Cara Penulisan Gelar yang Benar di Indonesia, dari Diploma sampai Doktor

Gelar akademik menjadi tanda bahwa seseorang telah menyelesaikan studinya.

oleh Anugerah Ayu Sendari diperbarui 21 Mei 2023, 18:50 WIB
Diterbitkan 21 Mei 2023, 18:50 WIB
ilustrasi gelar
ilustrasi gelar (sumber: freepik)

Liputan6.com, Jakarta Cara penulisan gelar yang benar penting saat menulis gelar akademik. Di Indonesia ada beragam jenis gelar akademik mulai dari vokasi, sarjana, magister, hingga doktor. Cara penulisan gelar yang benar di Indonesia sudah diatur dalam Permenristekdikti Nomor 59 Tahun 2018 tentang Ijazah, Sertifikat Kompetensi, Sertifikat Profesi, Gelar, dan Tata Cara Penulisan Gelar di Perguruan Tinggi.

Gelar akademik menjadi tanda bahwa seseorang telah menyelesaikan studinya. Cara penulisan gelar yang benar penting berguna saat akan menulis gelar seseorang dalam penulisan formal seperti surat, protokol, dan keperluan lain. Terkadang, kesalahan penulisan gelar akademik bisa menimbulkan masalah.

Cara penulisan gelar yang benar telah diatur sesuai kaidah yang berlaku. Biasanya penulisan gelar akademik disesuaikan dengan tingkatan dan jurusan yang diambil. Cara penulisan gelar yang benar akan meminimalisir kesalahan penulisan. Berikut cara penulisan gelar yang benar, dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Jumat(23/07/2021).

Cara penulisan gelar yang benar untuk vokasi

[Fimela] Lulus
Ilustrasi Kelulusan | pexels.com/@ekrulila

Vokasi adalah gelar diberikan kepada lulusan jenjang diploma dari pendidikan vokasi atau akademi. Gelar vokasi juga sering disebut sebagai gelar diploma. Gelar vokasi diatur oleh senat perguruan tinggi dan ditulis di belakang nama penyandang gelar yang berhak dengan mencantumkan singkatannya.

Ada empat jenis gelar vokasi yang ada di Indonesia. Gelar ini disesuaikan dengan tingkatan lulusan mulai dari Diploma Satu, Diploma Dua, Diploma Tiga, dan Diploma Empat. Berikut cara penulisan gelar yang benar untuk gelar vokasi:

Diploma Satu (D-I)

Diploma Satu (D-I) merupakan program vokasi dengan masa studi satu tahun. Cara penulisan gelar yang benar pada program D-I adalah dengan mencantumkan huruf "A.P" yang berarti ahli pratama. Biasanya dibelakang A.P diikuti dengan diikuti dengan inisial gelar. Gelar ini dicantumkan di belakang nama setelah koma (,). Contoh cara penulisan gelar yang benar untuk D-I adalah:

Ahli Pratama Pelayaran: A.P.Pel.

Ahli Pratama Pariwisata: A.P.Par.

Ahli Pratama Komputer: A.P.Kom.

Diploma Dua (D-II)

Diploma Satu (D-II) merupakan program vokasi dengan masa studi dua tahun. Gelar yang disandang lulusan program ini adalah Ahli Muda. Cara penulisan gelar yang benar pada program D-II adalah dengan mencantumkan huruf "A.Ma". Biasanya dibelakang A.Ma diikuti dengan diikuti dengan inisial gelar. Gelar ini dicantumkan di belakang nama setelah koma (,). Contoh cara penulisan gelar yang benar untuk D-II adalah:

Ahli Muda Pelayaran: A.Ma.Pel.

Ahli Muda Perpustakaan: A.Ma.Pust.

Ahli Muda Pendidikan: A.Ma.Pd.

Cara penulisan gelar yang benar untuk vokasi

Ilustrasi ucapan, wisuda, Islami
Ilustrasi ucapan, wisuda, Islami. (Photo by rawpixel.com on Freepik)

Diploma Tiga (D-III)

Diploma Satu (D-III) merupakan program vokasi dengan masa studi tiga tahun. Gelar yang disandang lulusan program ini adalah Ahli Madya. Cara penulisan gelar yang benar pada program D-III adalah dengan mencantumkan huruf "A.Md". Biasanya dibelakang A.Md diikuti dengan diikuti dengan inisial gelar. Gelar ini dicantumkan di belakang nama setelah koma (,). Contoh cara penulisan gelar yang benar untuk D-III adalah:

Ahli Madya Akuntansi: A.Md.Akun.

Ahli Madya Analis Kesehatan: A.Md.A.K.

Ahli Madya Pelayaran: A.Md.Pel.

Ahli Madya Komputer: A.Md.Kom.

Ahli Madya Ilmu Komunikasi: A.Md.I.K.

Ahli Madya Gizi: A.Md.G.

Ahli Madya Farmasi: A.Md.Far.

Diploma Empat

Diploma empat dikenal juga dengan sebutan sarjana terapan. Program D-IV memang setara dengan Strata-1 atau program sarjana. Sarjana Terapan Lulusan D-IV sama dengan S-1 dan layak untuk menyandang gelar Sarjana dengan gelar S.Tr diikuti inisial bidangnya. Cara penulisan gelar yang benar pada program D-III adalah dengan mencantumkan huruf "S.Tr" diikuti dengan inisial gelar. Contoh cara penulisan gelar yang benar untuk D-IV adalah:

Sarjana Terapan Keperawatan (S.Tr.Kep)

Sarjana Terapan Teknik: S.Tr.T

Sarjana Terapan Matematika dan Ilmu Alam: S.Tr.Si

Sarjana Terapan Kebidanan: S.Tr.Keb

Sarjana Terapan Gizi: S.Tr.Gz

Cara penulisan gelar yang benar untuk sarjana

Ilustrasi Lulus, Wisuda
Ilustrasi Lulus, Wisuda (Photo by Pang Yuhao on Unsplash)

Sarjana merupakan jenjang pendidikan Strata-1 atau biasa disingkat S1. Sarjana strata 1 biasanya ditempuh dalam waktu empat tahun. Sebelum tahun 1993, gelar sarjana yang ada di Indonesia antara lain Doktorandus (Drs.), Doktoranda (Dra.), dan Insinyur (Ir.). Baik Doktorandus, Doktoranda, dan Insinyur, gelar dicantumkan di depan nama.

Setelah tahun 1993, penggunaan baku gelar sarjana yang ada di Indonesia diubah dengan dicantumkan di belakang nama. Gelar Sarjana ditulis di belakang nama lulusan program studi Sarjana dengan mencamtumkan huruf “S.” dan diikuti dengan inisial gelar. Berikut contoh cara penulisan gelar yang benar untuk S-1:

Sarjana Administrasi Negara/Niaga (S.Adm.)

Sarjana Agama (S.Ag.)

Sarjana Antropologi (S.Ant.)

Sarjana Arsitektur (S.Ars.)

Sarjana Desain (S.Ds.)

Sarjana Ekonomi (S.E.)

Sarjana Farmasi (S.Farm.)

Sarjana Filsafat (S.Fil.)

Sarjana Hubungan Internasional (S.Hub.Int.)

Sarjana Hukum (S.H.)

Sarjana Ilmu Gizi (S.Gz./S.Gizi)

Sarjana Ilmu Kelautan (S.Kel.)

Sarjana Ilmu Komunikasi (S.I.Kom.)

Sarjana Ilmu Politik (S.I.P./S.I.Pol.)

Sarjana Ilmu Pemerintahan (S.I.P.)

Sarjana Ilmu Perpustakaan (S.I.P./S.Ptk.)

Sarjana Kedokteran (S.Ked.)

Sarjana Kehutanan (S.Hut.)

Sarjana Kesehatan Masyarakat (S.K.M.)

Cara penulisan gelar yang benar magister

Ilustrasi Wisuda
Ilustrasi Wisuda (Photo by Vasily Koloda on Unsplash)

Magister merupakan jenjang pendidikan Strata-2 atau umumnya disingkat S2. Gelar magister ditulis di belakang nama lulusan program studi Magister, dengan mencantumkan huruf “M.” dan diikuti dengan inisial gelar. Berikut contoh cara penulisan gelar yang benar untuk magister:

Magister Administrasi Rumah Sakit (M.A.R.S.)

Magister Akuntansi (M.Ak.)

Magister Arsitektur (M.Ars.)

Magister Ekonomi (M.E.)

Magister Hukum (M.H.)

Magister Pendidikan (M.Pd.)

Magister Psikologi (M.Psi.)

Magister Pertanian (M.P.)

Magister Sains (M.Si.)

Sementara untuk magister terapan, ditulis di belakang nama lulusan program magister terapan, dengan mencantumkan huruf “M.Tr.” dan diikuti dengan inisial pohon dalam rumpun ilmu pengetahuan dan teknologi atau inisial nama program studi. Contohnya:

Magister Terapan Pertahanan (M.Tr. (Han).)

Magister Terapan Pertahanan Laut (M.Tr.Hanla.)

Magister Terapan Ilmu Pemerintahan (M.Tr.IP.)

Cara penulisan gelar yang benar doktor

Ilustrasi Wisuda, Lulus
Ilustrasi Wisuda, Lulus (Photo created by pch.vector on Freepik)

Doktor adalah gelar akademik tertinggi yang dapat diberikan kepada seseorang yang menempuh pendidikan yang diperoleh dari perguruan tinggi. Doktor merupakan jenjang pendidikan Strata-3 atau biasa disingkat S3. Gelar Doktor ditulis di depan nama lulusan program studi Doktor, dengan mencantumkan huruf “Dr.”.

Di Indonesia, gelar doktor ditulis di depan nama yang berhak dengan mencantumkan singkatan Dr. Huruf D ditulis dengan huruf kapital, berbeda dengan "dr." untuk dokter yang huruf d-nya ditulis dalam huruf kecil. Sementara untuk doktor terapan, ditulis di depan nama lulusan program doktor terapan, dengan mencantumkan huruf “Dr.Tr.”

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya