Liputan6.com, Jakarta Keseleo adalah cedera umum yang bisa terjadi kapan saja, di mana saja, dan siapa saja. Biasanya keseleo bisa terjadi saat kamu sedang olahraga ataupun sedang melakukan aktivitas. Keseleo adalah cedera yang diakibatkan oleh peregangan otot yang melebihi kapasitas normal.
Baca Juga
Advertisement
Biasanya keseleo paling sering terjadi pada pergelangan kaki dan lutut. Ligamen yang bermasalah seringnya akan membengkak dengan cepat dan terasa menyakitkan. Semakin besar pembengkakan dan rasa nyeri yang dialami, artinya semakin parah tingkat cedera yang kamu alami.
Untuk mengobati keseleo ini, tidak jarang beberapa orang melakukan pijat pada area yang mengalami keseleo. Namun mengobati keseleo dengan memijat merupakan cara yang yang kurang tepat. Jika tidak ditangani dengan yang ahli, maka malah membuat keseleo makin parah. Karena dengan memijat, kamu tidak tahu pasti pembuluh darah mana yang bermasalah. Jadi bisa saja saat kamu memijat bagian ini, yang akan membuat keseleo makin parah.
Nah, untuk mengobati keseleo dengan benar, kamu bisa menggunakan metode pengobatan yang efektif. Metode ini bisa kamu lakukan sendiri di rumah sebelum membawanya ke dokter. Metode ini merupakan cara terbaik untuk mengatasi cedera, daripada kamu harus memijatnya. Kamu bisa menggunakan metode yang disebut dengan RICE.
Bagaimana cara kerja dari metode RICE ini dalam membantu keseleo? Berikut Liputan6.com, Senin (8/4/2019) telah mengulas penjelasannya dari berbagai sumber.
Rest atau Istirahat
Sebelum cedera yang kamu alami semakin parah, kamu perlu melakukan metode RICE ini guna membantu pembengkakan yang terjadi setelah cedera akut. Semakin cepat metode ini kamu terapkan pada penderita keseleo, maka akan semakin efektif hasil yang akan diperoleh. Berikut penjelasan dari masing-masing metode tersebut.
Penderita keseleo harus mengistirahatkan dan melindungi area yang otot yang mengalami cedera. Jangan melakukan aktivitas yang berlebihan, karena hal ini bisa membuat area yang mengalami keseleo tersebut semakin parah. Jika keseleo yang dialami semakin parah, kamu bisa menggunakan alat bantu seperti penopang atau tongkat untuk memudahkan dalam berjalan.
Advertisement
Ice atau Es
Kompres bagian cedera dengan menggunakan es atau sesuatu yang dingin. Hal ini juga perlu segera dilakukan, untuk mencegah pembengkakan dan mengurangi rasa sakit pada cedera.
Kamu bisa melakukannya dengan menempelkan kain dingin atau es batu yang dibalut dengan kain pada bagian cedera selama 15-20 menit. Hindari untuk memberikan es langsung ke kulit. Kamu bisa melakukannya tiga kali dalam sehari.
Compression atau Penekanan
Balut bagian yang mengalami keseleo dengan menggunakan perban khusus. Sedikit tekanan yang terjadi saat membalut perban ke area sakit ini mampu mengurangi pembengkakan di sekitar cedera. Pastikan untuk tidak membalutkan perban terlalu ketat, karena dapat menimbulkan mati rasa bahkan bisa menambah rasa sakit. Jangan juga terlalu longgar dalam membalutkannya.
Jangan lepas perban sampai bengkak menghilang. Kamu bisa mengendurkan sedikit perbannya, jika area keseleo menjadi biru, terasa dingin atau mulai merasa kebas. Saat melakukan proses penekanan ini, durasi yang dibutuhkan adalah 1 – 2 hari jika keseleo ringan atau bahkan bisa sampai 2 minggu jika keseleo yang dialami sudah parah.
Advertisement
Elevation atau Peninggian
Angkat area yang mengalami keseleo lebih tinggi dari dari posisi jantung. Hal ini dapat mengurangi pembengkakan yang terjadi. Misalnya saja terjadi cedera pada pergelangan kaki.
Penderita keseleo bisa melakukannya dalam posisi tidur, kemudian pergelangan kaki diangkat atau ditopang dengan alat yang posisinya lebih tinggi dari jantung. Hal ini guna memberikan posisi kaki agar lebih tinggi dari dada, guna membantu menguras cairan pada pergelangan kaki yang mengalami luka.
Â