Masjid Arrahman, Tempat Ibadah Megah di Blitar Berkonsep Seperti Masjid Nabawi

Liputan6.com, Jakarta Masjid Arrahman merupakan masjid yang terletak di Kota Blitar, tepatnya di Jalan Ciliwung, Kepanjenkidul, Jawa Timur. Masjid Arrahman dikenal dengan arsitekturnya yang sangat mirip dengan masjid Nabawi di Madinah. Memiliki gaya arsitektur yang megah dan unik, Masjid Arrahman kini tidak hanya dijadikan sebagai tempat ibadah, namun juga untuk tempat wisata religi bagi para wisatawan yang berkunjung ke Blitar.

Masjid Arrahman yang diresmikan pada tahun 2019 lalu ini, telah menjadi salah satu lokasi ionik yang ada di Blitar. Berdiri di lahan seluas 2.806 Meter, Masjid Arrahman diresmikan langsung oleh Gubernur Jawa Timur pada waktu yaitu Khofifah Indar Parawansa. Dimana pembangunannya tidak hanya diperuntukkan untuk tempat ibadah saja, namun juga sebagai pusat kegiatan keagamaan.

Memiliki sejumlah keistimewaan, Masjid Arrahman merupakan salah satu destinasi wajib yang harus dikunjungi oleh anda yang berkunjung ke Blitar. Di Masjid Arrahman ini anda dapat merasakan suasana yang serupa dengan Masjid Nabawi di Madinah. Selain memberikan kesan seperti Masjid Nabawi, Masjid Arrahman juga memiliki banyak keunikan yang sayang untuk dilewatkan.

Lebih lengkapnya, berikut ini ulasan tentang keunikan, fasilitas, arsitektur dan informasi seputar Masjid Arrahman yang telah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Rabu (8/2/2023).

Awal mula rencana pembangunan Masjid Arrahman, bermula dari keinginan Abah Hariyanto, yang merupakan salah satu pengusaha ternama di kota Blitar. Dimana dari pengalaman spiritual yang sangat mendalam yang dialami ketika naik haji pertama kali di Masjid Nabawi, membuat Abah Hariyanto ingin setiap saat bisa merasakan berada pada suasana khusyuk saat beribadah. 

Karena pengalaman nya inilah, Abah Hariyanto akhirnya memutuskan untuk membangun masjid ini dari dana pribadinya. Peletakan batu pertama pembangunan masjid di Jalan Ciliwung ini terlaksana pada 24 Desember 2018 dan pembangunannya rampung pada akhir tahun 2019. Masjid ini kemudian diresmikan pada 25 Desember 2019 oleh Gubernur Jawa Timur saat itu yakni Khofifah Indar Parawansa.

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa Masjid Arrahman terinspirasi dari Masjid Nabawi yang berada di Madinah. Hal inilah yang membuat arsitektur Masjid Arrahman dibuat sebisa mungkin mirip dengan desain masjid Nabawi. Ciri khas arsitektur Masjid Nabawi dapat bisa langsung dilihat dari bagian depan masjid dan berbagai interior yang ada di dalam Masjid Arrahman.

Pada halaman parkirnya, dapat ditemui sepuluh tiang dimana empat tiangnya didesain seperti payung, layaknya tiang payung yang ada di Masjid Nabawi. Tidak hanya itu, jika masuk kedalam masjid, anda dapat melihat interior ruangan tempat ibadah, tempat wudhu dan kamar mandi yang dilapisi keramik dengan warna khas seperti di Masjid Nabawi.

Interior di dalam Masjid Arrahman akan membuat anda terpesona, karena arsitektur bangunan yang dibuat sangat mirip dengan Masjid Nabawi, yaitu mulai dari pintu masuknya yang terdapat ukiran yang berwarna emas, atap bangunan dengan kombinasi warna yang serupa, hingga bentuk ukiran di atap bangunannya.

Selain itu tempat mimbar dan mihrab imam, terdapat replika kiswah yang berada di dinding tempat imam, mimbarnya juga didesain dengan sedemikian rupa sehingga mirip dengan Masjid Nabawi. Saking miripnya masjid ini dengan Masjid Nabawi, Aroma parfum ruangan dalam masjid pun benar-benar disamakan parfum yang sama persis dengan ada di masjid Nabawi.

Masjid Arrahman memiliki sejumlah keunikan yang menjadi detail penting untuk diperhatikan saat anda berkunjung ke Masjid Arrahman. Di antaranya adalah: 

1. Menara Masjid Ar Rahman

Menara di Masjid Ar Rahman merupakan keunikan arsitektur pertama, dimana arsitekturnya dibuat mirip dengan Masjid Nabawi di Madinah. Bangunan yang menjulang tinggi ini nampak cantik dan megah. Terdapat dua Menara yang menjulang tinggi yang masing-masing berapa di sisi kanan dan kiri Masjid. 

2. Payung di Sekitar Masjid

Keunikan Masjid Arrahman yang kedua adalah adanya tiang payung di sekitar Masjid Arrahman. Payung-payung dengan ukuran besar ini berfungsi sebagai pelindung dari terik matahari. Payung ini juga berdiri dengan kokoh dan sejajar pada sisi kiri dan kanan jalan utama menjadi pintu Masjid. Payung ini memiliki fungsi dengan payung di Masjid Nabawi, Madinah.

3. Corak Unik pada Pilar 

Pilar-pilar yang yang ada dalam Masjid Arrahman, berdiri dengan kokoh. Pilar ini memiliki corak hitam dan putih dan lengkungan simetris di bagian atas akan menyambut para Jamaah saat memasuki pintu Utama Masjid. Selain itu pilar-pilar cantik ini juga akan menjulang tinggi hingga pada bagian dalam Masjid Ar Rahman Blitar. Lapisan warna emas juga akan memberikan aksen pada bagian atas pilar sebagai penyangga.

4. 11 Pintu Masuk 

Selain interior di dalam masjid, Masjid Arrahman juga memiliki keunikan berupa adanya 11 pintu masuk yang sangat indah. Dengan lebar 2 meter dan tinggi 3 meter, pintu masuk yang berjumlah sebanyak 11 ini akan menyambut datangnya Jamaah ke dalam Masjid. Pintu ini terbuat dari ornamen kayu yang dilapisi oleh tembaga sehingga membuat pintu tampak cantik dan megah disaat bersamaan.

5. Mihrab Berhadapan dengan Ka’bah

Tidak kalah dengan bagian masjid lainnya, pada arsitektur Mihrab, juga di desain semirip mungkin dengan Ka’bah. Ukiran Kaligrafi yang menjulang tinggi pada bagian dinding yang mirip seperti di Ka’bah. Selain itu dinding juga didesain sama dengan keadaan dinding ka’bah yang didominasi warna hitam dan dihiasi corak warna emas.  

6. Fasilitas Makanan dan Minuman

Selain arsitekturnya, Masjid Arrahman juga memiliki keunikan dalam fasilitas yang disediakannya. Dimana selain menyediakan fasilitas penunjang ibadah yang lengkap, saat jamaah masuk datang ke masjid untuk melaksanakan Sholat Subuh, Dzuhur dan Maghrib secara berjamaah, maka jamaah akan mendapatkan nasi kotak dan minuman, seperti kopi, teh dan lain sebagainya.