Liputan6.com, Jakarta Apabila kamu membutuhkan suatu barang, sekarang sudah tidak perlu repot untuk mengecek atau membeli langsung di sebuah supermarket. Barang-barang yang ada di supermarket, hampir seluruhnya telah ada di online shop.
Baca Juga
Advertisement
Baik itu barang yang sering dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari sampai barang yang mungkin tidak kamu pikirkan ada di online shop. Enggak heran, saat ini di Indonesia e-commerce online shop begitu menjamur.Â
Belanja online memang meninggalkan sejuta cerita, mulai dari penipuan hingga barang tak kunjung tiba, sampai barang yang tidak sesuai dengan harapan. Namun ada kisah yang menarik, seorang penjual online shop bukannya melayani si pembali malah tidak niat untuk menanggapi konsumen yang hendak membeli produknya, malah dirinya modus terhadap si calon pembeli ini.
Berikut kisah admin online shop modus ke pembeli yang Liputan6.com, rangkum dari saythatname_17, Rabu (29/5/2019).Â
Modus gombalan admin online shop
Pada awalnya calon konsumen yang diketahui namanya adalah Yanif ini menanyakan tentang kebenaran harga dari postingan online shop ini, karena harga yang tertera adalah Rp 100 saja. Namun setelah ditanyakan, ternyata admin online shop ini malah tidak menjual barangnya.
Ternyata alasan dirinya membuat online shop di salah satu e-commerce ini adalah karena tidak punya kerjaan dan tidak ada yang mengirim pesan kepadanya. Setelah admin ini memberitahukan alasannya, akhirnya admin ini dikirimi pesan whatsapp oleh Yanif, sang calon konsumen.
Advertisement
Cerita ini dibagikan Yanif ke media sosial Twitter
Setelah saling berkirim pesan melalui whatsapp akhirnya modus ini pun lancar. Akhirnya admin online shop ini ada yang mengirimi dia pesan agar memiliki pekerjaan. Diketahui bahwa admin online shop ini ternyata masih kelas 2 SMK, dan jarak kota antara Yanif dan admin ini hanya bertetanggaan.
Â
Online shop miliknya akhirnya ramai diserang netizen
Kini setelah screnshoot pesan keduanya di bagikan ke media sosial Twitter ternyata banyak netizen yang mencoba mencari akun online shop tersebut, sampai dirinya harus membalas dengan pesan otomatis karena terlalu banyak yang mengirimi dia pesan.
Advertisement