Fabel Adalah Cerita tentang Dunia Binatang yang Berisi Pendidikan Moral

Fabel adalah dongeng yang digemari oleh anak-anak.

oleh Husnul Abdi diperbarui 26 Des 2020, 11:02 WIB
Diterbitkan 05 Sep 2020, 13:30 WIB
Fabel Adalah Cerita Tentang Dunia Binatang
Fabel Adalah Cerita Tentang Dunia Binatang (Sumber: Pixabay)

Liputan6.com, Jakarta Fabel adalah cerita tentang kehidupan dunia binatang yang memiliki nilai moral dan budi pekerti. Binatang yang ada di dalam fabel merupakan tokoh yang seperti manusia, karena bisa berpikir, berperasaan, berbicara, bersikap dan berinteraksi. 

Menurut KBBI, fabel adalah cerita yang menggambarkan watak dan budi manusia yang pelakunya diperankan oleh binatang (berisi pendidikan moral dan budi pekerti). Contoh fabel dari Indonesia yang mungkin dikenal banyak orang adalah dongeng si kancil.

Fabel adalah dongeng yang digemari oleh anak-anak. Menampilkan binatang sebagai tokoh utama tentunya membuat anak lebih tertarik dengan jalan cerita fabel. Terdapatnya nilai moral dan budi pekerti membuat anak dapat belajar tentang kehidupan saat membaca fabel.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Sabtu (5/9/2020) tentang fabel atau cerita kehidupan dunia binatang.

Fabel Adalah Cerita Anak Penuh Nilai Moral

Fabel
Fabel

Fabel adalah cerita yang menceritakan kehidupan hewan atau binatang, yang berperilaku layaknya manusia. Karya sastra berbentuk fiksi atau khayalan ini menampilkan semua binatang sebagai tokoh utama. Terkadang ada juga karakter minoritas berupa manusia untuk mendukung cerita.

Binatang yang diceritakan mempunyai akal, tingkah laku, hingga watak manusia ini kerap menunjukkan sifat-sifat manusia sebagai simbol. Binatang yang sedemikian rupa digambarkan berperilaku layaknya manusia, baik dan buruk. Dalam cerita fabel biasanya membawa pesan-pesan moral bagi manusia. Pesan-pesan moral tersebut antara lain tanggung jawab, kejujuran, disiplin, amanah, dan lain sebagainya.

Hal tersebut bertujuan untuk mengajarkan moral pada anak-anak dengan sifat baik dan buruk manusia dalam bentuk binatang. Karakter binatang dibuat oleh pengarang untuk mempengaruhi pembaca. Apalagi, dengan karakter binatang dinilai lebih menarik bagi anak, supaya dapat mempelajari nilai moral dan budi pekerti yang terkandung dalam fabel tersebut.

Ciri-Ciri Fabel

Setelah mengetahui fabel adalah cerita tentang kehidupan binatang yang memiliki nilai moral, kamu juga dapat mengenali sebuah cerita termasuk fabel dengan mengetahui ciri-cirinya. Untuk mengenali fabel, kamu tentunya perlu mengenali ciri-cirinya terlebih dahulu. Ciri-ciri fabel adalah sebagai berikut:

1. Binatang sebagai tokoh utama dalam cerita.

2. Tokoh utama dapat bertingkah seperti manusia (berbicara dan berpikir).

3. Menunjukkan penggambaran moral dan karakter manusia dan kritik tentang kehidupan.

4. Alur cerita pendek dan sederhana.

5. Karakter tokoh diuraikan secara terperinci.

6. Gaya penceritaan secara lisan.

7. Pesan atau tema kadang ditulis dalam cerita.

8. Menggunakan kata-kata yang mudah dipahami.

9. Mengkritisi sifat manusia, diskriminasi kaum lemah, dan keadaan masyarakat.

Jenis-Jenis Fabel

Jenis-Jenis Fabel
Jenis-Jenis Fabel. (dok. Pixabay/Novi Thedora)

Fabel adalah cerita anak yang terdiri dari beberapa jenis. Jenis cerita fabel terbagi menjadi dua kategori, yakni berdasarkan waktu kemunculannya. Hal ini karena ada fabel yang telah lama diciptakan, ada pula yang baru-baru ini. Jenis-jenis fabel adalah:

Fabel Klasik

Fabel klasik merupakan dongeng yang telah ada sejak zaman dahulu, tetapi tidak diketahui secara pasti kapan waktu kemunculannya. Fabel klasik biasanya diwariskan secara lisan dari generasi ke generasi. Contohnya cerita Kancil dan Buaya, Gagak dan Elang, Kerbau dan Burung, Semut dan Belalang, dan lain sebagainya.

Ciri-ciri Fabel Klasik

- Fabel klasik ceritanya sangat pendek dan jelas.

- Tema yang diangkat sangat sederhana.

- Fabel klasik sarat dengan pesan moral atau petuah pada pembaca.

- Sifat hewani dalam tokoh fabel klasik masih melekat.

Fabel Modern

Fabel modern waktu kemunculan ceritanya belum terlalu lama. Di mana pembuatan dongeng sebagai bentuk ekspresi kesastraan dari penulis.

Ciri-ciri Fabel Modern

- Alur cerita fabel modern bisa pendek atau panjang.

- Tema cerita cenderung lebih rumit.

- Fabel modern terkadang berupa epik atau saga, dengan prosa yang mengisahkan pahlawan.

- Karakter setiap tokoh fabel modern dibuat unik.

Struktur Fabel

Fabel adalah cerita dengan nilai moral yang memiliki struktur tertentu. Penyampaian dongeng fabel disusun dengan struktur teks yang unik dan berbeda dengan jenis dongeng lain. Struktur fabel adalah sebagai berikut:

Orientasi

Fabel adalah cerita yang diawali dengan permulaan, atau disebut juga dengan orientasi. Paragraf awal ini akan memperkenalkan tokoh dalam cerita, latar tempat, dan waktu. Lalu perkenalan tema atau background, dan lain sebagainya.

Komplikasi

Bagian selanjutnya yakni komplikasi atau klimaks cerita. Bagian fabel satu ini menceritakan tentang tokoh utama yang berhadapan dengan puncak masalah. Hal ini menjadi bagian inti dari cerita fabel.

Resolusi

Berikutnya resolusi adalah bagian cerita fabel yang menceritakan tentang pemecahan masalah yang dihadapi oleh tokoh utama. Biasanya dalam fabel akan dijelaskan tokoh utama memecahkan masalahnya dengan cara yang unik dan kreatif.

Koda

Struktur fabel yang terakhir adalah koda, yaitu bagian cerita yang menjelaskan terjadinya perubahan pada setiap tokoh. Pada bagian ini disampaikan amanat atau pesan moral yang dapat dipetik oleh pembaca.

Itulah beberapa penjelasan tentang fabel yang perlu kamu ketahui. Dengan mengenali ciri-ciri, jenis-jenis, dan struktur fabel, kamu bisa juga membuat cerita binatang yang kamu sukai.

 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya