5 Kontroversi Adam Deni, Dokter Tirta Akui Pernah Diperas Uang Rp 80 Juta

Liputan6.com, Jakarta Nama Adam Deni, pegiat sosial media belakangan ini jadi perbincangan publik. Pasalnya, ia baru saja ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan tindak pidana UU ITE. Ia mengunggah dokumen elektronik pribadi orang lain tanpa izin pemiliknya.

Penangkapan Adam Deni berdasarkan Laporan Polisi dengan LP Nomor LP/B/0040/I/2022/SPKT/ Dittipidsiber Bareskrim Polri tertanggal 27 Januari 2022, dengan pelapor atas nama SYD. Terlebih, saat ini perseteruannya dengan Jerinx SID masih bergulir hingga ke meja hijau.

Adam Deni pernah melaporkan musisi I Gede Ari Astina alias Jerinx dalam kasus dugaan pengancaman. Namun akhirnya Dokter Tirta bersedia untuk menjadi saksi meringankan bagi Jerinx mengenai laporan yang diberikan Adam Deni.

Dalam persidangan tersebut, pemilik nama lengkap Tirta Mandira Hudhi pun membongkar adanya dugaan pemerasan dari Adam Deni. Dokter Tirta mengaku sempat diperas uang Rp 80 Juta oleh Adam Deni. Terlepas dari kasus itu, rupanya banyak kontroversi yang dilakukan oleh Adam Deni selama ini.

Berikut 5 kontroversi Adam Deni, dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Jumat (11/2/2022).

Pria bernama asli Adam Deni Gearaka ini beberapa waktu lalu juga sempat menjadi perbincangan warganet lantaran menyindir Fuji, adik dari mendiang Bibi Ardiansyah. Adam Deni menyebut jika Fuji telah menyalahgunakan uang duka yang diberikan oleh rekan-rekan Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah.

Tak hanya itu, ia juga mengatakan kalau punya bukti Fuji pergi dugem setelah berduka. Namun hingga kini belum ada bukti dan sahabat Vanessa Angel langsung membongkar pengorbanan Fuji untuk Gala.

Beberapa waktu lalu, Adam Deni mengunggah sebuah postingan yang menuding Taqy menggelapkan dana umrah di Taqychan Travel. Adam Deni pun meminta Taqy Malik untuk segera klarifikasi terkait dugaan penggelapan dana umroh tersebut. Ia pun tak segan-segan mengancam Taqy Malik jika tak segera klarifikasi, akan meminta para korban untuk membawa masalah itu ke jalur hukum.

Adam Deni mengaku telah memiliki daftar jamaah travel dan detail pembayaran yang dirasa menjadi korban. Dalam postingan tersebut juga terdapat nama Anwar BAB yang dikabarkan ikut menjadi korban travel umroh Taqy Malik tersebut.

Kemudian Anwar memberikan klarifikasi dan mengaku sempat mengalami kesulitan terhadap syarat-syarat refund yang diajukan kepada Taqychan Travel. Namun, ia akhirnya mendapat refund setelah mengikuti prosedur-prosedur yang ada. Anwar kembali menegaskan dirinya tak memiliki masalah apapun dengan travel Taqychan tersebut dan mengaku berhubungan baik dengan Taqy Malik.

Adam Deni melaporkan Jerinx SID ke pihak kepolisian, meski Jerinx telah meminta maaf. Adapun untuk laporannya ini, Adam Deni melaporkan Jerinx SID atas perkara perbuatan disertai ancaman kekerasan dan atau pengancaman melalui media elektronik, pasal 335 KUHP dan atau pasal 29 jo pasal 458 uu RI no 19 tahun 2016 perubahan atas uu RI no. 11 tahun 2008 tentang ITE.

Sidang lanjutan kasus pengancaman melalui media elektronik Jerinx SID yang dilaporkan oleh Adam Deni kembali digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu (9/2/2022). Rupanya dalam sidang tersebut, terkuak bahwa pria kelahiran 1995 itu melakukan pemerasan uang Rp 15 miliar.

Hal itu diungkapkan ayah dari Jerinx SID, I Wayan Arjono yang memberikan kesaksian adanya dugaan pemerasan dari Adam Deni.

"Kami ada tujuan untuk mediasi. Kami datang, pertama kami mau bicara, kata Adam Deni sudah masuk P21 jadi sudah nggak bisa dihentikan kata Adam Deni, tapi kami tetap meminta adanya mediasi. Saya tanyakan gimana jalan keluarnya. Pertama, ini Rp 15 M, tapi bisa nego. Dia, Adam Deni yang minta seperti itu. Mediasi itu tidak tercapai karena kami tidak ada uang sebanyak itu," kata I Wajan Arjono.

Dokter Tirta ceritakan fakta mengejutkan soal Adam Deni. Diketahui lelaki bernama lengkap Tirta Mendira Hudi ini bersedia untuk menjadi saksi dalam sidang lanjutan kasus pengancaman melalui media elektronik oleh Jerinx yang dilaporkan Adam Deni.

Dalam kesaksiannya, Dokter Tirta Mandira Hudhi mengaku bahwa ia pernah diminta uang Rp80 juta oleh Adam Deni. Tirta pun memberikan uang tersebut kepada Adam karena diancam. Namun ia melakukan negoisasi dan hanya memberikan Rp 70 juta.

"Saat itu dia mengajak ketemu di Kedai Kopi di Bekasi. Lalu dia mengajak lawyer-nya dan meminta uang Rp80 juta, tapi dinegoisasi di angka Rp70 juta, transfer lengkap, mutasi bisa dicek di Bank BCA," ujar Dokter Tirta

Polisi menangkap Adam Deni terkait dugaan tindak pidana mengupload atau mengunggah dokumen elektronik pribadi orang lain tanpa seizin pemiliknya. Pemerhati IT bernama Adam Deni ditangkap sekitar pukul 19.00 WIB pada Selasa, 1 Januari 2022.

Penangkapan Adam Deni berdasarkan Laporan Polisi dengan LP Nomor LP/B/0040/I/2022/SPKT/ Dittipidsiber Bareskrim Polri tertanggal 27 Januari 2022, dengan pelapor atas nama SYD.

"Dokumen, yang jelas dokumen milik orang lain yang di-upload oleh orang yang tidak berhak ya. Jadi sementara itu. Yang lainnya adalah merupakan bagian dari proses penyidikan," ujar Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan.