7 Manfaat Rumput Gandum Bagi Kesehatan dan Cara Menanamnya

Liputan6.com, Jakarta Wheatgrass atau rumput gandum makin populer untuk diet sehat. Rumput gandum merupakan rumput muda, tebal, berwarna hijau cerah dari tanaman gandum. Olahan rumput gandum tersedia dalam berbagai bentuk. Rumput ini sering dijus, dikemas dalam kapsul, bubuk dan ekstrak cair. 

Dulu rumput ini ditanam oleh peternak untuk pakan hewan. Kini, rumput ini populer sebagai suplemen dan makanan super sehat. Rasa khas rumputnya yang menyengat mungkin membuat beberapa orang tak tak nyaman untuk dikonsumsi. Namun, rumput gandum menawarkan sejumlah manfaat kesehatan. Rumput gandum juga dianggap aman untuk dikonsumsi.

Rumput gandum adalah sumber vitamin A, C, dan E. Rumput ini juga kaya akan mineral, seperti zat besi, kalsium, dan magnesium. Seperti tanaman hijau lainnya, rumput gandum mengandung klorofil. Sifat antioksidan klorofil membantu mengurangi kerusakan akibat karsinogen.

Rumput gandum berasal dari keluarga Triticum aestivum. Untuk keperluan konsumsi, biasanya orang memanennya dalam usia 7-10 hari setelah tumbuh. Menanam rumput gandum juga cukup mudah. Pengembangkan rumput gandum dimulai dari penyemaian biji.

Berikut manfaat rumput gandum bagi kesehatan dan cara menanamnya dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Jumat(1/11/2019).

Rumput gandum mengandung thylakoids, zat yang ditemukan pada tanaman berklorofil. Thylakoids dapat meningkatkan rasa kenyang dan meningkatkan penurunan berat badan. Zat ini memperlambat pengosongan lambung dan meningkatkan pelepasan hormon yang mengurangi rasa lapar.

Obesitas adalah faktor risiko utama untuk diabetes. Bersama dengan tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, dan masalah kesehatan lainnya, mereka membentuk sindrom metabolik.

Wheatgrass telah terbukti meningkatkan kadar gula darah pada penderita diabetes. Ini, sebagian, karena wheatgrass memiliki senyawa yang memiliki efek yang mirip dengan insulin. Rumput gandum menurunkan indeks glikemik makanan, yang memiliki efek positif pada kadar gula darah.

Seiring waktu, gula darah tinggi dapat memiliki konsekuensi serius seperti kerusakan saraf, infeksi kulit, dan masalah penglihatan. Rumput gandum juga memiliki sifat anti peradangan. Para ahli percaya bahwa peradangan berperan dalam diabetes.

Dengan memerangi peradangan, rumput gandum juga dapat membantu orang mengelola diabetes dan beberapa komplikasinya.

Rumput gandum engandung enzim yang memiliki sifat antioksidan yang dapat membantu mencegah kerusakan oksidatif pada DNA. Beberapa penelitian menunjukkan rumput danfum dapat memperlambat pertumbuhan beberapa jenis kanker. Senyawa flavonoid dan polifenol dalam kandungan metanol tanaman juga dapat membantu mencegah leukemia berkembang dalam sel-sel sumsum tulang.

Selain itu, rumput gandum juga dapat mendukung efek kemoterapi. Para peneliti menemukan bukti bahwa ketika digunakan bersamaan dengan kemoterapi rumput gandum bisa meningkatkan efektivitas pengobatan dan mengurangi efek buruk kemoterapi.

Dilansir Medical News Today, beberapa penelitian tahun 2015 menemukan bahwa wheatgrass dapat membunuh atau memperlambat pertumbuhan infeksi tertentu. Efek ini sa sangat membantu dalam mengobati infeksi yang resisten terhadap antibiotik, atau orang yang alergi terhadap antibiotik tertentu.

Rumput gandum juga bisa meningkatkan fungsi sistem kekebalan tubuh. Ini dapat membantu menangkal infeksi dan penyakit. Saat sakit, memiliki sistem kekebalan yang kuat dapat membantu pulih lebih cepat.

Temuan menunjukkan bahwa wheatgrass memiliki sifat antimikroba yang dapat melawanbeberapa jenis infeksi streptokokus dan Lactobacillus. Bakteri Lactobacillus berperan dalam banyak infeksi, termasuk infeksi gigi.

Praktisi pengobatan tradisional telah lama menggunakan rumput gandum untuk mengurangi sakit perut dan mengatasi masalah pencernaan ringan, seperti diare atau sembelit. Rumput gandum memiliki kandungan serat yang tinggi, dan serat membantu menjaga usus tetap sehat.

Rumput gandum membantu mengobati kolitis ulserativa, suatu kondisi peradangan yang memengaruhi usus besar. Rumput gandum mengandung enzim pencernaan yang membantu mengurangi bahan beracun dan tak bisa dicerna. Enzim pencernaan juga dapat meningkatkan kesehatan pada orang dengan penyakit celiac, gangguan pencernaan, alergi makanan, penyakit Crohn dan penyakit gastroesophageal reflux (GERD).

Wheatgrass juga dikenal dapat menurunkan kadar kolesterol. Rumput gandum dapat menurunkan kadar kolesterol jahat yaitu kolesterol LDL buruk dan trigliserida. Rumput gandum juga dapat meningkatkan kolesterol HDL baik. Menariknya, efek wheatgrass mirip dengan atorvastatin, obat resep yang biasa digunakan untuk mengobati kolesterol darah tinggi.

Kolesterol adalah zat lilin yang ditemukan di seluruh tubuh. Meski penting bagi tubuh, terlalu banyak kolesterol dalam darah dapat menghalangi aliran darah dan meningkatkan risiko penyakit jantung.

Nutrisi dalam rumput gandum membantu tubuh membuang kotoran dan racun yang tersimpan. Misalnya, klorofil membantu detoksifikasi tubuh dan membantu mendukung fungsi hati yang sehat. Setelah tubuh dibersihkan, tingkat energi dan kesehatan akan meningkat secara keseluruhan.

Rumput gandum juga Wheatgrass dapat meningkatkan fungsi mental secara keseluruhan dan mengurangi kecemasan. Efek neuroprotektifnya memungkinkan fungsi kognitif yang lebih baik dan dapat membantu menangkal dan mengobati penyakit Alzheimer.

Alat-alat:

Toples atau mangkuk untuk merendam

1 cangkir benih Gandum

Baki rendah bersih 10 x 10 inci, dengan lubang untuk pengeringan.

Tanah yang diperkaya dengan pupuk, kompos, atau azomit, jika perlu.

Tutup plastik dengan lubang udara atau baki ekstra untuk digunakan sebagai penutup baki.

Cara menanam:

1. Cuci bersih benih rumput gandum, taruh di mangkok, tambahkan air dingin dan diamkan selama 10 jam atau semalaman. Ulangi proses perendaman hingga muncul kecambah kecil.

2. Siapkan media tanam. Tambahkan ½ hingga 1 inci tanah ke baki. Beri air untuk melembabkan tanah.

3. Taburkan benih yang tumbuh merata di tanah

4. Tempatkan baki di area dengan cahaya patahari tidak langsung

5. Tutup dengan tutup plastik yang memiliki lubang udara untuk membuat efek rumah kaca. Pastikan tutupnya cukup tinggi untuk memungkinkan rumput tumbuh 1-2 inci.

6. Siram setiap hari, hindari overwatering. Menggunakan botol semprot adalah metode penyiraman yang baik sampai benih akar dan rumput mulai tumbuh.

7. Setelah rumput 1-2 inci, lepaskan penutup, sekitar hari ke-4.

8. Lanjutkan menyiram setiap hari, dengan lembut untuk menghindari kerusakan rumput muda.

9. Panen rumput kapan saja, biasanya sekitar 4-6 inci, untuk dibuat jus.

10. Rumput yang lebih muda akan lebih lembut dan rasanya lebih ringan. Gunakan gunting untuk memotong rumput tepat di atas akar.

11. Jika mau, biarkan rumput menumbuhkan tunas kedua, untuk panen kedua. Tapi, kandungan nutrisi rumput dari panen kedua jauh lebih rendah daripada rumput dari panen pertama.