Robot Metal Ini Bisa Meleleh dan Utuh Lagi Bak Terminator, Mudah Lolos Penjara

Liputan6.com, Jakarta Film fiksi ilmiah berjudul Terminator tentu sudah tak asing lagi di kalangan pecinta film. Mengangkat kisah teknologi masa depan, robot jahat terbuat dari logam bisa meleleh dan bisa utuh lagi dengan sendirinya. Menariknya, kini teknologi unik tersebut bisa diungkap para ilmuwan dan terlihat nyata dalam sebuah penelitian.

Melansir dari Unilad, Para peneliti dari America's Carnegie Mellon University dan Chinese University of Hong Kong baru saja menciptakan jenis material baru yang dapat meniru kekuatan T-1000 (robot terminator). Mereka menemukan cara melelehkan logam dan bisa membuat logam kembali padat kembali sesuai aslinya. 

Dalam sebuah video yang dirilis oleh para peneliti, sebuah robot kecil mirip dengan cyborg T-1000 Terminator terlihat melarikan diri dari sel penjara yang sangat kecil. Robot dapat terlihat meleleh menjadi bentuk cair untuk bergerak melalui jeruji. Setelah bebas, ia kembali ke keadaan padatnya.

Kendati sudah menciptakan penemuan yang sangat mirip dengan film Terminator, namun para ilmuwan masih butuh penelitian jangka panjang untuk membuat robot terminator di dunia nyata ini bermanfaat. Berikut Liputan6.com merangkum penemuan unik ini melansir dari berbagai sumber, Sabtu (28/1/2023).

Meski wujud robot logam itu sangat identik dengan terminator, namun peneliti berkata lain. Mereka justru terinspirasi dari makhluk laut tak bertulang bernama teripang. Melansir dari Liv Science, teripang bisa berubah dari lunak dan kaku dalam sekejap.

“Para peneliti mengatakan inspirasi untuk perangkat tersebut berasal dari teripang, yang telah diamati beralih antara keadaan lunak dan kaku untuk melindungi diri dari lingkungan dan menambah beban yang dapat mereka bawa,” kutip dari Live Science. 

Penulis senior Profesor Carmel Majidi menjelaskan secara ilmiah di balik robot pemindah bentuk itu. Ia mengungkapkan bahwa partikel magnet berperan dalam dua cara untuk memfasilitasi likuidasi.

"Salah satunya adalah mereka membuat material responsif terhadap medan magnet bolak-balik, sehingga Anda dapat, melalui induksi, memanaskan material dan menyebabkan perubahan fasa." katanya, sesuai Matter .

"Tetapi partikel magnetik juga memberikan mobilitas robot dan kemampuan untuk bergerak sebagai respons terhadap medan magnet.

Para peneliti melihat beberapa potensi aplikasi medis dan teknologi untuk robot mereka. Sejauh ini, ia telah melewati beberapa tes: memperbaiki sirkuit dengan memasuki tempat yang sulit dijangkau dan kemudian mengubahnya menjadi solder; meleleh menjadi soket sekrup dan kemudian mengeras menjadi sekrup mekanis; dan mengeluarkan benda asing dari perut model.

"Sekarang, kami mendorong sistem material ini dengan cara yang lebih praktis untuk memecahkan beberapa masalah medis dan teknik yang sangat spesifik."

Seorang insinyur di The Chinese University of Hong Kong, mengatakan dalam pernyataan itu. "Sekarang, kami mendorong sistem material ini dengan cara yang lebih praktis untuk memecahkan beberapa masalah medis dan teknik yang sangat spesifik."

Dia menambahkan: "Pekerjaan di masa depan harus mengeksplorasi lebih lanjut bagaimana robot ini dapat digunakan dalam konteks biomedis.

"Apa yang kami tunjukkan hanyalah demonstrasi satu kali, bukti konsep, tetapi lebih banyak penelitian akan diperlukan untuk menyelidiki bagaimana ini sebenarnya dapat digunakan untuk pengiriman obat atau untuk menghilangkan benda asing."

"Memberi robot kemampuan untuk beralih antara keadaan cair dan padat memberi mereka lebih banyak fungsi," penulis utama Chengfeng Pan.