6 Manfaat Oatmeal bagi Kesehatan, Sarapan Bergizi Kaya nutrisi

Oatmeal adalah pilihan sarapan terbaik kaya nutrisi

oleh Anugerah Ayu Sendari diperbarui 25 Apr 2019, 14:20 WIB
Diterbitkan 25 Apr 2019, 14:20 WIB
ilustrasi oatmeal
ilustrasi oatmeal (sumber: iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Oatmeal adalah makanan sarapan yang sangat populer yang terdiri dari gandum dan cairan, seperti air, susu sapi, atau susu nabati. Penuh nutrisi dan serat, oatmeal adalah salah satu makanan gandum yang paling bergizi yang bisa dikonsumsi. 

Oat adalah salah satu biji-bijian tersehat di bumi. Mereka adalah gandum utuh bebas gluten dan sumber vitamin, mineral, serat, dan antioksidan yang penting. Studi menunjukkan bahwa gandum dan oatmeal memiliki banyak manfaat kesehatan.

Manfaat oatmeal ini termasuk penurunan berat badan, kadar gula darah yang lebih rendah dan pengurangan risiko penyakit jantung. Klaim ketenaran Oatmeal yang paling bertahan lama adalah kemampuannya yang terbukti untuk mengekang kolesterol jahat (LDL).

Oatmeal sering dikonsumsi sebagai sarapan di pagi hari. Jika Anda merupakan salah satu penikmat oatmeal, berikut manfaat oatmeal yang berhasil Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber Kamis(25/4/2019):

Kaya antioksidan

antioksidan
Oatmeal yang kaya antioksidan (Sumber: silk.com)

Oatmeal mengandung antioksidan tingkat tinggi. Secara khusus, manfaat oatmeal mengandung polifenol, yang merupakan senyawa nabati yang kaya akan avenanthramides. Avenanthramides adalah jenis antioksidan yang ada hampir secara eksklusif di gandum.

Avenanthramides dapat memberi manfaat bagi orang-orang dengan meningkatkan produksi asam nitrat. Molekul gas ini membantu melebarkan pembuluh darah dan menjaga aliran darah yang lebih baik, menurunkan tekanan darah, mengurangi peradangan dan gatal-gatal.

Meningkatkan respon insulin dan menurunkan gula darah

2. Penyakit Diabetes
gula darah (Sumber: Healthbusiness.com)

Oatmeal mengandung serat larut yang disebut beta-glukan yang dapat membantu meningkatkan respon insulin dan memungkinkan untuk menurunkan kadar gula darah. Beta-glukan membentuk gel tebal yang menunda pengosongan lambung dan penyerapan glukosa ke dalam darah.

Orang dengan diabetes tipe 2 mungkin menemukan bahwa memasukkan oatmeal ke dalam makanan mereka membantu mereka mengatur kadar gula darah, selama mereka tidak menambahkan gula tambahan ke dalam oatmeal tersebut.

Sebuah tinjauan penelitian tentang manfaat oatmeal untuk orang dengan diabetes tipe 2 menemukan bahwa oatmeal memiliki efek positif pada kontrol gula darah. Para penulis menyatakan bahwa penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menguji keamanan oatmeal untuk orang dengan diabetes tipe 1.

Mengurangi kadar kolesterol

Ilustrasi jantung (iStock)
Ilustrasi jantung (sumber: iStockphoto)

Salah satu manfaat oatmeal lainnya adalah dapat mengurangi kadar kolesterol total. Ada beberapa bukti yang mendukung pernyataan bahwa oatmeal dapat mendukung kadar kolesterol sehat karena kandungan beta-glukannya.

Banyak penelitian telah menunjukkan bahwa serat beta-glukan dalam gandum efektif mengurangi kadar kolesterol total dan LDL. Beta-glukan dapat meningkatkan ekskresi empedu yang kaya kolesterol, sehingga mengurangi kadar kolesterol dalam darah.

Oksidasi kolesterol LDL, terjadi ketika LDL bereaksi dengan radikal bebas yang menjadi cikal bakal dalam perkembangan penyakit jantung. Reaksi ini menghasilkan peradangan pada arteri, merusak jaringan dan dapat meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke. Satu studi melaporkan bahwa antioksidan dalam gandum bekerja sama dengan vitamin C untuk mencegah oksidasi LDL.

Meningkatkan bakteri sehat di saluran pencernaan

Beta-glukan dalam oatmeal membentuk zat seperti gel ketika dicampur dengan air. Larutan ini melapisi perut dan saluran pencernaan. Lapisan ini memberi makan bakteri baik dalam usus, yang meningkatkan tingkat pertumbuhan mereka dan dapat berkontribusi pada usus yang sehat.

Sebuah studi kecil yang meneliti manfaat oatmeal pada pertumbuhan bakteri menemukan bahwa itu bisa memiliki efek positif. Sembelit adalah masalah pencernaan yang umum yang mempengaruhi hampir semua orang. Serat dalam oatmeal dapat membantu menjaga limbah di saluran pencernaan tetap bergerak, yang dapat meredakan atau mencegah sembelit.

Menurunkan berat badan

Ilustrasi berat badan
Ilustrasi berat badan. (sumber: iStockphoto)

Oatmeal kaya akan serat larut, jadi orang cenderung merasa kenyang lebih cepat setelah memakannya daripada mengonsumsi makanan lain. Merasa kenyang dapat membantu seseorang mengurangi ukuran porsi makan dan mencapai tujuan penurunan berat badan.

Para peneliti melihat manfaat oatmeal pada nafsu makan menyimpulkan bahwa oatmeal meningkatkan rasa kenyang dan mengurangi keinginan untuk makan selama 4 jam ke depan. Beta-glukan dapat mempromosikan pelepasan peptida YY (PYY), hormon yang diproduksi dalam usus sebagai respons terhadap makan. Hormon kenyang ini telah terbukti menyebabkan berkurangnya asupan kalori dan dapat menurunkan risiko obesitas.

Mengurangi risiko asma

Ilustrasi asma
Ilustrasi asma (Sumber: Istockphoto)

Asma adalah kondisi umum yang sering berkembang selama masa kanak-kanak. Ada beberapa bukti yang menunjukkan bahwa makanan tertentu dapat menjadi faktor risiko untuk mengembangkan asma, sementara yang lain dapat mengurangi risikonya.

Sebagai contoh, sebuah penelitian terhadap 3.781 anak-anak menentukan bahwa mereka yang makan gandum sebagai salah satu makanan pertama mereka lebih kecil kemungkinannya menderita asma pada usia 5 tahun. Satu studi melaporkan bahwa memberi makan gandum pada bayi sebelum usia 6 bulan dikaitkan dengan penurunan risiko asma pada anak.

Nutrisi dalam semangkuk oatmeal

Oatmeal untuk sarapan
Oatmeal untuk sarapan ( sumber: Unsplash)

Oatmeal mencakup beberapa nutrisi utama. Menurut Departemen Pertanian Amerika Serikat, satu cangkir oatmeal matang mengandung 166 kalori, 5,94 g protein, 4,00 g serat makanan, dan 3,56 g lemak.

Oatmeal adalah makanan kaya nutrisi yang mengandung banyak vitamin dan mineral namun rendah kalori. Oatmeal mengandung magnesium, besi, fosfor, seng, folat, tembaga, vitamin B-1 dan B-5.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya