Cara Membaca Skala Mikrometer Sekrup yang Mudahkan Perhitungannya

Perhatikan cara membaca skala mikrometer sekrup untuk memudahkan perhitungan.

oleh Laudia Tysara diperbarui 11 Mei 2023, 14:05 WIB
Diterbitkan 11 Mei 2023, 14:05 WIB
Ilustrasi mikrometer sekrup | wikipedia.org
Ilustrasi mikrometer sekrup | wikipedia.org

Liputan6.com, Jakarta Mikrometer sekrup merupakan alat yang biasa digunakan untuk mengukur ketebalan benda. Dalam istilah pengukuran disebut sebagai diameter. Meski fungsi utamanya untuk mengukur benda mikro atau kecil, tetapi cara membaca skala mikrometer sekrup tidak sulit.

Menentukan angka yang sesuai dengan perhitungan logika memang membutuhkan ketelitian ekstra. Apalagi untuk pengukuran benda yang harus diukur dengan skala ketelitian 0.01 milimeter. Jadi, tidak heran jika cara membaca skala mikrometer sekrup harus dikuasai betul untuk menentukan angkanya.

Jika dibandingkan dengan jangka sorong dan penggaris, cara membaca skala mikrometer sekrup memang lebih sulit. Prinsip kerja dan perhitungannya jelas jauh berbeda. Pada pengukuran mikrometer sekrup, harus disesuaikan dengan penjumlahan konsep angka milimeter.

Nah, berikut Liputan6.com ulas cara membaca skala mikrometer sekrup dari berbagai sumber, Selasa (28/7/2020).

Fungsi Mikrometer Sekrup

Ilustrasi mikrometer sekrup | teknikece.com
Ilustrasi mikrometer sekrup | teknikece.com

Mikrometer sekrup memiliki fungsi utama sebagai alat pengukur diameter atau ketebalan suatu benda. Utamanya untuk mengukur benda yang memiliki ukuran mikro atau kecil.

Alat ini cukup akurat untuk menghitung benda dengan ukuran kecil karena memiliki presisi 10x lipat dari jangka sorong. Jadi, tidak heran juga jika ketelitiannya bisa benar-benar diperhitungkan karena besarannya 0.01 mm.

Menggunakan mikrometer sekrup untuk membaca panjang benda memang jarang dilakukan. Namun tidak menutup kemungkinan alat ini juga bisa diandalkan. Meski sebenarnya panjang benda masih bisa diukur dengan presisi 1 mm dan 0.1 mm. Kepresisian ini hanya dimiliki oleh penggaris dan jangka sorong.

 

Bagian Mikrometer Sekrup

Ilustrasi mikrometer sekrup | wikipedia.org
Ilustrasi mikrometer sekrup | wikipedia.org

Sebelum memahami cara membaca skala mikrometer sekrup, ketahui dulu bagian-bagiannya. Menggunakan mikrometer sekrup membutuhkan ketelitian tingkat tinggi. Jika bagian-bagiannya saja luput dari pemahaman, pasti perhitungan ketika membaca skalanya tidak tepat.

Berikut bagian-bagiannya:

- Poros Tetap (Anvil), yaitu poros di ujung yang tidak bergerak.

- Poros Geser (Spindle), poros yang bisa digerakkan ke depan dan ke belakang

- Frame berbentuk U

- Pengunci (Lock Nut)

- Skala utama (Sleeve), dalam satuan mm

- Skala Nonius atau Skala Putar

- Pemutar (Thimble), menggerakkan poros geser

- Ratchet, sama seperti poros geser tapi lebih kecil

Skala Mikrometer Sekrup

Ilustrasi mikrometer sekrup | anashir.com
Ilustrasi mikrometer sekrup | anashir.com

Ada dua jenis skala yang dimiliki mikrometer sekrup. Skala utama dan skala putar atau skala nonius. Skala inilah yang nantinya akan ditunjukkan ketika mempraktikkan cara membaca skala mikrometer sekrup. Berikut jenis skalanya:

Skala Utama

Skala utama dari mikrometer sekrup terdiri dari angka: 1, 2, 3, 4, 5 mm dan seterusnya. Angka ini tepatnya berada pada bagian atas. Sedangkan untuk nilai tengahnya terdiri dari angka: 1.5; 2.5; 3.5; 4.5; 5.5 mm dan seterusnya. Angka tengah ini tepatnya berada pada bagian bawah.

Skala Putar atau Skala Nonius

Skala nonius ini terdiri atas angka skala 1 sampai dengan 50. Setiap kali skala nonius berputar mundur 1 kali putaran, skala utamanya bisa bertambah 0.5 mm. Jadi, sesuai dengan logikanya dapat diperoleh angka 1 skala putar = 1/100 mm = 0.01 mm.

Cara Menggunakan Mikrometer Sekrup

Ilustrasi mikrometer sekrup | miniphysics.com
Ilustrasi mikrometer sekrup | miniphysics.com

Menggunakan skala mikrometer sekrup memang menggunakan prinsip kerja khusus. Hal ini dapat berarti pula bahwa cara membaca skala mikrometer sekrup beriringan dengan penggunaannya. Jadi, jangan asal menentukan angka dalam membaca skala. Perhatikan cara menggukanan skala mikrometer sekrup berikut ini:

1. Posisikan objek yang akan diukur skalanya dengan menempelnya pada bagian poros tetap.

2. Jika sudah pastikan pada bagian thimble diputar. Tujuannya agar objek bisa terjepit oleh poros tetap dan poros geser.

3. Kemudian pada bagian ratchet dapat diputar untuk menghasilkan perhitungan lebih presisi. Lakukan juga pergerakan poros dengan menggesernya secara perlahan.

4. Jika sudah benar-benar yakin objek terjepit di antara kedua poros, lakukan pengukuran. Pada tahap ini hasil pengukuran skala dapat dibaca pada skala utama dan skala nonius.

Cara Membaca Skala Mikrometer Sekrup

Ilustrasi mikrometer sekrup | utakatikotak.com
Ilustrasi mikrometer sekrup | utakatikotak.com

Setelah mempraktikkan cara menggunakan mikrometer sekrup, saatnya mengetahui cara membacanya. Mengetahui cara membaca skala mikrometer sekrup akan memudahkan penentuan skalanya. Perhitungan juga bisa dipertanggungjawabkan karena sudah sesuai logika pembacaan yang benar. Berikut ini cara membaca skala mikrometer sekrup:

1. Untuk skala utama, dapat dilihat bahwa posisi thimble yang telah melewati angka “5” pada bagian atas.

2. Sedangkan skala utama selanjutnya bisa dilihat pada bagian bawah garis horizontal yang telah melewati 1 strip.

3. 0.5 mm memiliki arti pada bagian ini ditemukan hasil pengukuran 5 + 0.5 mm = 5.5 mm.

4. Pengukuran juga dapat dilakukan dengan prinsip pada setiap 1 strip menandakan jarak 0.5 mm. Hal ini dipengaruhi oleh terlewatinya 5 strip di atas garis horizontal.

5. Sedangkan untuk 6 strip di bawah garis horizontal yang digabung dengan 5 strip bisa terbaca dengan total jarak  (5+6) x 0.5mm = 5.5 mm

6. Bagian kedua terlihat ada garis horizontal di skala utama berhimpit dengan angka 28 di skala nonius. Angka ini bisa berarti pada skala nonius didapat tambahan panjang 0.28 mm.

7. Pada hasil akhir pengukuran skala mikrometer sekrup pada contoh ini didapat angka 5.5 + 0.28 = 5.78 mm. Untuk hasil ini memiliki ketelitian sebesar 0.01 mm.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya