14 Penyebab Mata Bengkak dan Penanganan Sederhana di Rumah

Penyebab mata bengkak bisa dipengaruhi oleh berbagai faktor.

oleh Husnul Abdi diperbarui 08 Sep 2021, 10:40 WIB
Diterbitkan 08 Sep 2021, 10:40 WIB
Mata
Ilustrasi Mata Bengkak Credit: unpslash.com/Andriyko

Liputan6.com, Jakarta Penyebab mata bengkak perlu kamu kenali karena kondisi ini bisa menimbulkan bahaya. Walaupun sebagian besar penyebab mata bengkak memang tidak berbahaya. Namun, masalah yang tampaknya kecil ini bisa menjadi sangat serius.

Apalagi bila kondisi mata bengkak yang kamu alami tidak kunjung sembuh. Kamu tentunya harus mengenali penyebabnya, sehingga bisa segera melakukan tindakan penanganan yang tepat. 

Penyebab mata bengkak bisa dipengaruhi oleh berbagai faktor. Kondisi ini bisa diakibatkan karena infeksi, cedera, alergi, hingga gaya hidup tertentu. Bila mengalami mata bengkak yang tak kunjung sembuh, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter agar mendapatkan pengobatan yang tepat.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Rabu (8/9/2021) tentang penyebab mata bengkak.

Penyebab Mata Bengkak

Cegah Kantung Mata Bengkak
Ilustrasi Mata Bengkak (Sumber: punemirror.indiatimes.com)

Konjungtivitis

Penyebab mata bengkak yang pertama adalah konjungtivitis. Konjungtivitis adalah peradangan pada konjungtiva mata, yaitu jaringan bening dan tipis yang melapisi kelopak mata dan bola mata.

Konjungtivitis dapat memiliki gejala berupa nyeri, gatal, dan kelopak mata bengkak. Bentuk konjungtivitis yang paling umum adalah infeksi virus yang sembuh sendiri setelah 7-10 hari. Namun, infeksi bakteri juga dapat menyebabkan konjungtivitis.

Alergi

Jika mata gatal, merah, berair menyertai kelopak mata bengkak, penyebabnya bisa karena alergi mata. Alergi di mata bisa disebabkan oleh debu, serbuk sari, dan alergen umum lainnya. Alergi adalah penyebab umum mata bengkak. Ini terjadi karena sel-sel pelindung di mata yang disebut sel mast, mengeluarkan protein imun yang disebut histamin untuk melawan alergen.

Blepharitis

Blepharitis merupakan infeksi yang disebabkan oleh bakteri di kelopak mata. Orang dengan blepharitis mungkin memiliki kelopak mata berminyak dan serpihan mirip ketombe di sekitar bulu mata mereka. Beberapa orang dengan blepharitis mengalami kelopak mata yang meradang dan menyakitkan. Blepharitis adalah kondisi kronis yang tidak dapat disembuhkan. Penyembuhan kondisi ini hanya sebatas pada meringkankan gejala.

Penyebab Mata Bengkak

Bintitan

Bintitan atau dikenal juga dengan hordeolum ditandai dengan kelopak mata yang bengkak, disusul dengan benjolan merah dan gatal seperti jerawat. Umumnya disebabkan karena infeksi kelenjar kelopak mata. Kamu bisa mengompres hangat untuk meredakan sakit dan menarik nanah ke permukaan. Terpenting, jangan memecah benjolan karena bisa menyebar.

Kalazion

Sekilas kalazion cukup mirip dengan bintitan, namun bukan disebabkan oleh infeksi. Penyebab umumnya adalah sumbatan kelenjar minyak pada kelopak mata. Benjolan kalazion bisa lebih besar dari bintitan, tetapi tidak sakit. Kondisi ini bisa mengempis dalam hitungan hari.

Kelelahan

Kelelahan bisa menjadi salah satu penyebab mata bengkak. Retensi air semalaman dapat memengaruhi kelopak mata. Ini bisa membuatnya terlihat bengkak di pagi hari, terutama jika orang tersebut tidak tidur nyenyak. Sebuah studi menemukan bahwa kurang tidur dapat membuat mata bengkak. Ini juga dapat menyebabkan kantung mata, mata merah, dan lingkaran hitam di bawah mata.

Penyebab Mata Bengkak

Penyebab Mata Bengkak
Penyebab Mata Bengkak

Selulitis orbita

Selulitis orbital adalah infeksi jauh di dalam jaringan kelopak mata. Ini dapat menyebar dengan cepat dan seringkali sangat menyakitkan. Selulitis orbita dapat disebabkan oleh bakteri dalam bentuk infeksi sinus yang menyerang daerah di sekitar tulang yang membentuk rongga mata. Orang dengan selulitis orbita mungkin memiliki mata bengkak dan nyeri ketika menggerakkan mata mereka ke depan dan belakang. Selulitis adalah infeksi serius yang memerlukan perawatan antibiotik.

Peyakit Graves

Penyakit Graves adalah kelainan endokrin yang menyebabkan tiroid yang terlalu aktif. Kondisi ini dapat menyebabkan tiroid secara keliru melepaskan sel untuk melawan infeksi yang tidak ada di mata. Antibodi yang dilepaskannya dapat menjadi penyebab mata bengkak dan mengalami peradangan.

Herpes mata

Herpes okular adalah infeksi virus herpes di dalam dan sekitar mata. Herpes mata paling sering terjadi pada anak. Herpes okuler bisa sangat mirip dengan konjungtivitis. Untuk mendiagnosis herpes, dokter perlu mengambil kultur mata untuk memeriksa keberadaan virus.

Mononukleosis

Mononukleosis merupakan infeksi mata yang disebabkan oleh virus. Kondisi ini bisa menyebabkan perubahan mata dan penglihatan, termasuk pembengkakan di bawah mata. Gejala mata lainnya meliputi kemerahan, rasa sakit, pembengkakan, dan floaters.

Penyebab Mata Bengkak

Saluran air mata tersumbat

Ketika saluran air mata tersumbat, mata tidak bisa sepenuhnya menguras air mata. ini mengakibatkan rasa sakit dan kemerahan pada kelopak mata. Saluran air mata tersumbat bisa menjadi penyebab mata bengkak dan belekan. Saluran air mata yang tersumbat terkadang dapat terinfeksi. Jika kelopak mata sangat sakit, atau jika seseorang menderita demam, mereka harus mencari perawatan segera.

Terlalu banyak sodium

Terlalu banyak sodium atau garam di dalam tubuh juga dapat menjadi penyebab mata bengkak. Sodium ekstra dapat membuat tubuh menahan air (retensi air). Kulit tipis di sekitar mata berisiko lebih tinggi bengkak. Hal ini menyebabkan pembengkakan di bawah mata atau munculnya kantong di bawah mata. Ini biasanya terjadi pada pagi hari setelah sebelumnya mengonsumsi banyak makanan asin.

Gigitan serangga

Gigitan atau sengatan sebagian serangga bisa menimbulkan reaksi alergi yang menjadi penyebab mata bengkak, terutama pada lebah dan tawon. Selain daerah mata, sengatan serangga juga dapat menimbulkan pembengkakan dalam waktu yang cepat di daerah mulut dan tenggorokan.

Penggunaan kosmetik

Penggunaan kosmetik juga bisa menjadi penyebab mata bengkak. Ketika produk makeup dan perawatan kulit masuk ke mata, mereka dapat mengiritasi mata dan jaringan di sekitarnya. Ini bisa menjadi penyebab mata bengkak, merah, rasa terbakar, dan menyakitkan. Jika rasa terbakar berlanjut atau memburuk, orang tersebut harus mengunjungi dokter mata.

Penanganan Sederhana Mata Bengkak di Rumah

mata bengkak
ilustrasi mata/Photo by Sarah Comeau on Unsplash

Penanganan mata bengkak bisa dilakukan dengan perawatan sederhana di rumah. Berikut beberapa cara mengatasi mata bengkak di rumah:

- Mengompres mata dengan kain yang direndam. Kamu bisa mengompres kelopak mata yang bengkak dengan kain yang direndam dalam air dingin dan bersih. Kamu juga bisa menempelkan kantong kompres berisi es selama 15 menit, satu jam sekali.

- Mengompres mata dengan kantong teh. Selain itu, kamu juga dapat mengompres mata dengan kantong teh yang telah dimasukkan ke kulkas. Kandungan kafein yang terdapat pada teh dapat membantu meredakan pembengkakan.

- Mengompres mata dengan kompres hangat. Untuk kasus tertentu, seperti bengkak yang disebabkan oleh kista dan bintitan, kompres hangat sebanyak 4–5 kali sehari lebih disarankan. Kompres ini berguna untuk membantu melancarkan penyumbatan pada kelenjar minyak.

- Membilas mata dengan larutan saline. Untuk kasus mata bengkak dan berair, cobalah cuci mata dengan larutan saline. Cara ini dianggap ampuh mengatasi mata bengkak karena garam bersifat dapat menarik. Selain itu, sifat antimikroba garam mampu meredakan mata bengkak yang disebabkan oleh infeksi. Namun ingat, kamu harus menggunakan larutan saline yang dibeli di apotek karena terjamin kebersihannya.

- Perhatikan kesehatan mata. Hindari menyentuh atau menggosok mata dengan tangan. Segera lepas lensa kontak bila kamu memakainya, namun cuci tangan terlebih dahulu. Di samping itu, hindari pula aktivitas yang berisiko menyebabkan cedera mata dan memperparah bengkak.

Perawatan tersebut memang bisa mengurangi gejala, namun sebaiknya segera periksakan diri ke dokter jika kelopak mata bengkak semakin parah.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya