16 Cara Meratakan Warna Kulit Wajah Secara Alami, Lindungi dari Radikal Bebas

Liputan6.com, Jakarta Mengetahui cara meratakan warna kulit wajah secara alami ini penting selain menghindari penyebabnya. Cara ini menggunakan bahan alami seperti pepaya, kunyit, teh hijau, ubi, dan masih banyak lagi. Bahan ini diterapkan dengan dijadikan masker, serta dikonsumsi.

Bahan yang digunakan sebagai cara meratakan warna kulit wajah secara alami mampu melindungi wajah dari radikal bebas. Radikal bebas ini meliputi sinar UVA, UVB, polusi, dan lain-lain. Manfaat ini berasal dari betakaroten, polisakarida, antioksidan, antiinflamasi, dan vitamin E.

Berbagai cara meratakan warna kulit wajah secara alami tidak hanya melindungi dari radikal bebas. Melainkan membantu mengangkat sel kulit mati, mencegah penurunan kolagen, mencerahkan, melembapkan, menghidrasi, dan masih banyak lagi.

Berikut Liputan6.com ulas cara meratakan warna kulit wajah secara alami dari berbagai sumber, Selasa (1/12/2020).

Pepaya

Pepaya mampu meratakan warna kulit wajah secara alami karena enzim papain yang dimilikinya. Selain itu pepaya juga membantu membersihkan wajah dari kotoran dan mampu melindungi kulit dari kerusakan akibat terpapar sinar matahari.

Cara menerapkan:

1. Haluskan pepaya.

2. Kemudian oleskan pada wajah yang terdapat flek hitam.

3. Diamkan selama 20 menit.

4. Lalu basuh muka dengan air bersih.

Kunyit

Kunyit merupakan salah satu bahan alami yang cukup ampuh meratakan warna kulit wajah. Kunyit sudah cukup populer di dunia kecantikan, karena dapat mengatasi kerusakan kulit akibat radikal bebas dan mengurangi pigmentasi kulit.

Cara menerapkan:

1. Ambil dua sendok kunyit bubuk.

2. Tambahkan sedikit susu dan perasan air jeruk.

3. Aduk hingga merata.

4. Kemudian oleskan pada wajah yang terdapat flek hitam.

5. Diamkan beberapa menit, lalu bilas dengan air hangat.

Lidah Buaya

Gel dari lidah buaya memiliki kandungan polisakarida. Polisakarida ini yang mampu merangsang pertumbuhan sel kulit baru. Begitu juga mampu memperbaiki warna kulit yang tidak merata di wajah. Bahan alami ini juga sangat aman digunakan.

Cara menerapkan:

1. Cuci bersih lidah buaya.

2. Kemudian potong bagian sisi lidah dan ambil gelnya.

3. Lalu oleskan gel tersebut ke wajah yang terdapat bintik hitam.

4. Diamkan selama 20 menit, kemudian bilas dengan air bersih.

Jeruk Nipis

Jeruk nipis punya kandungan senyawa alami Alpha Hydroxy Acid (AHA). Senyawa inilah yang diklaim mampu menghilangkan bekas jerawat dan flek hitam, sehingga membuat warna kulit wajah merata. Perannya sangat baik untuk mengangkat sel kulit mati dan membuat kulit jadi lebih halus.

Cara menerapkan:

1. Siapkan 2-3 jeruk nipis.

2. Belah jadi 2 bagian.

3. Peras dengan saringan.

4. Oleskan air perasan jeruk nipis pada wajah.

5. Biarkan 10 menit, lalu bilas dengan air hangat.

Putih Telur

Putih telur bisa dipakai untuk menghilangkan flek hitam membandel. Terdapat kandungan enzim lysozome di dalam putih telur. Kandungan ini dapat mengangkat debu dan sel-sel kulit mati. Hal inilah yang membuat putih telur bisa membantu meratakan warna kulit wajah.

Cara menerapkan:

1. Siapkan telur.

2. Pisahkan putih dengan kuningnya.

3. Kocok putih telur hingga mengembang.

4. Oleskan pada bagian berjerawat dan bekasnya.

5. Biarkan 10 menit, lalu bilas dengan air hangat.

Buttermilk

Buttermilk bermanfaat untuk meratakan warna kulit wajah secara alami. Sebab buttermilk bisa membantu memudarkan noda dan flek hitam. Penggunaannya juga tidak menimbulkan sensasi terbakar pada kulit. Kandungan asam laktat di dalamnya akan mengurangi pigmentasi kulit dan mencerahkan kulit secara bertahap.

Cara menerapkan:

1. Ambil 4 sendok teh buttermilk.

2. Tambahkan 2 sendok teh jus tomat segar.

3. Campurkan kedua bahan tersebut hingga merata (kedua bahan ini memiliki sifat pemutihan yang sangat baik), lalu oleskan pada area wajah yang bermasalah.

4. Cuci bersih wajah setelah mendiamkannya selama 15 menit.

Tomat

Tomat mengandung lycopene yang sangat baik untuk menangkal radikal bebas, mencerahkan warna kulit, dan juga dapat mengurangi flek hitam membandel di wajah. Tomat dapat digunakan sebagai masker.

Cara menerapkan:

1. Siapkan tomat yang sudah dicuci sebelumnya

2. Blender tomat sampai halus

3. Oleskan tomat yang sudah halus pada wajah

4. Diamkan 10-15 menit, lalu bilas.

Semangka

Semangka mengandung lebih banyak likopen daripada tomat. Likopen membantu menyerap radiasi UVA dan UVB dan melindungi kulit dari bahanyanya. Buah kaya air ini juga mengandung banyak vitamin C, yang telah dikaitkan dengan perlindungan terhadap kerusakan UVA dan UVB. Semangka juga kaya air yang membuat kulit terhidrasi.

Teh Hijau

Flavanol yang terkandung dalam teh dikenal sebagai EGCG dapat melindungi kulit dari bahaya sinar UV. Minum teh hijau juga membantu mengurangi kerusakan kulit dari sinar UVA dan mencegah penurunan kolagen. Sifat antioksidan dalam teh hijau ini dapat mencegah peradangan akibat paparan sinar matahari.

Paprika Merah

Beta-karoten yang merupakan pigmen merah dan prekursor vitamin A pada paprika memberikan perlindungan terhadap sengatan matahari. paprika merah adalah sumber utama beta-karoten, dengan kandungan 42.891 mikrogram per 100 gram. Konsumsi paprika merah selama 10 minggu bisa membantu melindungi kulit dari bahaya sinar UV.

Ubi Jalar

Ubi jalar punya sifat melawan sinar UV berkat kandungan beta-karotennya yang kuat. Ubi jalar juga mengandung vitamin A yang baik untuk kesehatan kulit. Ubi jalar membantu memberikan warna alami, membuat kulit lebih lembut dan lebih muda. Ubi jalar juga kaya akan vitamin C dan Vitamin E, keduanya sangat penting untuk menjaga kulit tetap sehat, bercahaya dan kenyal.

Alpukat

Alpukat mengandung senyawa yang dapat membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari dan peradangan. Alpukat dikemas dengan vitamin E, yang sangat penting untuk mencegah fotodamage serta menjaga kulit tetap terhidrasi. Minyak alami dalam alpukat dapat menembus kulit untuk memberi nutrisi, melembutkan dan melembapkan.

Delima

Delima adalah sumber kaya anthocyanin, tannin, dan antioksidan anti-inflamasi yang efektif dalam mengurangi efek berbahaya dari kerusakan kulit akibat UVB. Sinar UVB terutama terkait dengan berbagai gangguan kulit seperti kanker dan penuaan dini. Senyawa tanaman anti-penuaan pada buah juga membantu merangsang sel keratinosit (sel kulit) dan membantu regenerasi sel sehingga mencegah keriput dan kulit kendur.

Tahu

Kedelai kaya isoflavon yang meningkatkan ketebalan kulit dan peningkatan konsentrasi kolagen serta serat kulit. Efek ini juga dapat melindungi terhadap radiasi UV. Kedelai dikaitkan dengan mengurangi efek yang terlihat dari penuaan kulit. Kedelai baik ketika dikonsumsi sebagai bagian dari diet sehat dan digunakan sebagai bahan pelembab dalam produk perawatan kulit.

Wortel

Wortel mengandung beta-karoten, likopen, dan vitamin C. Ketiga nutrisi kuat ini telah terbukti bertindak sebagai garis pertahanan terhadap efek berbahaya dari paparan sinar matahari termasuk fotodamage, kulit kanker, dan penuaan dini. Tubuh kita mengubah beta karoten menjadi vitamin A, yang sangat penting untuk kesehatan kulit.

Jambu Biji

Selain penuh dengan likopen, jambu biji mengemas vitamin C yang tinggi. Vitamin C memiliki efek menguntungkan pada sel-sel kulit. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa vitamin C dapat membantu mencegah dan mengobati fotodamage akibat sinar UV. Antioksidannya dapat melindungi kulit dari kerusakan yang dapat memperlambat proses penuaan, membantu mencegah keriput.