Pengertian Akuisisi adalah Pemindahan Kepemilikan Suatu Hal, Simak Penjelasan Ahli

Akuisisi adalah pengambilalihan atau pemindahan.

oleh Laudia Tysara diperbarui 31 Agu 2022, 17:00 WIB
Diterbitkan 31 Agu 2022, 17:00 WIB
Ilustrasi diskusi | fauxels dari Pexels
Ilustrasi diskusi | fauxels dari Pexels

Liputan6.com, Jakarta - Pengertian akuisisi adalah penting diketahui ketika sedang belajar bisnis dan ekonomi. Pengertian akuisisi adalah pemindahan kepemilikan suatu hal. Pengambilalihan sesuai pengertian akuisisi adalah umumnya dilakukan untuk mempermudah urusan usaha, saham, hingga perusahaan.

Proses akuisisi adalah dilakukan sesuai dengan Pernyataan Standar Akutansi Keuangan (PSAK) Nomor 22. Dijelaskan, pengertian akuisisi adalah bentuk pengambilalihan kepemilikan perusahaan oleh pihak pengakuisisi (acquirer), sehingga akan mengakibatkan berpindahnya kendali atas perusahaan yang diambil alih (acquiree) tersebut.

Praktik sesuai dengan pengertian akuisisi adalah akan berdampak pada pemindahan sekaligus pengendalian suatu hal. Pengertian akuisisi adalah perbuatan hukum yang dilakukan oleh badan hukum atau orang perseorangan untuk mengambilalih seluruh atau sebagian.

Berikut Liputan6.com ulas lebih mendalam tentang akuisisi, pengertian akuisisi menurut para ahli, manfaat akuisisi, dan jenis-jenis akuisisi, Rabu (31/8/2022).

 

Pengertian Akuisisi adalah Pemindahan Kepemilikan Suatu Hal

Ilustrasi diskusi | fauxels dari Pexels
Ilustrasi diskusi | fauxels dari Pexels

Memahami pengertian akuisisi adalah berhubungan dengan pengambilalihan atau pemindahan sebuah kepemilikan pada sesuatu hal. Pengertian akuisisi adalah sering digunakan dalam dunia bisnis di berbagai ranah industri.

Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) menjelaskan dalam bidang ekonomi, pengertian akuisisi adalah cara memperbesar perusahaan dengan cara memiliki perusahaan lain. Akuisisi bisa dilakukan untuk memperluas usaha bersama keuntungan besar dengan cara yang lebih instan atau cepat.

Adanya pengertian akuisisi adalah demikian, ditegaskan pula dalam buku berjudul Konsep Akuisisi Saham Perusahaan Nasional oleh Juli Asril, dkk, pengertian akuisisi adalah bentuk pengembangan usaha yang relatif lebih cepat, dibanding cara pengembangan lainnya.

Kemudian KBBI menjelaskannya lebih mendalam, bahwa pengertian akuisisi adalah bagian dari pengambilalihan saham hingga aset juga. Pengertian akuisisi adalah pemindahan kepemilikan perusahaan atau aset (dalam industri perbankan terjadi apabila pembelian saham di atas 50%).

Pengertian akuisisi adalah di Indonesia diatur dalam Peraturan Pemerintah nomor 27 tahun 1998 tentang tentang penggabungan, peleburan dan pengambilalihan Perseroan Terbatas.

Isi dari peraturan yang menggambarkan pengertian akuisisi adalah perbuatan hukum yang dilakukan oleh badan hukum atau orang perseorangan untuk mengambil alih seluruh atau sebagiah saham perusahaan yang berakibat pada beralihnya pengendalian terhadap perusahaan tersebut.

Pengertian Akuisisi Menurut Para Ahli

Ilustrasi diskusi | Moose Photos dari Pexels
Ilustrasi diskusi | Moose Photos dari Pexels

Bagaimana para ahli menjelaskan tentang pengertian akuisisi ini? Simak penjelasan pengertian akuisisi menurut para ahli yang Liputan6.com lansir dari berbagai sumber:

1. Pengertian Akuisisi Menurut Brealey, Myers dan Marcus (1999)

Pengertian akuisisi adalah pengambilalihan suatu perusahaan. Dilakukan dengan cara membeli saham atau aset perusahaan yang dibeli tetap.

2. Pengertian Akuisisi Menurut Sudana

Pengertian akuisisi adalah penggabungan dua perusahaan yang mana perusahaan akuisitor membeli sebagian saham perusahaan yang diakuisisi.

Ini menjadikan pengendalian manajemen perusahaaan yang diakuisisi berpindah kepada perusahaan akuisitor, sementara kedua perusahaan masing- masing tetap beroperasi sebagai suatu badan hukum yang berdiri sendiri.

3. Pengertian Akuisisi Menurut Moin

Pengertian akuisisi adalah pengambilalihan kepemilikan atau pengendalian atas saham atau asset suatu perusahaan oleh perusahaan lain, dan dalam peristiwa ini baik perusahaan penambil alih atau yang di ambil alih tetap eksis sebagai nadan hukum yang terpisah.

4. Pengertian Akuisisi Menurut Michael A. Hitt

Pengertian akuisisi adalah mengakuisisi atau membeli perusahaan lain dengan cara membeli sebagian besar saham perusahaan target.

5. Pengertian Akuisisi Menurut Marcell Go

Pengertian akuisisi adalah peran investasi modal. Memahami pengertian akuisisi adalah kepemilikan sebagian saham anak perusahaan, melalui pembelian hak suara anak perusahaan. Terhitung dalam jumlah yang material (lebih dari 50%).

6. Pengertian Akuisisi Menurut Josua Tarigan, dkk

Pengertian akuisisi adalah jenis merger di mana salah satu perusahaan mengambil alih kepemilikan perusahaan lain, sehingga meskipun nama target perusahaan tetap ada tetapi kepemilikannya telah beralih kepada perusahaan yang mengakusisi.

7. Pengertian Akuisisi Menurut Charles A. Scharf

Pengertian akuisisi adalah transaksi di mana pembeli memperoleh sebagian atau seluruh aset atau usaha penjual (perusahaan). Bisa juga seluruh atau sebagian saham/surat berharga lainnya dari penjual. Di mana transaksi dilakukan berdasarkan kesepakatan antara pembeli dan penjual.

8. Pengertian Akuisisi Menurut Summer N. Levine

Pengertian akuisisi adalah suatu transaksi yang terjadi antara dua pihak. Di mana pembeli pada akhirnya memperoleh dan menjadi pemilik sebagian besar atau seluruh kekayaan penjual.

9. Pengertian Akuisisi Menurut S Sudarsanan

Pengertian akuisisi adalah terjadi di mana satu perusahaan membeli aset atau saham perusahaan lain. Tepatnya ketika pemegang saham perusahaan lain tunduk pada akuisisi akan berhenti menjadi pemilik perusahaan.

10. Pengertian Akuisisi Menurut Aji

Pengertian akuisisi adalah pengambilalihan kepemilikan atau pengendalian atas saham atau aset suatu perusahaan oleh perusahaan lain.

Manfaat Akuisisi dan Jenis-Jenis Akuisisi

Ilustrasi diskusi | fauxels dari Pexels
Ilustrasi diskusi | fauxels dari Pexels

Apabila sudah memahami pengertian akuisisi adalah pemindahan kepemilikan suatu hal, kemudian ketahui manfaat akuisisi dan jenis-jenis akuisisi.

Ini penjelasan tentang manfaat akuisisi menurut Bradley T Shapiro:

1. Manfaat akuisisi adalah perusahaan akan mengalami tingkat pertumbuhan yang lebih cepat dalam dunia bisnis daripada untuk meningkatkan perusahaan secara internal.

2. Manfaat akuisisi adalah perusahaan yang mengakuisisi dapat mengurangi persaingan bisnis dengan membeli beberapa badan usaha dengan tujuan untuk menggabungkan kekuatan pasar dan membatasi persaingan.

3. Manfaat akuisisi adalah perusahaan akuisisi dapat memasuki pasar penjualan baru yang belum pernah terjadi sebelumnya dan pemasaran yang selama ini belum dapat ditembus.

4. Manfaat akuisisi adalah keterampilan manajerial yang meningkat, yaitu bantuan manajerial untuk mengelola aset-aset organisasi.

Lalu apa saja jenis-jenis akuisisi itu? Ini penjelasan jenis-jenis akuisisi yang Liputan6.com lansir dari berbagai sumber:

1. Akuisisi Horizontal

Akuisisi horizontal adalah akuisisi terhadap perusahaan sejenis. Sebuah perusahaan membeli perusahaan lain yang usahanya sejenis, misalkan sebuah bank membeli bank lain, sebuah perusahaan membeli perusahaan property lainnya. Biasanya akuisisi seperti ini dialkukan karena ingin memperluas pangsa pasar perusahaan. Sedemikian ketatnya persaingan di pasar, sehingga salah satu perusahaan merasa lebih baik membeli perusahaan lain dari pada berkompetisi.

2. Akuisisi Vertikal

Akuisisi vertikal adalah sebuah perusahaan membeli perusahaan lainnya yang berbeda industri, tetapi perusahaan yang dibeli akan membantu perusahaan untk proses produknya di hulu maupun di hilir. Salah satu contoh dari auisisi ini yaitu perusahaan perjalanan wisata membeli perusahaan penjualan tiket atau perusahaan transportasi, sehingga perusahaan pariwisata mendapat manfaat atas proses pembelian perusahaan tersebut dan dapat juga disebut sinergi.

3. Akuisisi Konglomerat

Akuisisi konglomerat adalah akuisisi badan usaha yang tidak memiliki bidang bisnis yang sama atau tidak saling berkaitan. Akuisisi jenis ini lebih didorong oleh motivasi memperbesar kerajaan bisnis koglomerat.

Contohnya, perusahaan industri kimia membeli perusahaan yang bergerak dalam bidang jalan tol. Kedua jenis usaha tidak saling berhubungan, tatapi industri kimia itu melakukan konglomerasi karena memiliki dana yang menganggur, dan mengharapkan keuntungan yang besar setelah melakukan merger.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya