Anak Disebut Bermain Kalau Lakukan 4 Hal Ini

Bermain yang sebenarnya itu tak main game dengan gadget, lho

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 04 Nov 2013, 08:00 WIB
Diterbitkan 04 Nov 2013, 08:00 WIB
anak-gadgets-131101b.jpg
Melihat anak zaman sekarang yang lebih senang bermain menggunakan gadget-nya, dianggap belum benar-benar merasakan bermain dalam definisi sebenarnya. Menurut komunitas Maen Nyok, bermain yang sebenarnya itu bila sudah melakukan 4 hal. Apa sajakah itu?

Dalam sebuah acara bertajuk Obrolan Langsat (Obsat), Rhesya Agustine selaku Founder Maen Nyok mengatakan, anak-anak itu baru dianggap benar-benar bermain bila ia melakukan empat hal ini, yakni:

1. Aktivitas fisik

Dengan kata lain, anak itu bergerak, dan tidak diam saja hanya dengan menatap layar ponsel, walaupun ia memainkan suatu permainan.

"Kalau enggak bergerak, bukan bermain namanya. Misalnya anak itu bermain bola tapi melalui gadget, ya itu namanya tetap tidak bermain," kata Rhesya, ditulis Senin (4/11/2013)

2. Ramai

Anak-anak baru dapat dikatakan bermain bila ia melakukannya secara beramai-ramai, tidak melakukannya seorang diri

3. Di luar rumah

Menurut gadis manis juga, bermain itu juga harus dilakukan di luar rumah. Walaupun seorang anak bermain di dalam rumah, hal seperti itu belum bisa dikatakan bermain

"Bermain itu di luar rumah, kalau di dalam rumah, belum bisa dikatakan bermain," kata Rhesya melanjutkan.

4. Kreatif

Begitu juga dengan kreativitas. Bila ada suatu kreativitas yang dihasilkan, maka seorang anak baru dapat dikatakan bermain.

(Adt/Mel)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya