Wisata Tematik Odeon Chinatown Sukabumi, Kulineran Serasa di Kota Tua China

Sebuah tempat wisata kuliner di Kota Sukabumi disulap menjadi sebuah kota China tua. Selain banyak pilihan makanan dan minuman legendaris China, tempat ini pun ciamik untuk berswafoto.

oleh Fira Syahrin diperbarui 29 Jan 2025, 09:00 WIB
Diterbitkan 29 Jan 2025, 09:00 WIB
Wisata kuliner di tengah kawasan pecinan di Odeon Chinatown Kota Sukabumi (Liputan6.com/Fira Syahrin).
Wisata kuliner di tengah kawasan pecinan di Odeon Chinatown Kota Sukabumi (Liputan6.com/Fira Syahrin).... Selengkapnya

Liputan6.com, Sukabumi - Memasuki libur panjang tahun baru Imlek 2025, salah satu wisata kuliner pecinan yang ada di Kota Sukabumi ini bisa menjadi pilihan, berlokasi di Jalan Pajagalan, Nyomplong, Kecamatan Warudoyong Kota Sukabumi. Wisata kuliner ini berjarak 2,3 kilometer dari pusat kota.

Berbagai pilihan minuman dan makanan di wisata tematik oriental ini berada pada bagunan bergaya rumah tua China. Sehingga tak sedikit yang berswafoto di bagian depan wisata kuliner Sukabumi ini. Ditambah hiasan lampion merah yang menggantung di lorong tempat untuk makan di wisata kuliner Odeon Chinatown ini. 

Beberapa tenan penjual makanan disini juga bernuansa oriental, hingga nuansa kota China tua akan sangat terasa saat anda menikmati jajanan di sini. Tak hanya itu, hiburan live musik hingga kebersihan di tempat ini pun menggunakan kostum oriental China. 

Mengisi waktu libur Imlek 2025 ini, salah seorang pengunjung, Bunga mengatakan, wisata kuliner Chinatown ini terbilang ikonik terlebih untuk berswafoto. Berbagai pilihan jajanan pun bisa dinikmati oleh anak-anak. 

“Anak-anak juga senang kesini minta kesini terus ya karena unik, terus dekat juga dari rumah jadi gampang kesininya, makanannya enak-enak juga. Kalau yang favorit ini jajan sumpia goreng sama mie jawa juga,” ujar Bunga, Sabtu (25/01/2025). 

Seorang pengunjung lainnya asal Kota Bogor, Nanda menilai, wisata tematik Chinatown ini sesuai dengan lokasinya berada di tengah kawasan pecinan di Kota Sukabumi. Menurutnya, pengalaman berwisata kuliner di Odeon Chinatown ini dirasakan menarik tak hanya untuk orang dewasa, namun juga anak-anak dan lansia. 

“Bagus, unik yah tematik sesuai dengan lokasinya di daerah Odeon udah gitu banyak varian makanannya juga kulinernya enak-enak terus ada live musiknya jadi cocok, (suasana kota China tua?) dapet, dapet banget apalagi sampai detail gitu misalnya karyawan-karyawan penjaga kebersihannya petugasnya pada make seragam gitu jadi oke sih,” ungkapnya. 

 

Simak Video Pilihan Ini:

Pengelola Menjamin Kehalalan Makanan dan Minuman di Odeon Chinatown

Wisata kuliner di tengah kawasan pecinan di Odeon Chinatown Kota Sukabumi (Liputan6.com/Fira Syahrin).
Wisata kuliner di tengah kawasan pecinan di Odeon Chinatown Kota Sukabumi (Liputan6.com/Fira Syahrin).... Selengkapnya

Meskipun berada di tengah kawasan pecinan Kota Sukabumi, wisata kuliner Odeon Chinatown ini dijamin halal. Hal itu disampaikan Sutiyono, pengelola dan penanggung jawab manajemen Odeon Chinatown. 

Ia menjelaskan, wisata kuliner Sukabumi tematik pecinan, pihaknya tetap menjunjung tinggi nilai-nilai pluralisme. Berjumlah 28 tenan, pihaknya menjamin makanan mayoritas bercitarasa oriental ini disajikan dengan menjaga kebersihan dan halal.

“Semua orang, tanpa memandang agama atau latar belakang, sama-sama diterima di sini. Kami ingin semua pengunjung bisa menikmati kelezatan kuliner Tionghoa tanpa harus khawatir," sambung dia.

Odeon Chinatown menawarkan berbagai pilihan kuliner khas Tionghoa yang telah disesuaikan agar sesuai dengan standar halal. Mulai dari hidangan utama, makanan ringan, hingga minuman, semuanya bisa dinikmati di sini. 

Konsep yang inklusif, keputusan untuk memisahkan makanan non-halal ke luar kawasan Odeon Chinatown merupakan hasil pertimbangan matang dari pihak pengelola. 

"Kami ingin memastikan bahwa semua pengunjung merasa nyaman dan dapat menikmati waktu bersantap dengan tenang," tuturnya.

Odeon Chinatown tidak hanya menjadi tempat untuk menikmati kuliner, menurutnya, namun juga menjadi contoh nyata bagaimana nilai-nilai toleransi dan keberagaman dapat diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari. 

 

Nostalgia Peranakan lewat Kedai Kopi Ncek Joe Tie

Wisata kuliner di tengah kawasan pecinan di Odeon Chinatown Kota Sukabumi (Liputan6.com/Fira Syahrin).
Wisata kuliner di tengah kawasan pecinan di Odeon Chinatown Kota Sukabumi (Liputan6.com/Fira Syahrin).... Selengkapnya

Salah satu minuman khas pecinan di tengah wisata tematik Odeon Chinatown Kota Sukabumi ini yaitu kedai kopi Ncek Joe Tie. Kedai kopi bernuansa pecinan ini merupakan persembahan dari Triyana (28) yang ingin menghidupkan kembali nuansa peranakan. 

Latar belakangnya sebagai seorang baker dan pengalaman di industri F&B menjadi inspirasi di balik setiap sajiannya. Pilihan cocok bagi anda yang senang menikmati secangkir kopi dengan nuansa sentuhan rumah. Salah satu daya tarik kopi Ncek Joe Tie adalah kopi-kopinya yang dibuat dengan penuh perhatian. 

"Yang membedakan kita mungkin cara kita menuangkan kreasi. Semua kopi panas membutuhkan waktu lama untuk mencapai cita rasa yang sempurna," ungkap Triyana.

Tak hanya kopi, roti, selai, bahkan risol pun dibuat sendiri dengan resep turun-temurun dari sang Ncek Joe Tie yang dibuat dari biji kopi Nusantara hingga menghasilkan cita rasa unik. Meskipun menggunakan biji kopi Nusantara, pihaknya fokus pada perpaduan robusta dan arabika blend yang rendah kafein. 

Salah satu menu andalan adalah Es Ncek Signature dengan rasa unik yang memadukan rum baileys non-alkohol. Tak heran jika menu ini disukai berbagai kalangan usia. Harga yang ditawarkan pun cukup terjangkau, mulai dari Rp9.000 untuk kopi O.

"Kita ingin kopi yang ramah di lambung, jadi bisa dinikmati semua kalangan usia," tuturnya.

Kedai ini juga menawarkan varian rasa unik lainnya, Yuen Yang dan Heming Chi yakni perpaduan unik kopi, teh, dan susu, menjadi salah satu inovasi menarik.

"Meskipun murah, kami tidak mengorbankan kualitas. Respon masyarakat sangat positif karena rasanya segar dan unik," tambah dia.

Ncek Joe Tie juga akan segera meluncurkan menu baru bernama Heming Chi, perpaduan kopi dan lemon yang lebih segar dari lemon rock. Dengan suasana yang hangat dan menu-menu autentik, Ncek Joe Tie berhasil membawa nostalgia peranakan di tengah Chinatown. Triyana berharap kedai kopinya bisa menjadi tempat berkumpul bagi semua kalangan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya