Liputan6.com, Jakarta Wiraswasta adalah istilah yang sudah tak asing lagi di telinga. Pekerjaan wiraswasta adalah jenis pekerjaan yang berbeda dengan wirausaha. Wiraswasta adalah pekerjaan yang menuntut kemandirian.Â
Baca Juga
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, pengertian  wiraswasta adalah orang yang pandai atau berbakat mengenali produk baru, menyusun operasi untuk pengadaan produk baru, memasarkan, serta mengatur permodalan operasinya.
Advertisement
Sementara itu, dikutip dari buku Kewirausahaan karya Muhammad Dinar (2020) arti wiraswasta adalah usaha atau kegiatan yang dilakukan oleh seseorang atau kelompok guna memberi nilai tambah bagi suatu produk dan memberi kepuasan lebih untuk pelanggan.
Berikut Liputan6.com ulas mengenai pengertian wiraswasta beserta ciri-ciri dan contohnya yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Rabu (11/5/2022).
Pengertian Wiraswasta
Dilihat secara etimologis, wiraswasta adalah istilah yang berasal dari dua kata, yakni ‘wira’ dan ‘swasta’. Wira memiliki arti berani, utama, atau perkasa. Sedangkan swasta ternyata juga berasal dari dua kata, yakni ‘swa’ dan ‘sta’. Swa artinya sendiri, dan sta, berarti berdiri. Jadi, swasta bisa dimaknai berdiri di atas kekuatan sendiri. Dengan demikian, wiraswasta adalah keberanian, keutamaan, serta keperkasaan dalam memenuhi kebutuhan serta memecahkan permasalahan hidup dengan kekuatan yang ada pada diri sendiri.
Dikutip dari laman Direktorat Pendidikan Menengah Umum (1982:65), wiraswasta adalah jenis pekerjaan atau orang yang melakukan pekerjaan secara mandiri dan tidak ditentukan oleh atasan karena tidak ada atasan baginya.
Wiraswasta adalah juga dapat diartikan sebagai orang yang memiliki keberanian dalam bersikap, berpikir, dan bertindak untuk menciptakan berbagai lapangan pekerjaan dan menjalani karier yang sifatnya mandiri.
Wiraswasta sebenarnya tidak sekadar mengacu pada sebuah pekerjaan atau profesi tertentu. Secara lebih luas, wiraswasta adalah karakter atau kemampuan yang dimiliki seseorang dalam menyadari peluang suatu usaha. Peluang usaha ini dapat dilihat melalui suatu kejadian atau pengalaman yang dilaluinya sendiri. Seseorang bisa dikatakan sebagai seorang wiraswastawan unggul jika mampu memanfaatkan sumber daya serta informasi yang dimiliki guna membangun jaringan.
Tidak hanya itu, wiraswastawan juga harus mampu menghasilkan keuntungan secara finansial selama kurun waktu yang lama atau jangka panjang. Wiraswasta juga memiliki kemampuan lebih untuk merencanakan perputaran finansialnya sendiri, serta tidak bergantung kepada perusahaan atau instansi. Â
Sedangkan, menurut Djatmiko, yang dimaksud dengan wiraswasta adalah tindakan atau kemampuan manusia yang dapat mengkoordinasi sumber daya alam, energi, dan juga manusia menjadi produk dan jasa bernilai ekonomi.Â
Advertisement
Ciri-Ciri Seseorang Mempunyai Jiwa Wiraswasta
1. Memiliki dan Paham dengan Passion Dirinya
Hampir semua orang hidup dengan passion nya sendiri. Tapi, wiraswasta berbeda dengan kebanyakan orang pada umumnya, mereka akan paham betul akan passion yang dimilikinya, sehingga mereka mampu memanfaatkan passion tersebut menjadi suatu sumber profit.
Disisi lain, bentuk usaha yang dilakukan dengan passion yang tinggi akan lebih mudah untuk dikembangkan dan juga mempunyai potensi yang lebih besar untuk sukses. Jadi, wiraswasta yang melakukan bisnis dengan didasari passion mempunyai potensi untuk bertahan lebih lama.
2. Percaya Diri Tinggi
Selanjutnya, ciri-ciri seorang wiraswasta yang sukses adalah yang mempunyai tingkat kepercayaan diri yang tinggi. Dalam hal ini, percaya diri diartikan sebagai suatu hal yang tidak akan mampu membuat mereka gentar walaupun usahanya banyak dicemooh atau bahkan diremehkan oleh orang lain atau orang terdekatnya. Kenapa? Karena wiraswasta yang sukses adalah mereka yang yakin bahwa usaha yang dikerjakan sesuai passionnya mampu memberikan kesuksesan besar.
3. Disiplin dan Berdedikasi Tinggi
Kegiatan apapun apabila dilakukan dengan tanpa dedikasi dan kedisiplinan yang tinggi, maka potensi keberhasilannya tentu akan menjadi sangat rendah. Untuk itu, disiplin dan dedikasi yang tinggi adalah ciri-ciri yang harus dimiliki oleh wiraswasta sukses.
4. Berani Mengambil Resiko
Hal apapun yang dilakukan dan dipilih pasti mempunyai tantangan dan resiko nya masing-masing. Tapi untuk wiraswasta yang sukses, hal tersebut bukanlah penghalang untuk mencapai kesuksesan. Setiap kegagalan yang dialaminya akan dijadikan sebagai pelajaran dan pengalaman untuk bekal bisnisnya di masa yang akan datang. Untuk itu, wiraswasta yang sukses adalah mereka yang tidak pernah takut untuk mengambil risiko dan mampu bertanggung jawab atas setiap pilihan yang dipilihnya.
5. Selalu Menyiapkan Rencana dari Usaha yang Ditekuni
Selain tidak takut untuk mengambil segala resiko yang ada, wiraswasta yang unggul juga akan selalu mempunyai pertimbangan yang matang sebelum mengambil suatu keputusan. Sehingga, mereka bisa menghindari kegagalan yang sebelumnya pernah dialami.
Contoh Usaha Wiraswasta
Beberapa contoh usaha wiraswasta adalah sebagai berikut:
1. Menjual Jasa
Ada beberapa jenis jasa yang banyak dicari oleh konsumen, baik secara online maupun offline. Berikut ini adalah beberapa contoh usaha jasa yang banyak ditawarkan oleh pelaku wiraswasta:
a. Jasa laundry
b. Jasa mencuci mobil/ motor
c. Jasa menulis artikel
d. Jasa membuat video
e. Jasa edit gambar
f. Dan lain-lain
2. Menjual Barang
Para pelaku wiraswasta umumnya melakukan kegiatan berniaga atau menjual suatu barang tertentu kepada konsumen. Beberapa contoh usaha niaga diantaranya:
a. Menjual produk makanan
b. Menjual produk suplemen
c. Menjual produk meubel
d. Menjual produk kebutuhan rumah tangga
e. Dan lain-lain
Advertisement
Perbedaan Wraswasta dan Wirausaha
Pekerjaan wiraswasta adalah jenis pekerjaan yang berbeda dengan wirausaha. Wirausaha adalah orang yang menjalankan sistem ekonomi dengan memperkenalkan barang dan jasa yang baru. Perbedaan wiraswasta dan wirausaha adalah bisa dilihat dari fokus bidangnya. Wiraswasta hanya memiliki satu fokus bidang bisnis, sedangkan wirausaha bisa menjalankan berbagai bisnis.
Kewirausahaan juga disebut juga dengan istilah entrepreneurship dalam bahasa Inggris. Istilah entrepreneurship diperkenalkan pertama kali oleh Richard Cantillon tahun 1755. Entrepreneur berasal dari bahasa Perancis yaitu entreprende, yang artinya memulai atau melaksanakan, pencipta dan pengelola usaha.
Kewirausahaan adalah cara dan proses bersifat kreatif dan inovatif dalam usaha. Hasil akhir dari proses tersebut adalah penciptaan usaha baru, yang dibentuk pada kondisi risiko atau ketidakpastian. Jika disimpulkan, wirausaha adalah kemampuan yang dimiliki oleh seseorang untuk melihat dan menilai kesempatan-kesempatan bisnis, dengan mengumpulkan sumber daya yang dibutuhkan untuk mengambil tindakan dalam meraih keuntungan dan kesuksesan.
Wirausaha diartikan sebagai orang yang memiliki keterampilan dalam mengelola dan mengembangkan usaha. Wirausaha biasanya fokus dalam menjalani beragam jenis bisnis. Namun, umumnya bisnis yang digeluti bidangnya saling beririsan. Wirausaha juga dituntut memiliki visi jangka panjang dalam mengembangkan bisinis. Misalnya pengembangan dalam jangka waktu satu tahun, lima tahun, hingga sepuluh tahun. Â Â