Liputan6.com, Jakarta - Tidur ngorok atau mendengkur adalah kondisi alami ketika saluran pernapasan manusia mengalami penyempitan. Apa penyebab tidur ngorok sebenarnya? Para ahli mengungkap penyebab tidur ngorok adalah faktor anatomi mulut dan kondisi medis tertentu.
Melansir dari Mayo Clinic dan WebMD, pada Jumat (15/7/2022) penyebab tidur ngorok adalah anatomi mulut, konsumsi alkohol, masalah hidung, kurang tidur, posisi tidur, memiliki tonus otot yang buruk, dan jaringan tenggorokan yang besar.
Secara alami, kondisi tidur ngorok atau mendengkur bukan hal yang membahayakan. Hanya ketika seseorang mengalami gejala tidur ngorok berbahaya seperti apnea tidur obstruktif (OSA) harus diwaspadai.
Advertisement
Gejala tidur ngorok berbahaya adalah napas berhenti saat tidur, ngantuk berlebihan saat tidur, sulit berkonsentrasi, sakit kepala di pagi hari, sakit tenggorokan saat bangun, tidur gelisah, tersedak di malam hari, tekanan darah tinggi, sakit dada di malam hari, dan dengkuran terjadi sangat keras.
Agar lebih memahami, berikut Liputan6.com ulas lebih mendalam tentang penyebab tidur ngorok dan cara mengatasinya, Jumat (15/7/2022).
Penyebab Tidur Ngorok dan Penjelasannya
Penyebab tidur ngorok paling umum adalah ketika jalan napas terhalang oleh sesuatu. Mayo Clinic menjelaskan penyebab tidur ngorok atau kondisi yang dapat memengaruhi jalan napas sebagai berikut:
1. Anatomi Mulut
Penyebab tidur ngorok adalah anatomi mulut. Dijelaskan, memiliki langit-langit lunak yang rendah dan tebal dapat mempersempit jalan napas seseorang.
Orang yang kelebihan berat badan berisiko mengalaminya. Penyebab tidur ngorok ini berhubungan dengan kepemilikan jaringan ekstra di belakang tenggorokan yang dapat mempersempit saluran udara mereka.
Demikian juga penyebab tidur ngorok, jika potongan jaringan segitiga yang menggantung dari langit-langit lunak (uvula) memanjang, aliran udara dapat terhambat dan getaran meningkat.
2. Konsumsi Alkohol
Penyebab tidur ngorok adalah konsumsi alkohol. Mendengkur bisa disebabkan oleh terlalu banyak mengonsumsi alkohol sebelum tidur.
Konsumsi alkohol yang menjadi penyebab tidur ngorok, akan melemaskan otot-otot tenggorokan dan menurunkan pertahanan alami terhadap obstruksi jalan napas.
3. Masalah Hidung
Penyebab tidur ngorok adalah masalah hidung. Hidung tersumbat kronis atau sekat yang bengkok di antara lubang hidung (septum hidung menyimpang) dapat menyebabkan dengkuran. Ini penyebab tidur ngorok yang paling sering terjadi.
4. Kurang Tidur
Penyebab tidur ngorok adalah kurang tidur. Tidak cukup tidur dapat menjadi penyebab tidur ngorok, ini terjadi karena ada relaksasi tenggorokan lebih lanjut.
5. Posisi Tidur
Penyebab tidur ngorok adalah posisi tidur. Mendengkur paling sering dan paling keras ketika tidur telentang karena efek gravitasi pada tenggorokan mempersempit jalan napas.
Selain kelima penyebab tidur ngorok tersebut, WebMD menjelaskan penyebab tidur ngorok juga bisa dipengaruhi hal-hal sebagai berikut:
6. Tonus Otot Buruk
Penyebab tidur ngorok adalah ketika seseorang memiliki tonus otot yang buruk di tenggorokan dan lidah. Otot-otot tenggorokan dan lidah bisa terlalu rileks. Kondisi ini yang menjadi penyebab tidur ngorok karena memungkinkan mereka menutupi jalan napas.
7. Jaringan Tenggorokan Besar
Penyebab tidur ngorok adalah ketika seseorang memiliki jaringan tenggorokan yang besar. Kondisi ini sangat mungkin terjadi ketika seseorang kelebihan berat badan atau mengalami obesitas. Beberapa anak memiliki amandel dan kelenjar gondok yang besar, inilah penyebab tidur ngorok yang perlu dipahami.
Advertisement
Cara Mengatasi Tidur Ngorok atau Mendengkur
Masalah tidur nggorok atau dengkuran yang tergolong tidak berbahaya, bisa diatasi dengan beberapa cara sederhana. Ini cara mengatasi tidur ngorok atau dengkuran yang Liputan6.com lansir dari berbagai sumber:
1. Ubah Posisi Tidur
Cobalah cara mengatasi tidur ngorok dengan tidur menyamping agar dapat membantu mengatasi dengkuran mengganggu setiap malam.
Apabila pasangan yang mengalami gangguan mengorok, coba cara mengatasi tidur ngorok untuk taruh bantal di belakang punggungnya.
Cara mengatasi tidur ngorok ini dimaksudkan apabila pasangan berubah posisi tidur, maka dia tidak akan merasa nyaman karena adanya bantal tersebut. Hal itu memaksa pasangan tetap pada posisi tidur menyamping.
2. Tinggikan Bantal
Tujuan menggunakan cara mengatasi tidur ngorok ini untuk menjaga saluran pernapasan tetap terjaga agar lidah tidak terdorong pada posisi dibelakang tenggorokan dan menyumbat pernapasan.
Namun dalam meninggikan bantal, cara mengatasi tidur ngorok jangan terlalu tinggi, karena posisi bantal yang terlalu tinggi dapat menyebabkan jalur udara menjadi tertutup dan Anda akan tetap mendengkur.
3. Minum Air Sebelum Tidur
Masalah tenggorokan yang kering memang dapat menyebabkan dengkuran. Oleh sebab itu agar tenggorokan tidak kering, maka cara mengatasi tidur ngorok lebih baik mengonsumsi air putih sebelum tidur.
Hal ini dimaksudkan agar tetap terhidrasi dan tenggorokan selalu lembap, terutama jika memang menyukai tidur dengan kondisi sangat dingin yang memungkinkan tenggorokan menjadi kering.
4. Atur Suhu Kamar Tetap Lembap
Apabila menyukai kondisi kamar yang sangat dingin, hal tersebut dapat menyebabkan timbulnya suara mendengkur. Suhu udara yang dingin dapat membuat tenggorokan menjadi kering.
Kondisi dingin tersebut juga biasanya menyebabkan hidung mampet. Kondisi hidung yang mampet menyebabkan saluran udara menjadi terbatas dan menyebabkan mendengkur.
Oleh karena itu, cara mengatasi tidur ngorok atur kembali suhu udara di kamar agar lebih lembap agar saluran pernapasan tidak menjadi kering dan dapat mengganggu masa tidur karena suara mendengkur.
5. Bersihkan Ranjang
Beberapa benda yang dapat menyebabkan alergi di ranjang bisa menyebabkan timbulnya masalah mendengkur tersebut. Debu yang menumpuk pada kain yang terpasang di ranjang untuk tidur, dapat menjadi penyebab mendengkur.
Cara mengatasi tidur ngorok adalah membersihkan ranjang tempat tidur agar terbebas dari sumber alergi.
Jika memiliki hewan peliharaan dan senang untuk mengajak hewan tidur di ranjang. Maka bulu hewan yang rontok tersebut dapat terhirup dan dapat menyebabkan saluran pernapasan terganggu karena tersumbat bulu tersebut.
6. Berhenti Merokok
Jika seorang perokok, maka ada baiknya untuk mengurangi dalam mengonsumsi rokok tersebut. Ini karena asap hasil proses pembakaran tembakau tersebut menimbulkan potensi peradangan pada saluran pernapasan.
Cara mengatasi tidur ngorok adalah berhentilah merokok. Kondisi ini dapat mempersempit saluran pernapasan. Asap tersebut biasanya menimbulkan lendir yang menjadi salah satu penyebab mengapa seseorang mendengkur.
7. Menurunkan Berat Badan
Jika merasa mengalami kelebihan pada berat badan, faktor tersebut dapat menyebabkan saluran pernapasan menjadi terganggu. Maka cara mengatasi tidur ngorok adalah turunkan berat badan dengan cara yang sehat.
Bukan tanpa alasan, jika mengalami kelebihan berat badan, lemak di sekitar leher menjadi banyak dan dapat menyebabkan tenggorokan menyempit atau tertahan pada saat berbaring untuk tidur.