Liputan6.com, Jakarta Setiap orang pasti ingin menikah dengan pilihan hatinya. Menghabiskan waktu yang lama dengan orang yang dicintai menjadi idaman semua orang. Bukan tanpa paksaan oleh orang lain atau terdesak kerena keadaan.
Baca Juga
Namun realitanya, ada orang yang terpaksa menikahi seseorang yang tak dicintai bahkan tak dikenalnya. Meski beberapa kejadian berujung tetap menggelar acara pernikahan, mempelai wanita satu ini justru berani membatalkan akad nikahnya sendiri.
Advertisement
Hal itu lantaran ia dipaksa menikah dengan ayahnya. Sang ayah telah memilihkan sosok pria yang akan dijadikan menantunya. Namun ia nekat membatalkan hari spesial itu karena calon suaminya ternyata buta huruf.
Kejadian itu pun membuat geger keluarga besar hingga viral di media sosial. Banyak yang mendukung aksi sang mempelai wanita karena mempertahankan keputusannya untuk menolak perjodohan itu.
Menolak Menikah di Hari H
Dilansir dari India.com oleh Liputan6.com, Minggu (8/6/2022) seorang pengantin wanita di India ini membatalkan pernikahannya saat di tengah-tengah upacara sakral itu. Alasan dari pembatalannya karena ia tak mau menikah dengan calon suaminya yang buta huruf.
Padahal kedua penganin sudah memakai baju pengantin, dengan jaimala berupa kalungan bunga di tangan mereka. Setelah pengantin pria meletakkan jaimalanya di leher pengantin wanita, namun ia tak berbalik meletakkan di leher sang pria.
Wanita itu kemudian mengumumkan kepada seluruh keluarga bahwa ia tidak akan menikahi pria di sampingnya. Ia mengucapkan alasan itu dengan tegas yang membuat keluarga terkejut.
Advertisement
Ingin Mengejar Gelar Sarjana
Ia menyebut jika ia dipaksa menikah dengan ayahnya demi uang. Selain karena si pria buta huruf, wanita yang tak diketahui namanya ini juga ungkap ia berencana untuk mengejar gelar sarjananya B.Ed atau sarjana pendidikan.
“Saya orang yang berpendidikan. Saya mengejar B. Ed. Dia benar-benar buta huruf. Bisakah aku tetap bahagia bersamanya? Kamu beritahu aku? Saya tidak bisa menikah dengannya, ” katanya dikutip dari India.com.
Meski sempat dicecar pertanyaan oleh orang sekitar, pengantin wanita ini tetap teguh dengan pendiriannya. Bahwa ia menginginkan seorang pria yang setara dengannya dan dapat berbicara dengannya dalam bahasa Inggris.