6 Makanan Khas Sukabumi Jawa Barat yang Melegenda, Ketahui Cara Pembuatannya

Makanan khas Sukabumi Jawa Barat yang melegenda dan masih menjadi primadona.

oleh Laudia Tysara diperbarui 19 Mei 2023, 03:20 WIB
Diterbitkan 19 Mei 2023, 03:20 WIB
Ilustrasi kue jahe | pexels.com
Ilustrasi kue jahe | pexels.com

Liputan6.com, Jakarta Sukabumi dikenal sebagai kota yang memiliki kesejukan alami nan menggoda. Jika berkunjung ke kota ini, jangan lupa untuk mencicipi makanan khas Sukabumi Jawa Barat yang konon melegenda.

Makanan khas Sukabumi Jawa Barat memang memiliki cita rasa yang unik. Apalagi sajian kuenya, tak hanya manis dan memiliki banyak rasa. Tak heran jika kini kue khas Sukabumi masih saja menjadi primadona.

Selain kue, ada juga sajian khas Sunda yang wajib dicoba di Sukabumi. Mulai dari olahan nasi sampai sayuran oncom yang menjadi ciri khasnya. Jadi, ketika berkunjung ke Sukabumi jangan lupa mencicipi makanan khas Sukabumi Jawa Barat, ya!

Berikut Liputan6.com ulas makanan khas Sukabumi Jawa Barat dan cara pembuatannya dari berbagai sumber, Senin (27/7/2020).

Mochi

Mochi
Ilustrasi mochi (Sumber: pixabay)

Mochi merupakan makanan khas Sukabumi Jawa Barat yang cukup terkenal. Sukabumi memang terkenal akan produksi kue mochinya. Ada beragam varian mochi dengan isian cokelat, keju, wijen kacang, dan masih banyak lagi. Berikut cara membuatnya:

Bahan Kulit:

- 250 gram tepung ketan

- 10 gram terigu

- 1/2 sdt garam

- 300 ml santan sedang

Bahan Isian:

- 100 gram kacang sangrai

- 3 sdm gula pasir

- 100 gram maizena sangrai, sisihkan

Langkah-Langkah:

1. Campur semua bahan kulit mochi sampai semua tercampur rata (tepung tidak bergerindil), pindahkan ke wadah tahan panas.

2. Kukus hingga matang sampai transparan sekitar 30 menit. Angkat lalu uleni adonan hingga kalis (pakai mixer hook atau spatula).

3. Ambil secukupnya adonan, pipihkan isi dengan isian kacang. Bulatkan lalu gulingkan di maizena sangrai, lakukan hingga adonan habis.

Geco

[Bintang] Cianjur
Ilustrasi Geco (Sumber Foto: resepquen.blogspot.com)

Geco merupakan makanan khas Sukabumi Jawa Barat yang hampir mirip dengan pecel. Geco merupakan singkatan dari tauge dan tauco. Makanan ini berisi tauge, tauco, ketupat, potongan kentang kecil, mie kuning, potongan telur rebus, cuka, kecap manis dan sambal cabe rawit. Berikut cara membuatnya:

Bahan-Bahan:

- 150 gram mie kuning bulat

- 250 gram tauge diseduh sampai layu

- 10 buah cabai rawit merah

- 6 buah tahu kuning, digoreng

- 6 buah ketupat, potong dadu

- 3 sendok makan bawang goreng

Bahan kuah geco:

- 5 siung bawang merah, iris tipis

- 3 siung bawang putih iris tipis

- 7 sendok makan tauco

- 3 batang daun bawang, iris halus

- 2 lembar daun salam

- 2 sendok makan kecap manis

- 2 cm lengkuas

- 1 sendok teh gula merah

- 2 sendok makan minyak untuk menumis

- 1 sendok teh cuka

- ½ sendok makan garam

- 1 liter air

Langkah-Langkah:

1. Untuk membuat geco, langkah pertama yang harus dilakukan adakah menumis bawang merah, bawang putih, salam dan juga lengkuas hingga tercium aroma harum.

2. Setelah tumisan mengeluarkan aroma harum, langkah selanjutnya adalah dengan memasukkan kecap manis, tauco, dan juga air. Tambahkan gula dan garam lalu aduk hingga mendidih. Setelah mendidih, masukkan daun bawang dan cuka, tes rasa lalu aduk rata.

3. Siapkan mangkuk, beri tauge, mie, ketupat dan juga tahu. Siramkan kuah geco ke dalam mangkuk. Beri bawang goreng dan juga cabai rawit. Geco khas Cianjur siap untuk disantap.

Kue Jahe

Ilustrasi kue jahe | pexels.com
Ilustrasi kue jahe | pexels.com

Makan khas Sukabumi Jawa Barat yang cukup fenomenal adalah kue jahe. Kue ini terbuat dari campuran tepung, parutan jahe, dan gula. Kue ini memiliki rasa manis dan hangat yang nikmat. Kue Jahe khas Sukabumi sudah ada sejak zaman kolonial dan masih eksis hingga saat ini. Berikut cara membuatnya:

Bahan-Bahan:

- 50 gram jahe

- 100 gram gula merah

- 100 gram gula halus atau kastor

- 100 gram margarin

- ½ kg tepung sagu

- 175 ml santan

- 1 butir kuning telur ayam

Langkah-Langkah:

1. Sangrai tepung sagu selama lima belas menit. Kemudian haluskan juga jahenya. Sisihkan

2. Rebus campuran jahe, gula merah, dan santan selama beberapa menit.

3. Lalu saring dalam satu wadah adonan yang sudah direbus

4. Kocok kuning telur, gula halus dan margarin sampai lembut dan tercampur

5. Tambahkan tepung sagu dan aduk sampai merata

6. Masukkan rebusan gula yang telah disaring tadi dan aduk kembali

7. Langkah berikutnya, giling adonan lalu tipiskan.

8. Cetak dan panaskan dalam oven selama kurang lebih 20 menit atau sampai matang

9. Sajian siap dihidangkan dalam piring saji

Sagon Bakar Ciaul

Ilustrasi sagon bakar | Openrice.com
Ilustrasi sagon bakar | Openrice.com

Sagon bakar ciaul adalah makanan khas Sukabumi Jawa Barat yang sejenis dengan kue kering. Kue ini terbuat dari kelapa dan aci. Rasa gurihnya khas Sukabumi sekali. Ketika berkunjung ke sini wajib coba karena akan mengingatkanmu pada kota Sukabumi lama. Kue ini juga memiliki banyak varian rasa, mulai dari cokelat sampai keju pun sudah ada. Berikut cara membuatnya:

Bahan-Bahan:

- 200 gr Mentega / margarine

- 1 butir telur

- 170 gr gula halus

- 1/2 sdt Vanilla extract

- 500 gr Tepung Tapioka

- 125 gr Kelapa parut kering

- 1 sdt garam

Langkah-Langkah:

1. Mixer Mentega dan gula 3 menit, masukkan telur dan vanilla mixer sebentar.

2. Masukkan Tepung Tapioka dan kelapa, aduk dengan spatula. Uleni sebentar dengan tangan, agar tercampur rata.

3. Pipihkan adonan dan cetak dgn cookies cutter.

4. Susun diloyang yg sudah dilapisi kertas baking.

5. Panaskan oven 150°C selama 5 menit. Panggang Kue dalam oven 150°C selama 25 menit, angkat, dinginkan sebentar.

6. Simpan dalam wadah tertutup. Sajikan.

Surabi Durian

Ilustrasi surabi durian | Budaya-indonesia.org
Ilustrasi surabi durian | Budaya-indonesia.org

Surabi merupakan makanan tradisional Indonesia yang ditemukan di beberapa daerah. Sukabumi juga punya surabi dengan cita rasanya sendiri. Di sini surabi dibuat dengan campuran durian dengan rasa yang kuat. Jadi, memang makanan khas Sukabumi Jawa Barat yang satu ini wajib dicoba ya. Berikut cara membuatnya:

Bahan-Bahan:

- Telur ayam 1 butir

- Tepung terigu protein sedang 200 gram

- Santan 400 ml dari 1/2 butir kelapa

- Garam secukupnya

- Esen durian 1/2 sendok teh

Bahan Kuah:

- Santan 750 ml dari 1/2 butir kelapa

- Daging buah durian 50 gram

- Gula merah 200 gram

- Gula pasir 50 gram

- Garam secukupnya

Langkah-Langkah:

1. Kocok telur hingga rata. Tambahkan terigu, aduk rata.

2. Tuang santan sedikit, uleni hingga adonan tidak lengket. Tambahkan semua santan, aduk rata.

3. Masukkan terigu, garam, dan esen durian, aduk rata. Diamkan adonan selama 30 menit.

4. Panaskan wajan tanah liat hingga berasap, oles denga sedikit minyak. Tuang 1 sendok sayur adonan, diamkan hingga adonan bergelembung. Tutup wajan, masak hingga matang. Angkat.

5. Campur semua bahan kecuali durian, masak hingga mendidih dan gula larut. Angkat dan saring.

6. Tambahkan durian, rebus kembali hingga mendidih sambil diaduk agar santan tidak pecah. Angkat.

7. Siap disajikan.

Nasi Tutug Oncom

[Bintang] Kuliner Sunda
Kuliner Sunda, nasi tutug oncom. (resepseharihari.com)

Makanan khas Sukabumi Jawa Barat yang gurih dan nikmat selanjutnya ada nasi tutug oncom. Makanan khas ini terbuat dari nasi yang dicampur dengan oncom dan bumbu rempah khas Sunda lainnya. Berikut cara membuatnya:

Bahan-Bahan:

- 2 piring nasi putih

- 125 gram oncom, hancurkan

- ¼ sendok teh garam

- ¼ sendok teh terasi

- Minyak untuk menumis secukupnya

Bumbu halus:

- 4 siung bawang putih

- 7 butir bawang merah

- 2 buah cabai keriting

- 3 cm kencur

Pelengkap:

- Ayam goreng secukupnya

- Lalapan secukupnya

- Sambal secukupnya

Langkah-Langkah:

1. Haluskan bumbu yang sudah disediakan hingga benar-benar halus. Setelah halus tumis dengan menggunakan minyak dan tambahkan terasi hingga aromanya harum.

2. Setelah harum, masukkan oncom dan aduk hingga rata. Masukkan garam dan juga penyedap rasa lalu tes rasanya.

3. Masukkan nasi putih lalu aduk hingga nasi tercampur dengan merata.

4. Sajikan dengan pelengkap agar rasanya lebih enak.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya