Nyeri Saat `ML`, Apa yang Harus Dilakukan?

Jika saat bercinta Anda mengalami nyeri, mungkin ini penyebabnya. Ada cara menanggulanginya juga lho, baca terus ya.

oleh Fitri Syarifah diperbarui 20 Sep 2013, 19:30 WIB
Diterbitkan 20 Sep 2013, 19:30 WIB
menolak-bercinta130525b.jpg
Jika saat bercinta mengalami nyeri, bisa jadi alasannya adalah kurangnya lubrikasi atau mungkin robeknya selaput dara. Tapi yang paling penting saat itu adalah bagaimana cara melawan rasa sakit yang luar biasa tersebut.

Baca terus untuk mencari tahu apa yang bisa menyebabkan nyeri, ditambah dengan beberapa tips dari para pakar dalam menangani nyeri saat bercinta.

100123bkanker-ovarium.jpg


1. Mencari tahu apa yang salah.

"Peradangan vagina atau infeksi jamur (bacterial vaginosis) atau klamidia dapat menyebabkan rasa sakit yang signifikan," kata assistant clinical professor at Stanford University Medical Center and director of the Female Sexual Medicine Program, Dr Leah Millheiser, seperti dikutip Refinery29, Kamis (19/9/2013)

Jika Anda memiliki infeksi, kemungkinan besar Anda akan merasakan sensasi terbakar, gatal dan sakit. Tapi jangan khawatir, mintalah resep ke dokter karena infeksi ini bisa diobati.  

obat-pil-130919b.jpg


2. Kurang pelumasan.

Jika yang terjadi adalah rasa sakit yang muncul ketika pasangan mencoba penetrasi, berarti Anda kurang lubrikasi atau kekeringan vagina.

Jika Anda tidak dilumasi dengan baik, maka kebanyakan wanita akan mengalami kekeringan. Tapi ini adalah hal yang normal. Bila yang terjadi hal tersebut, Anda bisa pilih salah satu pelumas yang tidak berbasis air untuk kelembaban ekstra.

pelumas-vagina-130415b.jpg


3. Jika nyeri akibat kekeringan akibat minum pil KB

"Penelitian terbaru menunjukkan bahwa sekitar 3 persen wanita mengalami kekeringan saat bercinta akibat minum pil KB," kata assistant clinical professor of Obstetrics and Gynecology at Northwestern University's medical school, The Feinberg School of Medicine, Dr. Lauren Streicher.

Maka itu para ahli menyarankan untuk membaca setiap efek samping yang disebabkan oleh obat. Karena bisa jadi pil KB bukan penyebabnya.

waxing-vagina-130731b.jpg


4. Jika rasa sakit yang Anda rasakan jauh lebih dalam ketika Anda beralih posisi, mungkin pasangan Anda baru saja menyentuh ovarium atau rahim.

"Ini bukan masalah selama hal itu tidak terjadi terus menerus. Namun jika sakit itu tidak berhenti, mungkin Anda memiliki kista ovarium atau endometriosis. Segera periksakan ke dokter," kata Streicher.

(Fit/Abd)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya