Liputan6.com, Jakarta Meditasi adalah suatu metode yang dipercaya dapat mengatasi berbagai persoalan, terutama persoalan yang terkait pikiran dan mental. Meditasi adalah proses kebiasaan melatih pikiran untuk fokus dan mengarahkan pikiran.
Baca Juga
Advertisement
Meditasi adalah suatu metode atau cara yang dapat digunakan untuk meningkatkan kesadaran akan diri sendiri dan lingkungan. Banyak orang menganggapnya sebagai cara untuk mengurangi stres dan meningkatkan konsentrasi.
Meditasi adalah praktik yang telah dilakukan sejak ribuan tahun yang lalu. Bahkan hampir setiap kebudayaan di seluruh dunia mempraktikkan meditasi dengan cara yang berbeda-beda. Beberapa agama seperti Hindu dan Buddha juga mempraktikkan meditasi.
Di samping sebagai sarana ritual keagamaan, meditasi juga dipercaya memiliki manfaat sebagai teknik psikoterapi. Yang jelas, meditasi telah dipercaya dapat memberikan manfaat untuk kesehatan, baik fisik maupun mental.
Untuk lebih memahami apa itu meditasi, berikut adalah penjelasan selengkapnya seperti yang telah dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Kamis (5/1/2023).
Pengertian Meditasi
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), meditasi adalah pemusatan pikiran dan perasaan untuk mencapai sesuatu. Sedangkan menurut Cambridge Dictionary, meditasi adalah tindakan memberikan perhatian hanya pada satu hal, baik sebagai kegiatan keagamaan atau sebagai cara untuk menjadi tenang dan santai.
Sementara itu seperti dikutip dari verrywellmind, meditasi adalah seperangkat teknik yang dimaksudkan untuk mendorong keadaan kesadaran yang tinggi dan perhatian yang terfokus. Selain itu, dapat dipahami pula bahwa meditasi adalah teknik mengubah kesadaran yang terbukti memiliki banyak manfaat bagi kesejahteraan psikologis.
Meditasi bisa dilakukan dengan berbagai macam cara, namun yang paling umum adalah meditasi konsentrasi dan meditasi mindfulness.
Meditasi Konsentrasi
Meditasi konsentrasi melibatkan fokus pada hal tertentu sambil mengabaikan semua hal lain di sekitar Anda. Tujuannya meditasi adalah untuk mengalami apa pun yang Anda fokuskan, apakah itu napas Anda, kata tertentu, atau mantra, untuk mencapai fokus lebih tinggi.
Meditasi Mindfulness
Meditasi mindfulness biasanya dilakukan untuk mengatasi masalah seperti depresi, yang berarti fokusnya mungkin berbeda dari satu praktik ke praktik lainnya. Secara keseluruhan, meditasi ini melibatkan keadaan sadar, sehingga membuat diri Anda terbuka, sadar, dan menerima.
Advertisement
Manfaat Meditasi
Meditasi belakangan menjadi praktik yang cukup populer yang telah dilakukan banyak belakangan ini. Ini karena meditasi adalah suatu praktik yang dapat memberikan sejumlah manfaat bagi kesehatan fisik maupun mental. Adapun manfaat meditasi adalah sebagai berikut:
1. Mengurangi stres
Biasanya, stres menyebabkan peningkatan kadar hormon stres kortisol. Ini menghasilkan banyak efek berbahaya dari stres, seperti pelepasan bahan kimia peradangan yang disebut sitokin. Efek ini dapat mengganggu tidur, meningkatkan depresi dan kecemasan, meningkatkan tekanan darah, dan berkontribusi pada kelelahan dan pemikiran yang mendung.
Gaya meditasi yang disebut "meditasi mindfulness" disebut dapat mengurangi respons peradangan yang disebabkan oleh stres. Selain itu, penelitian telah menunjukkan bahwa meditasi juga dapat memperbaiki gejala kondisi terkait stres, termasuk sindrom iritasi usus besar, gangguan stres pascatrauma, dan fibromyalgia.
2. Mengontrol kecemasan
Meditasi dapat mengurangi tingkat stres, yang berarti berkurangnya kecemasan. Sebuah meta-analisis yang melibatkan hampir 1.300 orang dewasa menemukan bahwa meditasi dapat mengurangi kecemasan.
Selain itu, satu penelitian menemukan bahwa meditasi mindfulness selama 8 minggu membantu mengurangi gejala kecemasan pada orang dengan gangguan kecemasan umum, seiring dengan peningkatan pernyataan diri yang positif dan peningkatan reaktivitas dan penanganan stres.
3. Memperkuat Daya Ingat
Meditasi yang menggabungkan nyanyian dan gerakan berulang dapat melatih konsentrasi seseorang. Hal ini juga dapat meningkatkan perhatian dan konsentrasi lansia, bahkan bisa membantu meningkatkan fungsi otak bagi lansia yang mengidap demensia.
4. Meningkatkan Kesadaran Diri
Beberapa bentuk meditasi dapat membantu Anda mengembangkan pemahaman yang lebih kuat tentang diri Anda, membantu Anda tumbuh menjadi diri Anda yang terbaik. Bahkan ada bentuk meditasi yang memang secara khusus dilakukan untuk membantu untuk mengenali diri sendiri. Meditasi juga dapat membantu Anda untuk mengenali pikiran yang mungkin berbahaya atau merugikan diri sendiri.
5. Meningkatkan Sistem kekebalan Tubuh
Selain manfaat mental, meditasi juga memiliki manfaat dalam mengatasi berbagai masalah kesehatan fisik, seperti bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Dengan manfaat satu ini, kamu bisa terhindar dari flu dan batuk yang ditularkan oleh orang lain. Dengan rutin berolahraga dan melakukan meditasi, kamu bisa menghindari risiko timbulnya penyakit flu dan batuk.
Cara Melakukan Meditasi
Meditasi adalah teknik mengubah kesadaran yang terbukti memiliki banyak manfaat bagi kesejahteraan psikologis. Mengingat betapa baiknya manfaat meditasi, hal ini tentu baik untuk dilakukan secara rutin. Bagi Anda yang mulai tertarik untuk melakukan meditasi, berikut adalah cara mudah untuk melakukan meditasi untuk pemula: Â
1. Pilih tempat sepi yang bebas dari gangguan. Matikan ponsel, televisi, dan gangguan lainnya. Jika Anda memilih untuk memainkan musik yang tenang, pilih sesuatu yang tenang dan berulang.
2. Tetapkan batas waktu. Jika Anda baru memulai, Anda mungkin ingin mengikuti sesi yang lebih singkat dengan durasi sekitar 5 hingga 10 menit.
3. Perhatikan tubuh Anda dan buat merasa nyaman. Anda dapat duduk bersila di lantai atau di kursi selama Anda merasa dapat duduk dengan nyaman selama beberapa menit setiap kalinya.
4. Fokus pada pernapasan Anda. Cobalah menarik napas dalam-dalam yang melebarkan perut, lalu embuskan perlahan. Perhatikan bagaimana setiap nafas terasa.
5. Perhatikan pikiran Anda. Tujuan meditasi bukanlah untuk menjernihkan pikiran Anda. Fokuslah untuk mengembalikan perhatian Anda dengan setiap kali Anda menyadari bahwa pikiran Anda teralihkan. Jangan menilai pikiran Anda atau mencoba menganalisisnya; cukup arahkan pikiran Anda kembali ke pernapasan.
Advertisement