Korban Bencana Rentan Derita Hipertensi?

Korban banjir sudah lega karena air sudah surut. Tapi berbagai penyakit muncul usai banjir, salah satunya darah tinggi.

oleh Kusmiyati diperbarui 19 Feb 2014, 19:00 WIB
Diterbitkan 19 Feb 2014, 19:00 WIB
pengungsi-banjir-ilus140113b.jpg
Musibah banjir yang terjadi beberapa pekan lalu menimpa warga Kelurahan Bukit Duri menyisakan duka yang mendalam. Selain kerusakan rumah, masyarakat mulai mengalami gangguan kesehatan. Selain penyakit kulit, masyarakat Bukit Duri mengeluhkan tekanan darah tinggi (hipertensi).

"Saya tensi darahnya selalu tinggi. Tidak cuma saya, masyarakat yang lain juga begitu. Karena kami stres, terlalu lelah membersihkan semuanya paska banjir ini," kata Eka, warga Kelurahan Bukit Duri, Rabu (19/2/2014).

Menurut dokter umum yang ada di posko pengobatan gratis dari Wipol, dr. Shanaz, hal tersebut bisa saja terjadi karena pikiran dan daya tahan tubuh mereka menurun.

"Walaupun mereka di pengungsian yang makanan dan minuman disediakan, tetap saja pikiran mereka masih terganggu. Mereka stres dan akhirnya berpengaruh ke kesehatan, darah tinggi mereka naik," katadr. Shanaz.

Dokter Shanaz juga mengatakan masyarakat yang di pengungsian sebaiknya mulai menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).

"Sebelum dan sesudah musibah perilaku hidup bersih itu harus selalu diterapkan. Walaupun dibpengungsian jangan sampai lupa akan kesehatan, banyak komunitas yang menghibur agar masyarakat tidak stres. Ini membantu tetapi sekali lagi tetap diri sendiri harus menjaga kebersihan dan kesehatan tubuh dan pikiran," kata dr. Shanaz.

(Mia/Mel)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya