5 Penyebab Asam Urat dan Jenis Makanan yang Harus Dihindari Menurut Dokter

Ada berbagai penyebab asam urat yang juga berasal dari makanan, berikut ini penjelasannya.

oleh Fakhriyan Ardyanto diperbarui 07 Sep 2020, 10:35 WIB
Diterbitkan 07 Sep 2020, 10:35 WIB
Meredakan Asam Urat
Ilustrasi Asam Urat Credit: unsplash.com/Imani

Liputan6.com, Jakarta Umumnya asam urat atau yang biasa juga disebut gout, kerap muncul mendadak dan disertai bengkak, kemerahan, hangat, serta terasa tidak nyaman pada bagian sendi tertentu. Penyebab asam urat ternyata dipengaruhi beragam faktor.

Banyak yang mengira jika penyakit nyeri sendi yang sering muncul di malam hari ini hanya menyerang orang dengan usia lanjut. Padahal, saat ini asam urat tidak hanya menyerang lansia, bahkan orang dengan usia yang relatif masih muda bisa memiliki risiko asam urat yang cukup tinggi. Jika sudah terkena asam urat, maka akan membuat segala aktivitas menjadi terganggu.

Melansir dari Friday, sebuah studi di Inggris yang sudah melakukan kegiatan penelitian selama 15 tahun, menyatakan bahwa sejak 2012 kasus asam urat pada usia muda meningkat sekitar 30 persen. Umumnya keluhan akan penyakit tersebut datang dari penderita dengan rentang usia 20-30 tahun.

Penyebab asam urat sendiri, baik di usia lanjut maupun usia muda sebenarnya dipengaruhi oleh berbagai faktor yang mungkin tidak disadari sudah menjadi bagian gaya hidup. Salah satunya faktor pemilihan makanan dan minuman yang menjadi konsumsi sehari-hari. Kebiasaan memilih makanan yang kurang tepat bisa menjadi penyebab asam urat cepat muncul.

Di bawah ini Liputan6.com melansir dari Klikdokter.com mengenai apa saja penyebab asam urat serta apa saja jenis makanan yang perlu dihindari, Senin (7/9/2020).

1. Konsumsi makanan tinggi purin

Ciri-Ciri Asam Urat
Ilustrasi Asam Urat Credit: pexels.com/JimdeRamos

Salah satu penyebab asam urat yaitu adanya konsumsi makanan yang mengandung purin cukup tinggi. Dijelaskan oleh dr. Dyah Novita Anggraini dari KlikDokter, apabila terlalu sering mengonsumsi makanan tinggi purin seperti jeroan, makanan laut serta daging merah dapat menjadi pemicu asam urat.

Selain berbagai jenis makanan, ternyata purin juga terdapat di jenis minuman. Beberapa jenis minuman yang mengandung purin yaitu minuman manis dan alkohol. Kebiasaan mengonsumsi minuman tersebut dapat menjadi penyebab asam urat yang perlu dihindari.

2. Kelebihan berat badan

Pengaruh Obesitas dan Jarang Berolahraga
Ilustrasi Timbangan Berat Badan Credit: unsplash.com/iyunmai

Selain penyebab asam urat karena konsumsi makanan tinggi purin, kondsi tubuh yang memiliki berat badan berlebih juga berisiko menyebabkan tubuh memproduksi asam urat terlalu banyak. Hal tersebut akhirnya membuat kadar asam urat dalam tubuh melonjak dan membuat ginjal menjadi kesulitan ketikan akan membuang asam urat dari tubuh.

3. Kurang konsumsi serat

diet keto
ilustrasi diet makan sayur/Photo by Louis Hansel on Unsplash

Jika tidak ingin timbul asam urat, maka sangat disarankan bagi penderita asam urat untuk mengonsumsi serat. Makanan dengan kandungan serat mampu memperlancar proses metabolisme tubuh. Ada beberapa jenis sayuran yang baik dikonsumsi para penderita asam urat. Tapi jenis sayuran tersebut haruslah memiliki kandungan atioksidan tinggi seperti labu siam dan wortel.

Selain itu serat dapat memperlambat proses penyerapan nutrisi agar purin yang terserap tubuh bisa diproses lebih lambat, sehingga kadar asam urat tetap terjaga.

Namun, meski serat sangat baik untuk penderita asam urat, sayangnya tidak semua jenis sayuran baik dikonsumsi penderita asam urat. Ada beberapa sayuran yang justru menjadi penyebab asam urat seperti asparagus, lentil, bayam, kembang kol, serta jenis kacang-kacangan.

4. Memiliki riwayat penyakit tertentu

Penyebab Asam Urat
Ilustrasi Asam Urat Credit: pexels.com/Matthias

Penyebab asam urat ini dijelaskan oleh dr. Anita Amalia Sari bahwa terdapat beberapa kondisi medis seperti hipertensi, diabetes, sindrom metabolik, penyakit jantung, dan ginjal yang ternyata bisa menjadi penyebab asam urat.

Adanya konsumsi obat tertentu juga bisa menambah tinggi risiko terkena asam urat. Beberapa jenis obat tersebut yaitu obat-obatan jenis diuretic tiazid, aspirin dosis rendah, serta obat-obatan pada pasien transplantasi organ.

5. Faktor genetik

Gejala asam urat
Ilustrasi Gejala asam urat (Sumber: Pixabay)

Dilansir dari New York Times, penyebab asam urat ini berperan cukup besar menjadi penyebab asam urat. Hal tersebut dijelaskan oleh Dr. Kenneth G. Saag dari University of Alabama.

Bahkan sejalan dengan hal tersebut, jurnal BMJ pernah menyebutkan bahwa makanan hanya berkontribusi sebesar 1 persen. Sedangkan sekitar 24 persen dari penyebab asam urat berkaitan dengan faktor genetik.

Sedangkan menurut UK Gout Society, sekitar 1 dari 10 pasien asam urat mewarisi penyakit dari orang tuanya. Hal tersebut turut menjelaskan mengapa seseorang yang memiliki riwayat asam urat dalam keluarganya akan lebih cepat mengalami asam urat dibanding orang yang tidak memiliki riwayat asam urat di dalam keluarga, terutama ketika mengonsumsi makanan dengan kandungan purin yang tinggi.

Makanan dan minuman penyebab asam urat

ilustrasi makanan yang harus dihindari pemilik asam urat/pexels
ilustrasi makanan yang harus dihindari pemilik asam urat/pexels

Sebagai salah satu penyebab asam urat, ada baiknya untuk mengurangi konsumsi dari makanan atau minuman dengan kandungan purin tinggi. Berikut ini makanan dan minuman yang memiliki kandungan purin tinggi:

1. Kacang

Kacang-kacangan sebenarnya memiliki kadar purin sedang, namun jika konsumsi berlebihan tetap meningkatkan risiko asam urat. Jenis kacang yang dimaksud adalah kacang kering dan berbagai olahannya seperti tahu dan tempe.

2. Sarden

Sarden adalah makanan dengan kandungan purin tinggi. Itulah mengapa pastikan menhindari makanan ini jika memang menderita asam urat.

3. Kerang

Makanan ini perlu diwaspadai, sebab kerang mengandung purin sekitar 136 mg per gram. Namun, selain kerang, purin juga terdapat di beberapa jenis makanan laut, seperti udang, kepiting, dan lobster.

4. Daging merah

Daging merah merupakan salah satu jenis makanan dengan kandungan purin sedang yaitu 9-100 mg per 100 gram. Jika memang ingin mengonsumsi daging merah, maka usahakan maksimal hanya konsumsi 50-75 gram saja.

5. Olahan susu

Selain susu yang masih murni, produk olahan susu lain seperti keju juga memiliki kandungan prin cukup besar. Meski begitu susu dan olahannya masih dalam kadar makanan mengandung purin kategori menengah.

6. Minuman beralkohol

Konsumsi minuman beralkohol seperti bir bisa meningkatkan risiko asam urat. Jadi, apabila tidak ingin terserang asam urat, ada baiknya untuk menghindari penyebab asam urat tersebut.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya