Bunga Apa yang Dapat Menurunkan Kolesterol? 10 Jenis yang Harus Kamu Ketahui!

Liputan6.com, Jakarta - Kolesterol tinggi menjadi salah satu masalah kesehatan yang sering ditemui di masyarakat. Kondisi ini dapat menyebabkan penumpukan lemak di pembuluh darah, mempersempit aliran darah, dan meningkatkan risiko penyakit jantung.

Walau sering dikendalikan dengan obat-obatan, ada cara alami yang bisa membantu menurunkan kolesterol, salah satunya adalah dengan memanfaatkan bunga obat.

Bunga Apa Saja yang Bisa Dibuat Obat?

Bunga-bunga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan dan telah digunakan sebagai obat tradisional selama ribuan tahun.

Beberapa bunga dapat diolah menjadi ramuan atau teh untuk mengatasi kolesterol. Berikut adalah beberapa bunga yang sering digunakan sebagai obat untuk mengelola atau menurunkan kolesterol, dilansir thehealthsite pada Kamis, 12 Desember 2024.

1. Bunga Hibiscus: Teh Penurun Kolesterol yang Menyegarkan

Bunga hibiscus tidak hanya cantik, tapi juga bermanfaat untuk kesehatan jantung. Teh hibiscus terbukti efektif menurunkan tekanan darah dan menjaga kadar kolesterol tetap stabil.

Kandungan anthocyanins dalam bunga ini membantu mengurangi penyerapan kolesterol di usus. Jadi, selain menyegarkan, teh hibiscus juga baik untuk kesehatan jantung kamu.

Bunga hawthorn sudah dikenal selama berabad-abad dalam pengobatan tradisional. Bunga ini membantu meningkatkan sirkulasi darah dan menurunkan kolesterol.

Kamu bisa menikmati ekstraknya dalam bentuk suplemen atau menyeduhnya menjadi teh. Hawthorn menjadi pilihan tepat untuk mengelola kolesterol secara alami.

Meski sering dianggap gulma, bunga dandelion kaya akan antioksidan dan nutrisi. Bunga ini dapat membantu detoksifikasi hati, yang sangat penting dalam mengatur kadar kolesterol. Nikmati teh dandelion atau tambahkan daunnya ke dalam salad untuk manfaat kesehatan yang maksimal.

Selain terkenal dengan aroma menenangkannya, bunga lavender juga memiliki manfaat untuk menurunkan kolesterol.

Lavender dapat memperbaiki profil lipid dalam tubuh dan mengurangi stres oksidatif. Teh lavender dapat menjadi cara yang relaks untuk menjaga kesehatan jantung.

Bunga krisan sudah lama digunakan dalam pengobatan tradisional Tiongkok untuk meningkatkan sirkulasi darah dan menurunkan kolesterol. Minum teh krisan yang lembut tidak hanya menambah kenikmatan, tapi juga mendukung kesehatan jantungmu.

Bunga mawar tidak hanya indah dipandang, tapi juga bermanfaat bagi tubuh. Teh mawar dapat membantu pencernaan dan menurunkan kolesterol. Antioksidan dalam kelopak mawar juga berperan dalam melawan radikal bebas, mendukung kesehatan jantung secara keseluruhan.

Bunga calendula dikenal karena sifat anti-inflamasinya yang dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah dan mengelola kadar kolesterol. Menikmati teh calendula secara teratur dapat meningkatkan kesehatan jantung dan memperbaiki kesejahteraan secara umum.

Elderflower terkenal karena kemampuannya memperkuat sistem imun, tapi bunga ini juga efektif dalam mengatur kadar kolesterol. Teh elderflower dapat memperbaiki profil lipid dan memberikan manfaat jantung yang signifikan.

Bunga melati tidak hanya harum, tapi juga dapat menurunkan kolesterol. Teh melati membantu meningkatkan sirkulasi darah dan mengurangi kadar kolesterol. Selain itu, efek menenangkan dari melati dapat membantu meredakan stres, salah satu faktor yang mempengaruhi kadar kolesterol.

Bunga moringa kaya akan nutrisi dan dapat menurunkan kolesterol secara efektif. Kamu bisa menambahkannya ke dalam diet harianmu dalam bentuk bubuk, teh, atau kapsul. Moringa tidak hanya membantu mengelola kolesterol, tetapi juga memberi banyak manfaat kesehatan lainnya.

Kolesterol adalah zat seperti lemak yang ditemukan di setiap sel tubuh dan memiliki peran penting dalam berbagai fungsi tubuh. Kolesterol diperlukan untuk produksi hormon, vitamin D, serta zat yang membantu pencernaan.

Meskipun kolesterol penting bagi tubuh, kadar kolesterol yang terlalu tinggi, terutama jenis kolesterol 'jahat' (LDL), dapat berisiko menyebabkan penumpukan lemak di pembuluh darah, yang akhirnya mempersempit aliran darah dan meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan masalah kesehatan lainnya.

Kolesterol terbagi menjadi dua jenis utama berdasarkan lipoprotein yang membawanya dalam darah:

1. LDL (Low-Density Lipoprotein)

Sering disebut sebagai 'kolesterol jahat', LDL membawa kolesterol dari hati ke seluruh tubuh. Jika kadar LDL terlalu tinggi, bisa terjadi penumpukan kolesterol dalam pembuluh darah, yang menyebabkan plak dan memperlambat aliran darah.

2. HDL (High-Density Lipoprotein)

Dikenal sebagai 'kolesterol baik', HDL membantu mengangkut kolesterol dari pembuluh darah kembali ke hati untuk diproses dan dikeluarkan dari tubuh, sehingga membantu menjaga pembuluh darah tetap bersih.