Disarankan Minum Air Kelapa Saat Buka Puasa, Kenapa?

Kurangnya cairan saat puasa, bisa membuat seseorang terkena dehidrasi. Untuk menghindari hal tersebut, minum air kelapa sangat baik.

oleh Fitri Syarifah diperbarui 15 Jul 2013, 17:30 WIB
Diterbitkan 15 Jul 2013, 17:30 WIB
air-kelapa-130715b.jpg

Kurangnya cairan saat puasa, bisa membuat seseorang terkena dehidrasi. Untuk menghindari hal tersebut, minum air kelapa saat berbuka ternyata sangat bermanfaat.

Disampaikan oleh Ketua Yayasan Gema Sadar Gizi yang juga Pengurus PDGKI Dr. Tirta Prawita Sari, MSc, Sp. GK yang ditemui Liputan6.com di kantor IDI, Jakarta bahwa orang yang mengalami dehidrasi selama puasa baiknya minum air kelapa. Hal ini bertujuan untuk mengembalikan cairan tubuh secara alami. Karena air putih saja tidak cukup jika dehidrasi.

Sebelumnya, Tirta menjelaskan bahwa dehidrasi terbagi menjadi tiga yaitu hipotonik, hipertonik dan isotonik. Dehidrasi saat puasa biasanya bagian dari isotonik.

"Seseorang yang mengalami dehidrasi saat puasa disarankan untuk mengonsumsi makanan atau minuman yang banyak mengandung elektrolit misalnya kurma, air kelapa (karena banyak kalium), jus jeruk atau apel," jelas Tirta, ditulis Senin (15/7/2013).

Alternatif lainnya disebutkan Tirta ialah minum air putih dan makan buah segar.

"Selain itu, penting diingat bagi penderita gagal ginjal tidak disarankan untuk mengonsumsi makanan atau minuman yang disebutkan sebelumnya," tambahnya.

Elektrolit sangat penting bagi tubuh karena dibutuhkan sel-sel tubuh (utamanya saraf, jantung, otot) untuk mempertahankan voltase aliran listrik antar sel membran dan membawa impuls listrik (impuls saraf dan kontraksi otot) antarsel mereka sendiri menuju sel-sel lain.

(Fit/Abd)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya