Liputan6.com, Jakarta Ingat sosok pria yang beri mahal sandal jepit untuk istrinya? Kabar pernikahan pria asal Lombok ini pun viral dan menjadi perbincangan hangat publik pada saat itu. Mempelai pria tersebut ialah seorang warga Desa Braim, Kecamatan Praya Tengah, Lombok Tengah Nusa Tenggara Barat, bernama Iwan Firman Wahyudi atau yang disapa Yudi.
Pernikahan tersebut berlangsung pada Jumat, 3 Juli 2020, pukul 20.00 WITA, di kediaman mempelai laki-laki. Rupanya pemilihan mahar tersebut berdasarkan permintaan istrinya. Melalui sebuah video di akun Youtube Lombok Milenial, istri Yudi, Helmi mengatakan hal tersebut.
Advertisement
Baca Juga
"Ini kemauan saya sendiri. Yang penting lunas," terangnya.
Kini, Yudi kembali menghebohkan publik karena dianggap melakukan pelecehan pada kaum wanita. Bahkan pria tersebut terancam dilaporkan ke Polda Nusa Tenggara Barat (NTB). Hal ini bermula dari penuturan Yudi bahwa saat ini banyak wanita yang lebih merawat wajahnya, namun tidak memperhatikan bagian sensitifnya.
Sontak saja penuturannya ini membuat wanita merasa dilecehkan. Namun pada video YouTube Yudi Anggata, pria tersebut memberikan klarifikasi singkat bahwa yang ia maksud adalah wanita saat ini dan tidak merujuk pada semua wanita.
Berikut Liputan6.com merangkum dari berbagai sumber tentang kabar terbaru cowok yang beri mahar sandal jepit untuk istrinya, Jumat (26/3/2021).
1. Aktif di Media Sosial
Sosok pria viral yang memberi mahar sandal jepit untuk istrinya ini sempat menghebohkan publik. Namun seiring dengan berjalannya waktu kabarnya pun seakan tenggelam dan tak pernah terdengar lagi. Namun pria yang akrab disapa Yudi ini selalu aktif di media sosial dan kerap unggah ragam video ataupun foto random di laman media sosialnya.
YouTube dan TikTok merupakan dua media sosial yang sering digunakan oleh Yudi. Bahkan beberapa kali Ia mengunggah momen-momen kebersamaannya bareng sang istri pada laman media sosialnya ini.
Bijaklah dalam bermedia sosial, karena jarimu adalah harimaumu. Mungkin kalimat tersebutlah yang dapat menggambarkan pria yang akrab disapa Yudi ini. Pasalnya hanya karena video singkatnya di TikTok membuat dia harus siap saat dilaporkan ke polisi karena penuturannya yang dianggap melecehkan kaum wanita.
Advertisement
2. Sosoknya Kembali Viral
Setelah lama tak terdengar kabarnya, semenjak pernikahannya pada Juli 2020 lalu kini namanya kembali menjadi perbincangan hangat karena penuturannya pada video unggahannya di TikTok dianggap sudah melecehkan kaum wanita. Kabarnya kini Ia terancam dilapor ke polisi.
Dalam video itu, Yudi berbicara dalam bahasa Sasak dan dengan nada menghina kaum perempuan.
“Perempuan sekarang kebanyakan rawat muka, tapi bagian bawah (alat vital) sudah busuk. Baunya kayak terasi, busuk lagi. Coba bagian bawah kalian glowingin sekali,” ungkapnya pada videonya di TikTok pada (17/3/2021).
Hanya karena video singkat tersebut, warganet sudah tak lagi respect dengan dirinya. Pasalnya, pernikahannya yang hanya memberi mahar sandal jepit kepada istrinya menuai pujian dari warganet.
Namun sayangnya video tersebut sudah dihapus atau bahkan di take down oleh TikTok. Saat ini yang terlihat pada TikToknya adalah klarifikasi singkatnya mengenai apa yang sudah Ia utarakan.
3. Berurusan dengan Pihak Kepolisian
Video viralnya yang meresahkan kaum wanita membuatnya kini harus siap beurusan dengan pihak berwajib. Pasalnya video yang dianggap sudah melecehkan kaum wanita ini sudah sampai ke telinga aktivis perempuan NTB. Yudi dilaporkan oleh gabungan LSM ke Polda NTB pada Kamis (25/3/2021). Salah satu dari perwakilan LSM meminta kasus tersebut segera dituntaskan karena sudah meresahkan wanita dan melecehkan wanita.
Advertisement
4. Beri Klarifikasi
@yudianggatableer kah pade keberus cawet m mensak m nine lek DUNIE ne mno
♬ original sound - Yudi Anggata Bleer - Yudi Anggata Bleer
YouTuber asal Lombok dengan nama Yudi Anggata ini akhirnya beri klarifikasi di YouTube dan TikTok miliknya. Yudi mengaku bahwa Ia tidak bermaksud untuk menyinggung seluruh perempuan. Yudi menuturkan bahwa perempuan yang Ia maksud adalah perempuan sekarang, bukan perempuan secara keseluruhan. Dalam video TikToknya yang diunggah pada (17/3/2021) Yudi meminta warganet dan publik kembali untuk mendengarkan baik-baik apa yang Ia ucapakan.
"Coba dengar kata-kata itu, nine nane (wanita sekarang). Tidak semua wanita." tutur Yudi pada video TikToknya.
Tak hanya lewat TikTok, Yudi Anggata juga memberikan penuturan di laman YouTubenya bahwa Ia tidak bermaksud untuk menyinggung semua perempuan. Rasa bersalah terlihat pada video unggahannya di YouTube. Pada video YouTubenya, Yudi memilih untuk tidak merespon perihal apa yang tengah hangat diperbincangkan saat ini.
Pada unggahannya di TikTok, Yudi sempat menuturkan bahwa wanita saat ini lebih merawat wajahnya daripada bagian sensitif. Namun pada laman YouTubenya Yudi menjelaskan bahwa ia tidak merujuk pada bagian sensitif wanita.
"Dan bawah itu bawah umum." kata Yudi di laman YouTubenya (25/3/2021).