Main Hujan Bebas Khawatir! Tips Cegah Anak Sakit Setelah Bermain Air

Jika anak bermain hujan-hujanan dengan wajar tidak langsung menurunkan imunitas tubuh lalu bikin sakit.

oleh Benedikta Desideria Diperbarui 10 Mar 2025, 16:00 WIB
Diterbitkan 10 Mar 2025, 16:00 WIB
Ilustrasi rintik hujan
Ilustrasi anak main hujan. (Image by prostooleh on Freepik)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Anak-anak suka sekali main hujan-hujanan. Bermain di bawah rintik hujan bisa menjadi pengalaman menyenangkan dan merangsang sensorik anak. Namun, banyak orangtua khawatir anak akan jatuh sakit setelahnya. Padahal, dengan persiapan dan perawatan yang tepat, risiko sakit bisa diminimalkan.

Menurut praktisi kesehatan dokter Ngabila Salama selama anak bermain hujan-hujanan dengan wajar tidak langsung menurunkan imunitas tubuh yang bikin sakit.

"Jika dilakukan dengan wajar, bermain hujan tidak akan langsung menurunkan imunitas, bahkan bisa mendukung daya tahan tubuh melalui paparan lingkungan dan aktivitas fisik," kata Ngabila.

Saat bermain hujan-hujanan anak terpapar mikroba alami sehingga memiliki sistem imun yang lebih kuat karena tubuh mereka terbiasa mengenali dan melawan berbagai jenis mikroba. Lalu, melakukan aktivitas fisik di luar rumah membantu meningkatkan sirkulasi darah dan mendukung fungsi imun secara keseluruhan.

Namun, Ngabila mengingatkan jika anak bermain terlalu lama, kedinginan ekstrem, atau terkena air kotor, justru bisa meningkatkan risiko infeksi.

"Meskipun tidak otomatis menurunkan imunitas, bermain hujan bisa berdampak negatif jika tidak diimbangi dengan kebiasaan sehat," katanya. 

Misalnya anak terlalu lama terkena air hujan dalam kondisi angin kencang dan suhu dingin, tubuhnya bisa mengalami penurunan suhu (hipotermia ringan), yang bisa membuatnya lebih rentan terhadap infeksi. 

 

 

Promosi 1

Ada Bahaya Bila Bermain Air Kotor

Ada risiko paparan bakteri dan virus bila anak bermain air genangan kotor. Bermain di genangan air yang kotor bisa meningkatkan risiko infeksi akibat bakteri atau virus, seperti leptospirosis atau infeksi saluran pencernaan.

Lalu, perubahan suhu mendadak setelah bermain hujan, misalnyaanak langsung masuk ke ruangan dengan suhu sangat dingin (misalnya ruangan ber-AC), bisa terjadi stres termal yang sedikit melemahkan sistem imun untuk sementara.

Tips Anak Main Hujan-Hujanan Tanpa Sakit

Agar anak tetap sehat setelah bermain hujan, orangtua perlu mengambil langkah pencegahan yang sederhana namun efektif. Mulai dari memastikan anak tidak kedinginan terlalu lama hingga memberikan asupan bergizi setelah bermain, semua bisa membantu menjaga daya tahan tubuhnya.

Ngabila mengingatkan beberapa hal berikut bila orangtua mengizinkan anak bermain hujan-hujanan:

  1. Pastikan anak tidak bermain hujan terlalu lama, terutama jika cuaca sangat dingin.
  2. Hindari genangan air yang kotor untuk mencegah infeksi.
  3. Setelah bermain hujan, segera mandi lalu ganti pakaian kering dan minum minuman hangat.
  4. Pastikan anak cukup istirahat dan makan makanan bergizi untuk menjaga daya tahan tubuh.
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya