10 Penyebab Badan Kurus yang Perlu Diperhatikan, Salah Satunya Perlu Bantuan Dokter

Penyebab badan kurus berasal dari banyak faktor yang ada kehidupan kita, dari mulai genetik, lingkungan maupun gaya hidup.

oleh Woro Anjar Verianty diperbarui 11 Jul 2022, 14:00 WIB
Diterbitkan 11 Jul 2022, 14:00 WIB
Gangguan Tiroid dan Tubuh Terlalu Kurus atau Anoreksia
Ilustrasi Anoreksia Credit: pexels.com/Shvets

Liputan6.com, Jakarta Penyebab badan kurus sangat penting untuk diketahui, karena berat badan yang terlalu rendah juga dapat membahayakan tubuh seperti halnya kelebihan berat badan. Badan kurus memang menjadi salah satu yang diidam-idamkan oleh banyak orang, namun jika badan terlalu kurus maka akan memudahkan tubuh untuk terserang penyakit.

Tidak hanya karena diet, penyebab badan kurus juga dapat disebabkan oleh faktor lingkungan, biologis dan juga medis yang tentunya perlu untuk diatasi. Jika tidak risiko yang harus dihadapi bisa menjadi serius dan perlu mendapat penanganan medis khusus seperti operasi.

Cara mengatasinya juga harus disesuaikan dengan penyebab badan kurus yang dihadapi seperti konsumsi suplemen untuk kondisi yang berhubungan dengan genetika dan penanganan medis untuk kondisi yang berhubungan dengan penyakit yang mungkin diderita.

Berikut ini penyebab badan kurus yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber serta risiko yang mungkin terjadi jika tidak ditangani dan cara mengatasinya, Senin (11/7/2022).

Penyebab Badan Kurus karena Faktor Internal

Badan Kurus Tetap Bisa Terkena Prediabetes? Ini Penyebabnya! (Junjira Limcharoen/shutterstock)
Badan Kurus Tetap Bisa Terkena Prediabetes? Ini Penyebabnya! (Junjira Limcharoen/shutterstock)

1. Aktivitas Fisik yang Tinggi

Penyebab badan kurus yang pertama dan biasanya terjadi pada seorang atlet adalah karena adanya aktivitas fisik yang tinggi. Dimana terlalu sering beraktivitas berat atau berolahraga dapat mempengaruhi berat badan.  Hal ini karena saat anda beraktifitas terlalu banyak atau berolahraga dengan intensitas tinggi, sangat mungkin tubuh untuk membakar lebih banyak kalori daripada orang yang bergerak secukupnya.

2. Efek Obat Atau Perawatan Medis Tertentu 

Penyebab badan kurus berikutnya adalah konsumsi obat  tertentu yang mungkin diresepkan untuk menangani suatu penyakit, hal ini karena obat tertentu dapat menyebabkan mual serta menurunkan nafsu makan sehingga terjadi penurunan berat badan yang signifikan saat mengonsumsi obat tersebut. Beberapa perawatan, seperti kemoterapi, dapat mengurangi nafsu makan dan memperburuk penurunan berat badan yang terjadi.

3. Masalah Psikologis atau Stress 

Kesehatan mental juga turut menjadi salah satu penyebab badan kurus. Hal ini karena kesehatan mental mempengaruhi setiap bagian dari kehidupan. Sebagai contoh adalah saat anda mengalami stress atau depresi yang akhirnya mengganggu kebiasaan makan sehat dan teratur, hingga akhirnya tubuh mengalami penurunan berat badan secara drastis dan membuat badan menjadi kurus.

Jika anda mengalami masalah emosional yang kemudian berakibat pada penurunan berat badan seperti stress dan depresi, sangat disarankan untuk menghubungi layanan medis untuk mendapat perawatan untuk menghentikan efek masalah psikologis pada tubuh.

4. Faktor GenetikPenyebab badan kurus yang bersifat permanen adalah karena faktor genetis atau warisan keluarga. Penyebab dari badan kurus ini biasanya sudah dialami sejak lahir dan juga ditandai dengan anggota keluarga yang juga berpostur kurus. Faktor genetika juga berupa nafsu makan yang tidak besar dan mudah kenyang sehingga membuat seseorang sulit atau bahkan tidak bisa menambah berat badannya.

5. Sistem Metabolisme

Penyebab badan kurus yang juga berasal dari tubuh masing-masing orang adalah kemampuan sistem metabolisme. Dimana kadang sering kita temui orang yang tetap memiliki tubuh kurus meski makan banyak. Hal ini terjadi karena mereka memiliki metabolisme tubuh yang sangat baik.

Terdapat banyak faktor lain yang mempengaruhi cepat lambat sistem metabolisme seperti usia, tingkat aktivitas kegiatan hingga hormon dalam tubuh. Semakin cepat metabolisme seseorang, maka asupan makanan tidak akan ditimbun dalam bentuk lemak, tapi menjadi energi.

Penyebab Badan Kurus karena Faktor Eksternal

Doyan Makan Tapi Badan Tetap Kurus, Apa yang Salah?
Doyan Makan Tapi Badan Tetap Kurus, Apa yang Salah?

6. Penyakit Radang Usus

Penyakit radang usus juga bisa menjadi penyebab badan kurus. Penyakit radang usus merupakan kondisi penyakit pencernaan yang ditandai dengan adanya peradangan usus. Kondisi ini, kemudian berdampak negatif pada kemampuan tubuh untuk mempertahankan dan menambah berat badan.

Penyakit radang usus membuat penyerapan jenis dan jumlah nutrisi yang dikonsumsi menjadi terbatasi. Tidak hanya mengganggu penyerapan nutrisi makanan yang dikonsumsi, kondisi ini juga menyebabkan anda sering mengalami diare sehingga menyebabkan penurunan berat badan.

7. Hipertiroidisme

Penyebab badan kurus karena kondisi medis di pencernaan berikutnya adalah adanya Hipertiroidisme. Hipertiroidisme ditandai dengan tiroid yang sangat aktif sehingga menyebabkan kelebihan hormon tiroid dalam tubuh.  

Tiroid merupakan hormone yang bertanggung jawab dalam menjalankan laju metabolisme dalam tubuh, sehingga jika tiroid terlalu aktif maka aktivitas membakar kalori juga akan lebih banyak juga sepanjang harinya dan menyebabkan badan tetap kurus meski dengan adanya peningkatan konsumsi makanan.

8. Salah Memilih Menu Makanan

Salah memilih menu makanan juga bisa menjadi penyebab badan kurus. Mengingat prinsip untuk menambah berat badan adalah dengan menambah asupan energi sehingga focus makanan yang dikonsumsi haruslah yang memiliki kalori yang cukup untuk tubuh. Sayangnya banyak orang yang asal mengkonsumsi makanan tanpa memikirkan kalori yang terkandung didalamnya.

Konsumsi makanan yang disarankan untuk menambah berat badan dengan sehat adalah makanan yang kaya akan karbohidrat kompleks, lemak sehat dan juga protein, sedangkan makanan yang perlu dihindari adalah makanan tinggi kalori namun rendah zat besi seperti makanan instan dan snack.

9. Kekurangan Nutrisi  

Penyebab badan kurus karena makanan berikutnya adalah karena makanan yang dikonsumsi kurang bernutrisi sehingga tubuh akhirnya mengalami malnutrisi hingga membuat tubuh menjadi kurus kering. Tidak hanya kurus, malnutrisi yang dialami juga membuat proses pertumbuhan tidak dapat berjalan dengan maksimal dan rentang terserang berbagai jenis penyakit.

10. Gangguan Makan

Penyebab badan kurus yang terakhir adalah adanya kondisi gangguan makan yang mungkin terjadi pada siapa saja. Gangguan makan apapun yang dialami seseorang meski berbeda-beda biasanya memiliki gejala yang sama yaitu membuat seseorang cenderung membatasi asupan makanan mereka, hingga akhirnya sulit untuk tetap mempertahankan berat badan ideal. Sebagai contoh adalah kondisi anoreksia dan bulimia.

Penyebab Badan Kurus Tidak Ditangani? Ini Risikonya

Meski Sepele, 7 Hal Ini Bantu Turunkan Berat Badan Tanpa Diet
Tanpa menyeriusinya, mungkin kamu bisa kurus dengan tujuh cara berikut ini.

Tidak hanya obesitas atau kelebihan berat badan yang dapat membahayakan tubuh, namun juga kekurangan berat badan yang dialami seseorang turut menjadi faktor yang dapat membahayakan tubuh.

Sangat disarankan untuk memiliki berat badan ideal untuk meminimalisir gangguan kesehatan yang mungkin dialami oleh tubuh. Seseorang dengan dengan indeks massa tubuh (BMI) kurang dari 18,5 sangat mungkin untuk mengalami masalah kesehatan seperti dibawah ini:

1. Penyakit Jantung dan Diabetes

Penyakit jantung dan diabetes biasanya dianggap sebagai masalah kesehatan yang rentang bagi seseorang yang mengalami kelebihan berat badan atau obesitas, tetapi orang dengan badan yang terlalu kurus juga rentang terhadap penyakit ini.

Hal ini karena seseorang yang memiliki badan kurus karena faktor  seperti bawaan genetika berpikir bahwa mereka aman untuk mengkonsumsi makanan cepat saji dan tidak berolahraga.Hal ini merupakan pemikiran yang salah, karena tidak sama dengan berat badan yang tidak dapat naik dengan mudah, kadar gula darah dan kolesterol jahat tetap bisa meningkat pada orang kurus dengan gaya hidup yang tidak sehat.

2. Menurunkan Sistem Kekebalan Tubuh

Seseorang dengan badan yang terlalu kurus memiliki resiko yang lebih besar saat mengalami penyakit karena sistem kekebalan tubuh yang tidak maksimal. Tidak hanya penyakit kronis namun juga penyakit ringan seperti flu juga jadi lebih mudah menyerang seseorang dengan badan yang terlalu kurus.

Hal ini karena sistem kekebalan berperan menjaga tubuh dari sel-sel asing dan abnormal agar tidak masuk. Untuk dapat bekerja dengan baik sistem kekebalan tubuh membutuhkan bahan bakar untuk melawan infeksi yang datang. Sehingga untuk seseorang yang terlalu kurus, sistem kekebalan tubuhnya pun tidak terlalu tinggi hingga membuat tubuh mudah terkena penyakit.

3. Anemia

Seseorang yang terlalu kurus juga berisiko tinggi mengalami anemia yang membuat mereka merasa lelah sepanjang hari. Tidak hanya mudah lelah biasanya anemia karena badan yang terlalu kurus juga memiliki gejala seperti detak jantung yang tidak teratur, sesak nafas, pusing dan juga sakit kepala.

Anemia terjadi saat tubuh kekurangan nutrisi zat besi, B12 dan folat yang diperoleh dari makanan bernutrisi yang dikonsumsi sehingga jika penyebab badan kurus seperti gangguan makan atau salah memilih menu yang dikonsumsi tidak diatasi, anemia bisa menjadi penyakit langganan yang dihadapi.

4. Masalah Kesuburan

Terlalu kurus juga dapat menyebabkan banyak masalah untuk reproduksi pada wanita. Pertama, siklus menstruasi seorang wanita menjadi terganggu seperti siklus yang menjadi tidak teratur ketika seseorang terlalu kurus. Ketidakteraturan ini kemudian menjadi masalah untuk kesuburan.

Tidak hanya menjadi lebih sulit bagi wanita kurus untuk hamil tapi juga kesulitan untuk mempertahankan kehamilan, karena ketidakteraturan menstruasi mempengaruhi lapisan rahim yang menopang janin.

5. Osteoporosis dan Patah Tulang

Kekurangan massa tubuh karena terlalu kurus juga mempengaruhi kesehatan tulang yang menyebabkan mudahnya terserang osteoporosis atau patah tulang. Hal ini karena tubuh tidak memiliki cukup lemak, padahal salah satu tugas yang dilakukan lemak adalah memproduksi estrogen yang dibutuhkan untuk kesehatan tulang. Tanpa estrogen yang cukup, tulang menjadi mudah rapuh dan rentan untuk patah.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya