Cara Menanam Bawang Putih di Rumah untuk Pemula

Cara menanam bawang putih di rumah cukup mudah diterapkan.

oleh Husnul Abdi diperbarui 30 Mar 2020, 08:05 WIB
Diterbitkan 30 Mar 2020, 08:05 WIB
bawang putih
ilustrasi bawang putih/copyright Rawpixel

Liputan6.com, Jakarta Cara menanam bawang putih di rumah tidak begitu sulit diterapkan. Menanam bawang putih juga cocok untuk pemula yang ingin berkebun kecil-kecilan. Apalagi bawang putih dapat ditanam di dalam ruangan dengan pot dan dapat tumbuh dalam sebagian besar musim.

Bawang putih merupakan salah satu rempah wajib dalam berbagai macam masakan. Bahkan daunnya pun sangat bermanfaat untuk menambah kelezatan masakan. Maka dari itu, tidak ada salahnya kamu mencoba untuk menanamnya di rumah agar lebih mudah mendapatkannya.

Cara menanam bawang putih di rumah bisa dilakukan dengan sederhana. Hal ini tidak hanya bisa menjadi pengisi waktu luang kamu, namun juga bisa menghemat pengeluaran untuk bahan masakan wajib satu ini. Dengan cara yang sederhana dan masa tanam yang singkat, menerapkannya sangat cocok bagi pemula.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Senin (30/3/2020) tentang cara menanam bawang putih.

Tahap Pertama (Persiapan)

Bawang Putih
Bawang Putih. (Liputan6.com/Sunariyah)

- Cara menanam bawang putih yang pertama adalah memilih wadah atau pot yang tepat. Pilihlah wadah yang memiliki kedalaman 20 cm dan memiliki lubang drainase. Kamu bisa menanam lebih dari satu umbi bawang putih dengan menyediakan wadah yang lebih besar. Sebaiknya pot cukup besar untuk menampung penanaman sejumlah siung bawang putih dengan jarak 10 cm antar siung, dan berjarak 10 cm dari sisi-sisi pot tersebut.

- Dapatkan umbi bawang putih dari toko perkebunan atau dari kebun tetangga. Pastikan umbi bawang putih yang kamu gunakan belum terpapar bahan-bahan kimia yang dapat mencegahnya bertunas dan tidak tumbuh bagus.

- Isi pot dengan tanah dan sisakan ruang kira-kira 2,5 cm dari bibir pot. Gunakan tanah berkompos siap pakai dengan pasir dari kebun. Bagi menjadi 3 bagian tanah dan 1 bagian pasir.

- Ambil umbi bawang putih dan pisahkan siung-siungnya. Tanamlah siung bawang putih tersebut dengan posisi ujung yang rata (bagian bawah) menghadap ke bawah dan ujung yang lancip menghadap ke atas. Jangan lupa memakai sarung tangan berkebun.

Tahap 2 (Menanam Siung Bawang Putih)

Bawang putih (Foto: iStockphoto)
Bawang putih (Foto: iStockphoto)

- Tekan tiap siung bawang putih hingga 10-15 cm ke dalam tanah. Sebaiknya tersedia ruang selebar ±2,5 cm antara ujung siung dan permukaan tanah.

- Jangan lupa untuk menanam siung-siung bawang putih tersebut dengan jarak kira-kira 10 cm.

- Lalu, letakkan pot di area yang terpapar sinar matahari langsung kira-kira 8 jam per hari. Tempat terbaik untuk meletakkan pot tersebut adalah pada ambang jendela dapur.

 

Tahap 3 (Merawat Tanaman Bawang Putih)

Ilustrasi Bawang Putih
Bawang putih. (iStockphoto)

- Letakkan pot bawang putih di sekitar bak cuci piring atau tempat lain yang memungkinkan air untuk mengalir. Siram tanah dengan merata dengan cara dipercikkan, lalu biarkan air mengalir melewati lubang di bawah pot.

- Pastikan tanah tetap lembap, namun tidak terlalu basah. Semakin sering tanaman terkena sinar matahari, maka semakin sering pula kamu harus menyiramnya.

- Perhatikan bila umbi bawang putih sudah mengeluarkan tunas daun berwarna hijau. Saat tunas bunga mulai muncul, pangkaslah pada bagian dasarnya. Jika kamu memotong bunga tersebut, seluruh energi akan dialihkan untuk membuat umbi lebih besar.

 

Tahap 4 (Panen)

bawang putih
Ilustrasi bawang putih./Copyright pexels.com/@pixabay

- Kamu bisa memanen bawang putih sekitar 8 sampai 10 bulan kemudian. Panenlah saat daun-daunnya mulai mati dan berubah menjadi warna coklat.

- Gantunglah bawang putih hasil panen tersebut di tempat yang kering dan sejuk. Sebaiknya keringkan selama kira-kira satu minggu.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya