Tata Cara dan Niat Salat Idul Adha di Rumah Berjamaah Maupun Sendiri

Liputan6.com, Jakarta Tata cara salat Idul Adha di rumah perlu untuk Anda ketahui. Pasalnya kondisi pandemi COVID-19 yang masih mengkhawatirkan, Kementerian Agama pun menerbitkan Surat Edaran Nomor 17 Tahun 2021 tentang peniadaan salat Idul Adha di masjid atau di lapangan pada tahun ini.

10 Dzulhijjah menjadi salah satu hari besar bagi umat Islam, di mana seluruh kaum muslimin akan melaksanakan salat Idul Adha yang kemudian dilanjutkan dengan penyembelihan hewan kurban. 

Salat Idul Adha adalah salah sunnah dua rakaat yang dianjurkan untuk dikerjakan umat islam. Salat Idul Adha ini dapat dilaksanakan di rumah dengan sendirian ataupun berjamah.

Tata cara salat Idul Adha sama seperti salat Idul Fitri, yaitu dikerjakan sebanyak dua rakaat dengan adanya takbir zawaid (takbir tambahan) sebanyak 7 kali di rakaat pertama dan 5 kali di rakaat kedua. Meski tata cara pelaksanaan salat Idul Fitri dan Idul Adha sama, namun niat salat Idul Adha di rumah berbeda dengan niat salat Idul Fitri

Berikut ini penjelasan mengenai niat dan tata cara salat Idul Adha di rumah dengan berjamaah maupun sendirian beserta panduan khutbah yang telah dirangkum oleh Liputan6.com dari berbagai sumber, Senin (19/7/2021).

Berikut bacaan niat salat Idul Adha di rumah, baik secara individu mau pun berjemaah yaitu :

1. Niat salat Idul Adha di rumah sebagai imam:

"Ushalli sunnatan li ‘idil adha rak ‘ataini imaman lillahi ta’alaa."

Artinya: "Aku niat sholat sunat Idul Adha dua rakaat menjadi imam karena Allah Ta’ala."

2. Niat salat Idul Adha di rumah sebagai makmum:

"Ushalli sunnatan li ‘idil adha rak ‘ataini makmuuman lillahi ta’ala."

Artinya: "Aku niat sholat sunat Idul Adha dua rakaat menjadi makmum karena Allah Ta’ala."

3. Niat salat Idul Adha di rumah sendiri:

"Ushalli sunnatan li ‘idil adha rak ‘ataini lillahi ta’alaa."

Artinya: "Aku niat sholat sunat Idul Adha dua rakaat karena Allah Ta’ala."

Berikut tata cara salat Idul Adha di rumah berdasarkan ringkasan dari penjelasan Syaikh Prof. Dr. Muhammad Az-Zuhaily dalam Al-Mu’tamad fii Al-Fiqh Asy-Syafii, yaitu :

1. Dimulai dengan niat salat Idul Adha.

2. Takbiratul ihram, dilakukan dengan membaca: Allahu Akbar.

3. Meletakkan tangan di atas pusar (sedekap).

4. Membaca doa iftitah.

5. Membaca takbir sebanyak tujuh kali untuk rakaat pertama, dan di sela-sela takbir membaca:

"Subhanallah, walhamdulillah, walaa ilaaha illallah wallahu akbar."

Artinya: "Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada tuhan selain Allah, Allah maha besar."

6. Membaca surah Al-Fatihah.

7. Membaca salah satu surah pendek atau ayat dalam Al-Qur'an, dianjurkan untuk membaca surah al-A'lâ.

8. Rukuk dengan tumakninah dan membaca tasbih: Subhaana rabbiyal 'adzimi wabihamdihi sebanyak 3 kali.

9. Bangun dari rukuk (iktidal) dengan tumakninah dan membaca : Robbanaa lakal hamdu.

10. Sujud pertama membaca : Subhaana robbiyal a’la wabihamdihi sebanyak 3 kali.

11. Duduk di antara dua sujud dengan membaca : Robbighfirlii warhamnii wajburnii warfa'nii warzuqnii wahdinii wa'aafinii wa'fu 'annii.

12. Sujud kedua membaca : Subhaana robbiyal a’la wabihamdihi sebanyak 3 kali.

13. Bangun dari sujud yang kedua sambil mengucapkan: Allahu akbar.

14. Membaca takbir sebanyak lima kali untuk rakaat kedua dan di sela-sela takbir membaca tasbih sebagaimana pada rakaat pertama.

15. Membaca surah Al-Fatihah.

16. Membaca salah satu surah pendek atau ayat dalam Al-Qur'an, dianjurkan untuk membaca surah al-Ghâsyiyah.

17. Rukuk dengan tumakninah dan membaca tasbih: Subhaana rabbiyal 'adzimi walbihamdihi sebanyak 3 kali.

18. Bangun dari rukuk (Iktidal) dengan tumakninah dan membaca: Robbanaa lakal hamdu.

19. Sujud pertama membaca : Subhaana robbiyal a’la wabihamdihi sebanyak 3 kali.

20. Duduk di antara dua sujud dengan membaca : Robbighfirlii warhamnii wajburnii warfa'nii warzuqnii wahdinii wa'aafinii wa'fu 'annii.

21. Sujud kedua membaca : Subhaana robbiyal a’la wabihamdihi sebanyak 3 kali.

22. Duduk tasyahud akhir.

23. Mengucapkan salam sambil memalingkan muka ke kanan dan ke kiri.

Usai melaksanakan salat Idul Adha, disunnahkan untuk berkhutbah. Namun jika salat sendiri, tidak perlu ada khutbah. Untuk khutbah Idul Adha di rumah, berikut ini tata caranya :

1.   Khutbah Idul Adha bisa dengan berdiri.

2.   Seperti Khutbah Jum’at, tapi tanpa duduk diantara 2 khutbah.

3.   Urutannya:

a.  Memuji Allah SWT, sedikitnya dengan membaca Alhamdulillah.

b.  Membaca salawat Nabi.

c.   Berwasiat takwa.

d.  Membaca ayat Al-Qur’an.

e.  Mendoakan kaum muslim.