diproduksi oleh tubuh dan dibawa oleh LDL dan HDL dalam darah.
- Kolesterol Makanan: Berasal dari makanan hewani yang kita konsumsi dan harus diproses oleh tubuh.
Advertisement