Salah Satu Alasan Utama dalam Melakukan Pengemasan adalah Keamanan, Kenali Jenisnya

Salah satu alasan utama dalam melakukan pengemasan adalah untuk fungsi keamanan.

oleh Husnul Abdi diperbarui 10 Jan 2023, 09:30 WIB
Diterbitkan 10 Jan 2023, 09:30 WIB
Supermarket (sumber: Unsplash)
Produk (sumber: Unsplash)

Liputan6.com, Jakarta Salah satu alasan utama dalam melakukan pengemasan adalah untuk fungsi keamanan. Pengemasan produk tentunya memiliki beragam fungsi, dari membuat produk lebih aman hingga membuat produk lebih menarik.

Kerap kali kemasan bisa menentukan daya tarik konsumen terhadap sebuah produk, hingga akhirnya dibeli oleh banyak orang. Kemasan suatu produk juga dapat membangun citra dan brand. Jadi, pengemasan ini tak bisa dianggap enteng.

Salah satu alasan utama dalam melakukan pengemasan adalah sebagai media yang ampuh untuk promosi penjualan. Kemasan produk adalah alat penjualan yang penting dan efektif untuk mendorong pembelian.

Kemasan adalah elemen yang mencakup semua hal dari setiap merek. Fungsi kemasan produk sering kali dimulai sebelum produk itu sendiri dibuat, dan berlanjut sampai produk itu dikonsumsi. Fungsi kemasan produk memberi nilai lebih terhadap suatu produk. 

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Selasa (10/1/2023) tentang salah satu alasan utama dalam melakukan pengemasan.

Fungsi Pengemasan suatu Produk

Ilustrasi Kemasan
Ilustrasi kemasan. (dok. Unsplash.com/Anna Hill @annalouisehill)

Perlindungan atau keamanan

Salah satu alasan utama dalam melakukan pengemasan adalah untuk keamanan atau perlindungan. Hal ini merupakan fungsi terpenting dari kemasan produk. Fungsi kemasan produk yang terpenting adalah menjaga produk tetap aman dan terlindungi dari lingkungan luar. Kemasan membantu dalam melindungi isi produk. Dengan pengemasan, produk tak hanya terhindar dari kerusakan seperti terjatuh, tetapi juga terhindar dari cuaca, seperti hujan, matahari, kontaminasi kotoran dan debu.

Penyimpanan

Kemasan juga berfungsi untuk menjaga keamanan isi selama penyimpanan. Dalam fungsi ini, pengemasan perlu memastikan bahwa produk tersebut aman dari debu, kotoran, dan bahaya lingkungan lainnya selama waktu penyimpanannya. Jadi, salah satu alasan utama dalam melakukan pengemasan adalah untuk penyimpanan.

Pendistribusian

Pengemasan berdampak besar pada efisiensi dan kecepatan distribusi suatu produk. Dalam fungsi kemasan produk ini, pengemasan harus mudah dan efisien untuk diangkat, dipegang, dipindahkan, dan disimpan dengan mudah.

Penjualan

Penjualan sebagai fungsi kemasan produk memungkinkan produk dipromosikan. Pada titik inilah identifikasi visual dari produk diperlukan. Di sinilah desain kemasan visual mulai berperan dalam fungsi pengemasan.

Promosi

Mempromosikan produk dari kemasannya merupakan fungsi integral dari kemasan. Kemasan harus memiliki pengaruh positif terhadap keputusan pembeli. Perusahaan bisa menggunakan warna, logo, simbol, dan keterangan yang menarik untuk mempromosikan produk yang dapat mempengaruhi keputusan pembelian pelanggan. Jadi, salah satu alasan utama dalam melakukan pengemasan adalah untuk promosi.

Informasi

Fungsi pengemasan ini melibatkan penempatan berbagai informasi dan detail spesifik tentang produk pada kemasan. Kemasan yang baik harus menyampaikan informasi yang diperlukan kepada konsumen. Informasi umum yang diberikan kemasan meliputi fitur umum produk, bahan, berat bersih isi, nama dan alamat produsen, hingga harga eceran tertinggi.

Pengemasan obat dan beberapa produk pangan diperlukan untuk memberikan informasi tentang metode sediaan, resep dan ide penyajian, manfaat gizi, dan tanggal pembuatan, tanggal kadaluwarsa, pesan peringatan dan informasi peringatan.

Fungsi Pengemasan suatu Produk

Produk
Produk (sumber: Unsplash)

Identifikasi produk

Salah satu alasan utama dalam melakukan pengemasan adalah sebagai identifikasi produk. Suatu produk dikemas dalam wadah berukuran khusus, berwarna dan berbentuk untuk menjaga perbedaannya dari produk pesaing. Kemasan adalah kepribadian produk. Identifikasi produk bisa mudah dilakukan dengan kemasan yang berbeda karena menambah kepribadian atau citranya.

Kenyamanan

Pengemasan membantu memberikan kenyamanan pengguna. Pengemasan memberikan kemudahan dalam pengangkutan produk dari satu tempat ke tempat lain, dalam penyimpanan dan dalam konsumsi. Hasilnya, pemasaran fungsi pengangkutan, penyimpanan, dan penanganan dilakukan dengan mudah dan tanpa pemborosan. Konsumen bisa sangat terbantu selama produk sedang digunakan.

Jaminan

Salah satu alasan utama dalam melakukan pengemasan adalah untuk memastikan kepada konsumen bahwa produk memiliki kualitas yang diinginkan. Kemasan produk memberi jaminan bahwa produk di dalamnya, sebagian besar, tidak rusak dan siap digunakan atau dikonsumsi sebagaimana mestinya.

Pembuangan

Fungsi terakhir dari pengemasan adalah untuk memberi tahu pengguna bagaimana cara membuangnya. Kemasan yang baik harus memberi informasi bagaimana kemasan bisa terurai di lingkungan atau bagaimana kemasan dibuang. Fungsi pembuangan juga dapat berarti memberi tahu pengguna bahwa kemasan dapat digunakan kembali untuk tujuan lain yang dimaksudkan.

Memberi nilai

Kemasan yang menarik bisa memberi nilai tersendiri bagi sebuah produk. Produk yang dikemas dengan baik akan memiliki nilai lebih tinggi dibanding produk telanjang. Ini karena kemasan bisa memberi daya tarik tersendiri bagi sebuah produk. Jadi, salah satu alasan utama dalam melakukan pengemasan adalah untuk memberi nilai.

Penciptaan permintaan

Kemasan berperan penting dalam menciptakan permintaan dengan cara menarik konsumen. Konsumen bisa mengenali sebuah produk melalui iklan. Ini membantu meningkatkan permintaan pelanggan.

Efektivitas biaya

Pengemasan membantu mengurangi biaya pemasaran barang dengan mengurangi kerugian akibat kerusakan. Fungsi kemasan produk bisa membantu mencapai efektivitas ekonomi dalam struktur biaya produsen dan pemasaran. Jadi, salah satu alasan utama dalam melakukan pengemasan adalah untuk efektivitas biaya.

Jenis-Jenis Kemasan

Kemasan Produk
Kemasan Produk (sumber: Unsplash)

Jenis Kemasan Berdasarkan Isi

- Kemasan Primer

Kemasan primer adalah kemasan yang langsung membungkus produk siap pakai. Biasanya ini berbentuk botol dari kertas, plastik atau kaleng.

- Kemasan Sekunder

Kemasan sekunder adalah kemasan yang membungkus kemasan lebih kecil. Biasanya, kemasan ini dibentuk dengan ukuran besar. seperti karton, kotak kayu dan wadah lainnya.

Jenis Kemasan Berdasarkan Frekuensi Pemakaian

- Kemasan sekali pakai

Kemasan sekali pakai adalah kemasan yang bisa langsung dibuang setelah sekali pakai. Contohnya bungkus plastik atau bungkus kertas.

- Kemasan yang bisa dipakai berulang kali

Kemasan jenis ini umumnya tidak dibuang oleh konsumen, akan tetapi dikembalikan lagi pada agen penjual untuk kemudian dimanfaatkan ulang oleh pabrik. Contohnya botol minuman.

- Kemasan yang tidak dibuang

Kemasan ini biasanya digunakan untuk kepentingan lain di rumah konsumen setelah dipakai. Contohnya kaleng biskuit atau botol kaca.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya