10 Minuman untuk Bantu Atasi Batu Ginjal, Tingkatkan Hidrasi

Salah satu cara mengatasi batu ginjal adalah minum banyak cairan.

oleh Anugerah Ayu Sendari diperbarui 01 Jan 2021, 10:35 WIB
Diterbitkan 01 Jan 2021, 10:35 WIB
Ginjal
Ilustrasi Ginjal Manusia Credit: pexels.com/pixabay

Liputan6.com, Jakarta Batu ginjal adalah salah satu kondisi medis yang paling menyakitkan. Batu ginjal berkembang ketika mineral terlarut menumpuk di dalam ginjal. Beragam faktor seperti dehidrasi, makanan, dan riwayat kesehatan tertentu bisa menyebabkan batu ginjal.

Salah satu cara sederhana mengatasi batu ginjal adalah meningkatkan hidrasi tubuh. Minum banyak cairan adalah bagian penting untuk mengeluarkan batu ginjal dan mencegah pembentukan batu baru. Cairan tidak hanya mengeluarkan racun, tetapi juga membantu memindahkan batu dan pasir melalui saluran kemih.

Meski air putih biasa sudah cukup untuk membantu mengatasi batu ginjal, menambahkan bahan-bahan tertentu bisa bermanfaat. Ada minuman-minuman tertentu yang bisa membantu mengatasi batu ginjal. Namun, penting diketahui untuk selalu berbicara dengan dokter sebelum memulai pengobatan rumahan apa pun yang tercantum di bawah ini.

Berikut 10 minuman untuk bantu mengatasi batu ginjal, dirangkum Liputan6.com dari Healthline, Jumat (1/1/2021).


Minuman untuk Bantu Atasi Batu Ginjal

Faktor Risiko Penyebab Batu Ginjal
Ilustrasi Mengonsumsi Air Putih Credit: pexels.com/Daria

Air putih

Ketika menghilangkan batu, menambah asupan air dapat membantu mempercepat prosesnya. Upayakan untuk minum 12 gelas air per hari. Dehidrasi adalah salah satu faktor risiko utama batu ginjal. Dehidrasi bisa dilihat dari warna urin. Urin yang berwarna kuning gelap merupakan tanda dehidrasi. Sementara urin normal akan berwarna kuning pucat yang sangat terang.

Air lemon

Air putih juga bisa dicampur dengan perasan lemon segar. Lemon mengandung sitrat. Ini merupakan bahan kimia yang mencegah pembentukan batu kalsium. Sitrat juga dapat memecah batu-batu kecil sehingga lebih mudah keluar. Jus lemon memiliki banyak manfaat kesehatan lainnya. Misalnya, membantu menghambat pertumbuhan bakteri dan menyediakan vitamin C.


Minuman untuk Bantu Atasi Batu Ginjal

[Fimela] Jus daun seledri
Jus daun seledri | unsplash.com

Jus basil

Basil mengandung asam asetat, yang membantu memecah batu ginjal dan mengurangi rasa sakit. Basil juga penuh nutrisi. Herbal ini telah digunakan secara tradisional untuk gangguan pencernaan dan peradangan. Antioksidan dan agen anti-inflamasi dalam jus basil juga membantu menjaga kesehatan ginjal.

Namun, jus basil tidak boleh dikonsumsi selama lebih dari 6 minggu sekaligus. Penggunaan yang lebih lama dapat menyebabkan gula darah dan tekanan darah yang rendah serta peningkatan pendarahan.

Jus seledri

Jus seledri dianggap sebagai pembersih racun. Ini dapat membantu membersihkan tubuh dan mengeluarkan batu ginjal. Haluskan satu atau lebih batang seledri dengan air, dan minum jusnya sepanjang hari. Namun, jus seledri tidak dianjurkan bagi orang yang memiliki gangguan pendarahan, tekanan darah rendah, operasi terjadwal, dan konsumsi obat tertentu.


Minuman untuk Bantu Atasi Batu Ginjal

Menggunakan Cuka Sari Apel
Ilustrasi Cuka Sari Apel Credit: unsplash.com/Anshu

Cuka sari apel

Cuka sari apel mengandung asam asetat. Asam asetat membantu melarutkan batu ginjal. Selain membilas ginjal, cuka sari apel dapat membantu meringankan rasa sakit akibat batu. Selain membilas ginjal, cuka sari apel dapat membantu meringankan rasa sakit akibat batu. Untuk mendapatkan manfaat ini, tambahkan 2 sendok makan cuka sari apel ke dalam 170 ml hingga 230 ml air.

Jus delima

Jus buah delima telah digunakan selama berabad-abad untuk meningkatkan fungsi ginjal secara keseluruhan. Jus ini akan mengeluarkan batu dan racun lain dari sistem. Jus delima dikemas dengan antioksidan yang membantu menjaga kesehatan ginjal. Ini juga memiliki peran dalam mencegah batu ginjal berkembang.

Tidak ada batasan berapa banyak jus delima yang dapat bisa diminum sepanjang hari. Namun, jus ini tidak boleh dikonsumsi jika sedang mengonsumsi obat-obatan yang diproses oleh hati, obat tekanan darah, dan rosuvastatin.


Minuman untuk Bantu Atasi Batu Ginjal

Kacang Merah
Kacang Merah (sumber: iStock)

Kaldu kacang merah

Kaldu dari kacang merah yang dimasak adalah hidangan tradisional, sering digunakan di India. Kaldu ini juga telah lama digunakan untuk meningkatkan kesehatan saluran kemih dan ginjal secara keseluruhan. Ini juga membantu melarutkan dan membuang batu. Cukup saring cairan dari kacang yang sudah matang dan minum beberapa gelas setiap hari.

Jus akar dandelion

Akar dandelion adalah tonik ginjal yang merangsang produksi empedu. Ini dianggap membantu menghilangkan limbah, meningkatkan keluaran urin, dan memperbaiki pencernaan. Dandelion memiliki vitamin (A, B, C, D) dan mineral seperti kalium, zat besi, dan seng.

Satu studi menunjukkan bahwa dandelion efektif mencegah pembentukan batu ginjal. Anda bisa membuat jus dandelion segar atau membelinya sebagai teh. Jus akar dandelion tidak boleh dikonsumsi jika sedang mengonsumsi obat pengencer arah, antasida, antibiotik, litium, dan diuretik. Bicaralah dengan dokter sebelum mengonsumsi ekstrak akar dandelion, karena dapat berinteraksi dengan banyak obat.


Minuman untuk Bantu Atasi Batu Ginjal

Rumput Gandum atau Wheatgrass (iStock)
Rumput Gandum atau Wheatgrass (iStock)

Jus rumput gandum

Wheatgrass atau rumput gandum dikemas dengan banyak nutrisi dan telah lama digunakan untuk meningkatkan kesehatan. Rumput gandum meningkatkan aliran urin untuk membantu mengeluarkan batu. Ini juga mengandung nutrisi penting yang membantu membersihkan ginjal.

Jus rumput gandum bisa dikonsumsi 60 ml sampai 230 ml sehari. Untuk mencegah efek samping, mulailah dengan jumlah sekecil mungkin dan secara bertahap tingkatkan hingga 230 ml.

Jus paku ekor kuda (horsetail)

Paku ekor kuda atau horsetail telah lama digunakan untuk meningkatkan aliran urin untuk membantu mengeluarkan batu ginjal dan dapat meredakan pembengkakan dan peradangan. Ramuan ini juga memiliki sifat antibakteri dan antioksidan yang membantu kesehatan saluran kemih secara keseluruhan.

Namun, paku ekor kuda tidak boleh dikonsumsi selama lebih dari 6 minggu sekaligus. Jus ini juga tidak boleh dimimum ketika sedang mengonsumsi obat lithium, diuretik, atau obat jantung seperti digoksin. Ekor kuda tidak disarankan untuk anak-anak dan wanita hamil atau menyusui.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya