Liputan6.com, Jakarta Garis adalah himpunan titik-titik yang anggotanya terdiri lebih dari satu buah titik. Sedangkan, secara umum pengertian garis adalah bentuk geometri yang dilukiskan oleh sebuah titik yang bergerak. Garis hanya mempunyai satu dimensi yaitu panjang.
Sementara menurut Yuli Rohmatun dalam buku Asyiknya Belajar Pengukuran Garis dan Sudut (2020: 1), pengertian garis adalah kumpulan titik-titik yang jumlahnya tidak terhingga dengan jarak antar titik tersebut sangat berdekatan dan saling terhubung.
Advertisement
Baca Juga
Advertisement
Garis digunakan dalam semua bidang, mulai dari matematika, seni rupa, maupun teknik. Dengan membuat titik yang dideretkan akan membentuk dimensi memanjang yang menonjol dan memiliki arah. Dimensi tersebut dapat menghasilkan macam-macam bentuk berupa panjang, pendek, halus, tebal, lurus, melengkung, dan lain sebagainya.
Berikut ini penjelasan mengenai fungsi dan jenis-jenis garis yang telah dirangkum oleh Liputan6.com dari berbagai sumber, Minggu (12/12/2021).
Fungsi Garis
Secara umum, garis adalah bentuk geometri yang dilukiskan oleh sebuah titik yang bergerak. Fungsi garis adalah memberikan representasi atau citra struktur, bentuk, dan bidang. Menekankan nilai ekspresi seperti nilai gerak atau dinamika, nilai irama, dan nilai arah.
Sedangkan dalam dunia seni rupa, fungsi garis adalah untuk menambah keindahan karya seni Anda dan membuatnya menjadi sempurna. Sementara, dalam desain fungsi garis adalah sebagai pembatas bidang, memisahkan isi, mengarahkan arah pandangan, menandai penekanan kata, dan wireframe dalam perancangan 3D.
Advertisement
Jenis-Jenis Garis dalam Seni Rupa
Tidak kalah penting untuk dipahami adalah macam-macam garis di dalam suatu seni rupa. Dalam garis besarnya, garis hanya terdiri dari dua macam, pertama adalah garis lurus dan kedua adalah garis bengkok atau lengkung. Akan tetapi untuk perinciannya sendiri, garis dibagi berdasarkan bagiannya tersendiri. Berikut ulasan lengkapnya:
1. Garis Horizontal
Jenis-jenis garis yang pertama adalah garis horizontal. Garis ini adalah garis dengan tampilan lurus mendatar. Garis horizontal atau biasa dikenal sebagai garis mendatar lebih cenderung kepada mengasosiasikan suatu cakrawala laut mendatar, juga pohon yang tumbang, orang yang tidur atau mati, juga berbagai gambaran benda-benda lain yang mendatar. Garis ini karakternya adalah tenang, damai, dan kemantapan.
2. Garis Vertikal
Jenis-jenis garis yang selanjutnya adalah garis vertikal. Garis vertikal adalah garis lurus tegak. Selanjutnya makna dari garis vertikal adalah garis tegak yang menganalogikan benda yang berdiri dengan tegak dan lurus sebagaimana batang pohon, tugu, orang yang berdiri, dan lain sebagainya. Garis ini kesannya adalah keadaan yang tidak bergerak dan melesat menusuk ke arah langit.
3. Garis Diagonal
Jenis-jenis garis yang selanjutnya adalah garis diagonal. Diagonal adalah garis lurus yang miring ke kanan atau ke kiri. Garis-garis diagonal ini memberikan kesan sesuatu yang tidak stabil, bergerak atau dinamis. Sementara garis diagonal atau garis miring ke arah kanan ataupun kiri merupakan garis yang menganalogikan orang yang lari, kuda yang meloncat, serta pohon yang doyong dan lain sebagainya.
4. Garis Lengkung
Jenis-jenis garis yang selanjutnya adalah garis lengkung. Garis lengkung merupakan garis dengan arah membelok. Garis ini terdiri dari tiga macam yaitu garis lengkung busur, lengkung kubah dan lengkung mengapung. Untuk makna dan kesan dari Garis lengkung yang memberi kesan keanggunan, halus, dan luwes. Namun bisa juga melambangkan ketidakpastian.
5. Garis Zig Zag
Selanjutnya, jenis-jenis garis adalah garis zig-zag. Garis zig-zag adalah garis majemuk yang berkelok-kelok di arah berlawanan. Model dari garis ini mirip dengan ngaris lurus yang dibuat dengan arah berlawanan kemudian disambungkan. Arti dan makna dari garis zig-zag adalah menggambarkan kegembiraan, keceriaan dan sesuatu yang intens. Bisa juga bermakna gairah dan semangat yang membara.
6. Garis Berombak
Selanjutnya, jenis-jenis garis adalah garis berombak. Garis berombak adalah garis yang masuk dalam kategori garis majemuk berupa lengkungan-lengkungan yang saling berkesinambungan. Garis ini terkadang juga disebut dengan garis lengkungan S yang sering kali menggambarka sebuah irama dan pergerakan.
7. Garis Gabungan
Sesuai namanya, yaitu adalah kombinasi dua atau lebih jenis garis dalam seni rupa. Untuk model garis ini biasanya membentu struktur garis yang lebih kompleks.
Jenis-Jenis Garis dalam Bidang Gambar Teknik
Selain terdapat dalam bidang kesenian, garis juga digunakan dalam gambar teknik. Garis dalam gambar teknik memiliki fungsi untuk menjelaskan suatu prosedur atau sistem tertentu. Berikut macam-macam garis pada bidang gambar teknik, yaitu:
1. Garis Kontinu Tipis
Garis kontinu tipis adalah jenis garis yang dipakai untuk garis bantu, garis petunjuk, garis ukur, garis khayal, garis sumbu pendek, dan garis-garis arsir.
2. Garis Kontinu Tebal
Garis kontinu tebal yaitu sejenis garis yang digunakan sebagai garis-garis nyata, garis-garis suatu objek, dan juga garis-garis tepi.
3. Garis Putus-putus
Garis putus-putus adalah jenis garis yang memiliki fungsi sebagai garis objek maupun garis tepi yang terhalang.
4. Garis Setrip Titik Tebal
Garis setrip titik tebal yaitu sejenis garis yang dipakai untuk garis penunjuk permukaan dalam objek yang memerlukan penanganan khusus.
5. Garis Setrip Titik Tipis
Garis setrip titik tipis adalah jenis garis yang dipakai untuk garis lintasan, garis sumbu, dan garis simetri. Apabila garis ini dipertebal pada bagian ujung dan belokannya, maka fungsinya sberganti menjadi garis bidang potong.
6. Garis Setrip Titik dengan Titik Ganda
Garis setrip titik dengan titik ganda mempunyau beberapa kegunaan, diantaranya yaitu untuk penunjuk bagian yang berdampingan, untuk batas-batas kedudukan objek yang dinamis atau bergerak, dan untuk garis pada batang profil.
7. Garis Kontinu Bebas
Garis kontinu bebas atau tipis adalah garis yang dipakai untuk pembatas pada bagian objek yang dipotong.
8. Garis Kontinu Zig-zag
Garis kontinu zig zag mempunyai fungsi yang sama dengan garis kontinu bebas atau tipis, yaitu garis yang digunakan sebagai pembatas dari bagian suatu objek yang dipotong.
Advertisement
Jenis-Jenis Garis dalam Ilmu Matematika
Selain terdapat dalam bidang kesenian dan gambar teknik, jenis-jenis garis juga terdapat pada ilmu matematika. Berikut ini jenis-jenis garis dalam ilmu matematika, yaitu:
1. Garis Lurus
Sesuai dengan namanya, garis lurus merupakan garis yang memiliki bentuk lurus guna menghubungkan dua titik di posisi berbeda. Dalam ilmu geometri matematika, garis lurus dikenal memiliki sudut 180 derajat. Berdasarkan bentuk-bentuknya, garis lurus juga bisa dikelompokan kembali menjadi beberpa jenis, diantaranya garis mendatar (horizontal), garis tegak (vertikal), dan garis miring (diagonal).
2. Garis Lengkung
Garis lengkung adalah sebutan bagi garis melengkung yang menghubungkan setidaknya 2 titik di posisi berbeda. Garis lengkung tersebut umumnya dikenal juga sebagai kurva melengkung. Contoh sederhana dari garis lengkung bisa kita temukan dalam bidang datar seperti oval dan lingkaran.
3. Garis Patah atau Sembarang
Garis patah atau sembarang merupakan garis yang memiliki bentuk sembarang atau patah-patah, yakni tidak benar-benar lurus ataupun melengkung. Sederhananya, garis zigzag bisa juga dikelompoka sebagai garis patah.