14 Manfaat Singkong untuk Kesehatan, Bebas Kolesterol

Selain sumber karbohidrat, singkong menawarkan beragam manfaat

oleh Anugerah Ayu Sendari diperbarui 08 Jan 2020, 08:30 WIB
Diterbitkan 08 Jan 2020, 08:30 WIB
Lip 6 default image
Gambar ilustrasi

Liputan6.com, Jakarta Singkong menjadi salah satu makanan yang banyak dikonsumsi di Indonesia. Tanaman singkong banyak tumbuh di daerah tropis seperti Afrika dan Asia Tenggara. Akar dan daun merupakan bagian yang dimanfaatkan sebagai bahan makanan.

Singkong biasanya diolah menjadi makanan pokok dengan cara merebus atau menggoreng. Singkong juga diolah menjadi tepung yang juga dikenal sebagai tepung tapioka. Singkong memiliki sumber tepung yang sangat baik. Tepung ini nantinya diolah menjadi beragam jenis makanan.

Menambahkan singkong ke dalam menu makanan harian menawarkan manfaat kesehatan karena kandungan vitamin, mineral, dan seratnya. Singkong kaya kalori yang mengandung banyak karbohidrat bermanfaat. Manfaat singkong adalah sumber pati resisten, yang menurut para ilmuwan dapat meningkatkan kesehatan usus seseorang dengan membantu memelihara bakteri usus yang bermanfaat.

Berikut manfaat singkong untuk kesehatan, dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Rabu (8/1/2020).

Manfaat Singkong

Lip 6 default image
Gambar ilustrasi

Sumber serat sehat

Singkong mengandung karbohidrat, termasuk serat makanan yang sangat bermanfaat. Mengonsumsi serat dikaitkan dengan sejumlah manfaat kesehatan, termasuk menurunkan tekanan darah, mengurangi kadar kolesterol, mengontrol kadar gula darah, dan risiko obesitas yang lebih rendah.

Baik untuk pencernaan

Manfaat singkong mengandung serat yang baik untuk pencernaan. Serat membantu dalam pengolahan racun yang masuk ke usus. Pati resisten dalam singkong memberi makan bakteri bermanfaat dalam usus yang dapat membantu mengurangi peradangan dan meningkatkan kesehatan pencernaan. Pati resisten paling banyak dikandung oleh singkong yang telah dimasak dalam bentuk utuh.

Manfaat Singkong bagi Kesehatan

Tulang Kuat
Tulang Kuat (sumber: iStockphoto)

Sumber Magnesium dan Tembaga

Singkong juga kaya magnesium dan tembaga. Konsumsi magnesium dapat menurunkan tekanan darah dan mengurangi risiko osteoporosis. Sementara pola makan kaya tembaga membantu mendukung fungsi saraf yang sehat.

Kuatkan tulang

Manfaat singkong merupakan sumber kalsium, magnesium, fosfor, dan kalium yang semuanya bermanfaat untuk tulang. Kalsium merupakan komponen penting pembangun tulang. Sekitar 99 persen kalsium dalam tubuh manusia ditemukan di tulang dan gigi. Tubuh perlu mengonsumsi sejumlah kalsium untuk membangun dan memelihara tulang yang kuat.

Magnesium penting untuk pembentukan tulang. Ini membantu mengasimilasi kalsium ke dalam tulang dan berperan dalam mengaktifkan vitamin D di ginjal. Fosfor bekerja dengan kalsium untuk membantu membangun tulang. Sementara itu, makanan kaya kalium dapat membantu mencegah osteoporosis.

Manfaat Singkong Lainnya

Liputan 6 default 5
Ilustraasi foto Liputan 6

Sumber Vitamin C dan Folat

Vitamin C dan folat yang berlimpah dalam singkong juga menawarkan manfaat kesehatan. Folat berperan untuk mengurangi risiko komplikasi selama kehamilan dan mencegah kanker usus. Sementara itu, makanan tinggi vitamin C dikaitkan dengan antioksidan yang enawarkan perlindungan terhadap penyakit jantung koroner dan beberapa jenis kanker.

Tingkatkan kekebalan

Folat dan vitamin C, keduanya banyak terdapat dalam daun singkong, sangat baik untuk sistem kekebalan tubuh. Vitamin C membantu sistem kekebalan tubuh dengan menyingkirkan virus dan bakteri. Folat membantu dalam produksi sel-sel dalam tubuh berjalan normal dan mencegah mutasi DNA.

Manfaat Singkong Bantu Jaga Kesehatan

Liputan 6 default 2
Ilustraasi foto Liputan6

Kuatkan otot

Singkong, baik dikonsumsi secara utuh maupun dalam bentuk tepung, membantu membangun otot yang kuat. Manfaat singkong mengandung protein yang menjaga kesehatan otot dan menyehatkan jaringan. Kalium dalam singkong juga membantu menjaga massa otot pada orang tua, serta selama kondisi yang cenderung menyebabkan pengecilan otot, seperti ketosis diabetikum.

Dukung berat badan ideal

Singkong mengandung karbohidrat kompleks yang bermanfaat untuk mempertahankan berat badan ideal. Karbohidrat dalam singkong terdiri dari serat, lemak, dan kalori sehat. Kandungan serat yang tinggi dalam singkong membantu tubuh tetap kenyang untuk jangka waktu yang lebih lama dan mencegah makan berlebihan.

Manfaat Singkong untuk Kesehatan Tubuh

Mengukur tekanan darah
Mengukur tekanan darah (iStockphoto)

Turunkan tekanan darah

Singkong sangat tinggi serat yang juga berperan dalam penurunan tekanan darah. Selain itu, singkong juga merupakan sumber kalium yang cukup besar. Peningkatan asupan kalium bersama dengan penurunan natrium sangat penting untuk mengurangi risiko tekanan darah dan penyakit kardiovaskular.

Bebas kolesterol

Manfaat singkong dan olahannya bebas kolesterol. Kolesterol tinggi dapat menyebabkan penumpukan plak di arteri yang dikenal sebagai aterosklerosis. Jika dibiarkan, aterosklerosis dapat menyebabkan angina, serangan jantung, dan stroke.

Manfaat Singkong untuk Kesehatan Mata

Lip 6 default image
Gambar ilustrasi

Sehatkan mata

Singkong kaya akan vitamin A dan senyawa seperti bakaroten. Nutrisi ini baik untuk kesehatan mata. Konsumsi singkong dapat mencegah timbulnya masalah mata seperti pengelihatan buram atau penglihatan yang buruk.

Cegah diabetes

Pati resisten juga berkontribusi pada kesehatan metabolisme yang lebih baik dan mengurangi risiko obesitas dan diabetes tipe 2. Ini karena potensinya untuk meningkatkan kontrol gula darah, di samping perannya dalam meningkatkan rasa kenyang.

Manfaat Singkong untuk Tubuh

cara membuat keripik singkong
(sumber: pixabay)

Tingkatkan energi

Tepung singkong merupakan sumber karbohidrat yang tinggi. Karbohidrat diperlukan untuk membuat energi di dalam tubuh. Tidak hanya itu, otak akan mulai bekerja lebih efisien ketika tubuh memiliki cukup energi.

Sumber Vitamin B1

Vitamin B1 atau tiamin memungkinkan tubuh untuk menggunakan karbohidrat sebagai energi. Ini penting untuk metabolisme glukosa, dan memainkan peran kunci dalam fungsi saraf, otot, dan jantung. Vitamin ini membantu mencegah komplikasi pada sistem saraf, otak, otot, jantung, perut, dan usus.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya