Liputan6.com, Jakarta Opname adalah istilah yang kerap kita dengar saat di rumah sakit. Opname adalah istilah yang sering digunakan untuk menerangkan prosedur rawat inap di rumah sakit. Terdapat beberapa kondisi yang menyebabkan seorang pasien harus melakukan rawat inap di rumah sakit.
Advertisement
Baca Juga
Advertisement
Kondisi-kondisi ini mulai dari menderita penyakit yang serius hingga perlunya adanya observasi menyeluruh dan berkala oleh dokter. Opname adalah pilihan yang harus diambil oleh pasien jika proses penyembuhan tidak memungkinkan dengan prosedur rawat jalan.
Saat seseorang diharuskan untuk opname demi kesembuhannya, banyak hal yang perlu dipertimbangkan dan dipersiapkan. Persiapan opname adalah hal yang penting dan harus diperhatikan, agar pasien bisa tetap nyaman dan aman selama berada di rumah sakit dalam kurun waktu yang tidak sebentar.
Berikut ini, Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber pada Rabu (23/11/2022). Pengertian opname, alasan seseorang harus opname dirumah sakit dan persiapan yang diperlukan untuk opname di rumah sakit.
Opname Adalah
Opname Adalah
Opname adalah istilah pengganti untuk rawat inap, opname adalah istilah yang mengacu pada proses dimana pasien harus tinggal selama beberapa waktu di rumah sakit oleh tenaga kesehatan karena penyakit tertentu yang diderita oleh pasien, yang mana penyakit ini tidak dapat disembuhkan dengan rawat jalan.
Ruangan untuk opname pasien dapat berupa bangsal yang dihuni oleh banyak orang sekaligus, atau kamar terpisah untuk pasien yang menginginkan privasi lebih. Pasien dirawat di rumah sakit karena berbagai alasan, termasuk jadwal tes, prosedur, atau pembedahan, perawatan medis darurat, pemberian obat, untuk menstabilkan atau memantau kondisi pasien.
Rumah sakit juga umumnya mengizinkan anggota keluarga atau wali untuk ikut menginap dan menemani pasien yang harus opname, terutama dalam kasus pasien anak-anak. Namun, wali yang menjaga dibatasi hanya satu orang, untuk mencegah penularan yang luas dan agar kondisi rumah sakit tetap kondusif.
Advertisement
Alasan Seseorang Harus Opname Di Rumah Sakit
Alasan Seseorang Harus Opname Di Rumah Sakit
1. Observasi Pasien
Opname umumnya diperlukan bila dokter perlu untuk melakukan observasi pasien secara khusus dan menyeluruh. Hal ini untuk memudahkan pemeriksaan dan pemantauan oleh dokter. Sehingga penyakit yang diderita pasien bisa disembuhkan dengan tepat.
2. Tidak Memungkinkan Rawat Jalan
Terdapat beberapa kondisi klinis pasien yang membuat proses penyembuhannya tidak memungkinkan untuk melakukan rawat jalan, sebagai contoh adalah saat pasien mengalami kesadaran yang menurun dan membutuhkan alat bantu medis.
3. Tidak Bisa Menggunakan Obat Oral
Opname juga umumnya diharuskan bagi pasien yang tidak dapat menggunakan obat oral atau obat yang digunakan dengan cara dikonsumsi. Hal ini membuat obat harus dimasukan kedalam tubuh dengan cara lain, salah satunya adalah obat berupa cairan yang dimasukan kedalam tubuh melalui infus.
4. Membutuhkan Cairan Intensif
Kondisi yang kerap kali membuat seorang pasien harus opname adalah saat tubuhnya kekurangan cairan dan tidak dapat memasukan cairan kedalam tubuhnya. Hal ini membuat pasien butuh cairan infus, sebagai contoh adalah saat seseorang mengalami muntaber.
5. Kasus Medis Tertentu
Beberapa kondisi gangguan kesehatan membutuhkan rawat inap atau opname untuk penyembuhannya, seperti saat pasien menderita penyakit jantung dan membutuhkan berbagai alat medis untuk menopang hidupnya. Selain penyakit kronis, penyakit yang butuh rawat inap di rumah sakit adalah infeksi bakteri berat yang memerlukan antibiotik cair dan cairan infus, serta pemantauan intensif.
Persiapan Opname
Persiapan Opname
1. Persiapan Administratif
Berkas-berkas administrasi yang perlu disiapkan diantaranya adalah kartu identitas, kartu berobat, kartu jaminan atau asuransi, dan kelengkapan lain yang menunjang seperti surat rujukan dan kartu keluarga. Pastikan kita telah memfotokopi berkas-berkas tersebut untuk memudahkan proses administrasi.Â
2. Persiapan Finansial
Meskipun biaya perawatan pasien telah ditanggung sepenuhnya oleh asuransi, kesiapan finansial harus selalu diperhatikan untuk menghadapi hal-hal yang tidak terduga. Hanya saja, dengan resiko yang mungkin muncul maka selalu ingat untuk tidak membawa dana cash dalam jumlah yang berlebih. Â
3. Persiapan Mental
Bersikap tenang akan membantu kita tetap berpikir jernih tentang apa saja yang harus dipersiapkan selama proses perawatan. Kecemasan kita akan mempengaruhi diri dan kesembuhan. Hal ini penting untuk wali yang mendampingi dan juga pasien untuk tetap tenang dan tidak panik.Â
4. Alat Komunikasi
Alat komunikasi memudahkan anda memberikan informasi kepada kerabat lain tentang perkembangan kesehatan anda. Namun perlu diingat bahwa Rumah Sakit merupakan fasilitas publik dimana privasi pasien lain dan kelancaran pelayanan oleh tenaga kesehatan harus selalu terjaga. Sehingga merekam video atau mengambil foto dilarang untuk dilakukan seperti yang diatur dalam peraturan perundang-undangan.Â
5. Baju
Bawalah baju sesuai dengan kebutuhan. Jika jarak rumah dengan RS dekat, cukup bawa baju untuk dipakai dalam waktu 1 hari. Jika jarak rumah dengan RS cukup jauh, sebaiknya siapkan baju pasien untuk 2-3 hari kedepan. Bahan baju yang idealnya adalah bahan yang bisa menyerap keringat dan berkancing depan untuk memudahkan pasien ketika berganti baju.Â
6. Alat Mandi
Alat mandi yang perlu disiapkan berupa sabun, pasta gigi, sikat gigi, shampoo dan juga handuk. Beberapa rumah sakit biasanya ada juga yang telah menyediakan paket perlengkapan mandi gratis untuk pasien-pasien VIP, sehingga pasien atau keluarga tidak perlu lagi repot membawa sendiri dari rumah.
Advertisement