Harga Masker Istri Jenderal TNI Andika Perkasa Ditaksir Puluhan Juta, Ini 5 Faktanya

Liputan6.com, Jakarta Diah Erwiany, istri Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa sedang hangat menjadi perbincangan publik. Pasalnya, istri Jenderal TNI Andika Perkasa ini baru-baru ini terlihat menggunakan sebuah masker yang curi perhatian. Pasalnya masker tersebut berbeda dengan masker yang dijual di pasaran. 

Potret Diah Erwiany saat mengenakan masker tersebut terlihat dalam unggahan di akun Instagram TNI Angkatan Darat. Dalam postingan tersebut Diah terlihat menemani sang suami saat berolahraga bersama para taruna di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah, pada Minggu (5/7).

Masker tersebut merupakan buatan luar negeri dan ditaksir dengan harga yang cukup mahal. Selain bentuknya yang berbeda dari biasanya, harganya yang berkisar puluhan juta tentunya mencuri perhatian. Masker tersebut selalu digunakan Diah Erwiany dalam berbagai kegiatan.

Berikut Liputan6.com merangkum dari berbagai sumber tentang fakta terkait harga masker istri Jenderal TNI Andika Perkasa yang jadi sorotan, Selasa (7/7/2020).

Berdasarkan beberapa informasi yang berhasil dihimpun, masker yang digunakan Diah Erwiany ini merupakan masker respirator yang memiliki teknologi canggih. Masker tersebut merupakan sebuah masker buatan Clean Space Technology seri Halo yang tergolong sebagai respirator. 

Masker tersebut memiliki kemampuan untuk menyaring partikel debu dan kotoran termasuk virus dan bakteri. Masker ini dibuat dengan bentuk yang unik juga didesain sedemikian rupa untuk memungkinkan penggunaannya tetap bisa menghirup udara normal meski mulut dan hidung tertutup.

Dalam keterangan juga dituliskan jika masker tersebut tahan terhadap debu dan cairan yang masuk. Efisiensi penyaringannya mencapai 99,97 persen untuk partikel sekecil 0,3 mikro, termasuk bio hazard. 

Selain itu, warna masker yang transparan memudahkan penggunanya ketika berkomunikasi. Meski terlihat lebih besar dari masker pada umumnya, namun masker tersebut hanya memiliki berat sekitar 350 gram.

Tekhnologi AirSensit System pada masker ini juga diklaim mampu membuat orang yang memakainya tidak merasa sesak karena aliran udaranya yang lancar.

Perbedaan lainnya antara masker buatan Clean Space Technology seri Halo dengan masker pada umumnya, masker tersebut bukan masker sekali pakai. Seseorang bisa menggunakan masker tersebut secara berulang-ulang. Pemakai hanya perlu melakukan pengisian daya secara berulang.

Satu kali isi daya, masker ini tahan hingga 9 jam pemakaian. Tujuan dari pengisian daya tersebut adalah untuk mengaktifkan AirSensit System. Udara yang mengalir dalam masker selama 9 jam merupakan udara yang sudah terfiltrasi sebanyak 230 liter per menit. 

Masker yang dilengkapi dengan teknologi canggih ini tentunya dibanderol dengan harga yang tidak murah. Melansir dari data Fisher Scientific, masker buatan Clean Space Technology ini dibanderol dengan harga sekitar SGD 2.133 atau setara Rp22 juta lebih.

CEO Clean Space Respirator, Dr Alex Birrell memberikan penjelasan di laman Clean Space Technology bahwa masker tersebut dapat memberikan kenyamanan bagi pemakainya. Seberapa keras pemakainya bekerja, tetap akan memberikan kenyamanan dan tidak terasa sesak.

“Respirator CleanSpace menjalankan algoritma cerdas yang memberikan udara segar yang dibutuhkan pemakainya. Sistem AirSensit yang eksklusif dapat menyesuaikan aliran udara sebagai respons terhadap pernapasan pemakainya. Tidak peduli seberapa keras pemakainya bekerja, masker respirator tetap nyaman digunakan walaupun dalam jangan pemakaian yang lama.” Tutur CEO Clean Space Respirator dalam laman Clean Space Technology.