7 Manfaat Sulfur bagi Kesehatan Tubuh, Tak Hanya untuk Kulit

Liputan6.com, Jakarta Manfaat sulfur bagi kesehatan tubuh dapat mengobati berbagai penyakit, terutama penyakit pada kulit. Sulfur atau belerang ini merupakan komponen penting yang dapat memberikan asupan protein pada tubuh.

Bahkan, beberapa makanan-makanan yang mengandung sulfur seperti bawang putih, bawang merah, telur, dan asupan lain yang mengandung sulfur juga dikabarkan dapat menurunkan risiko gangguan kesehatan, seperti alergi, osteoartritis, dan nyeri otot. 

Manfaat sulfur bagi kesehatan tubuh bisa kamu dapatkan secara rutin. Namun, jangan lupa juga untuk mengimbangi penggunaan produk mengandung sulfur dengan konsumsi makanan sehat dan bergizi seimbang, berolahraga rutin dan teratur, serta menghindari rokok maupun alkohol agar mendapatkan manfaat yang lebih optimal.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Jumat (18/12/2020) tentang manfaat sulfur bagi kesehatan tubuh.

Meringankan Gejala Alergi

Manfaat sulfur bagi kesehatan tubuh yang pertama adalah dapat meringakan gejala alergi. Menurut penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Alternative and Complementary Medicine, partisipan studi yang mengonsumsi suplemen sulfur mengalami perbaikan gejala alergi saluran pernapasan lebih signifikan daripada mengonsumsi plasebo.

Bahkan, keluhan yang bisa dirasakan penderita rhinitis alergi, yaitu bersin-bersin, hidung gatal dan mampet, serta mata berair dapat diringankan oleh sulfur. Sulfur dapat meredakan peradangan sehingga turut mengurangi berbagai keluhan tersebut.

Mempercepat Penyembuhan Setelah Olahraga

Selain itu, jika kamu pernah merasa pegal atau nyeri otot setelah berolahraga terlalu intens, kamu juga bisa mengatasi konsumsi makanan mengandung sulfur. Manfaat sulfur bagi kesehatan dapat membantu pemulihan otot setelah olahraga dengan cara mengurangi peradangan dan stres oksidatif.

Meningkatkan Kepadatan Tulang

Manfaat sulfur bagi kesehatan juga sangat baik untuk tulang. Kandungan sulfur dalam bawang merah terbukti dapat membantu meningkatkan kepadatan tulang. 

Tak heran, senyawa tersebut turut memberikan manfaat untuk wanita yang telah memasuki masa menopause. Pasalnya, di masa menopause, wanita kerap mengalami osteoporosis yang timbul sebagai akibat dari berkurangnya tingkat kepadatan tulang.

Lebih lanjut, wanita yang telah memasuki usia menopause dan rutin mengonsumsi bawang merah juga memiliki risiko osteoporosis yang lebih rendah.

Konsumsi makanan mengandung sulfur seperti bawang merah secara teratur juga disebut mampu menurunkan risiko tubuh bungkuk pada usia lanjut. Hal itu karena sulfur memainkan peran dalam membantu pembentukan jaringan ikat dan memperkuat konektor jaringan.

Mengatasi Osteoartritis

Sebuah studi yang dipublikasikan dalam jurnal Osteoarthritis Cartilage mengkaji sulfur sebagai bahan pengobatan osteoartritis. Para peneliti berhipotesis, senyawa tersebut memiliki khasiat yang lebih unggul daripada plasebo dalam pengobatan osteoartritis derajat ringan hingga sedang.

Ada juga bukti lain yang mengatakan, balneoterapi atau mandi belerang yang mengandung zat sulfur dapat bermanfaat bagi orang-orang dengan osteoartritis. 

Berdasarkan laporan dari Cochrane Database of Systematic Review, para ilmuwan mengukur tujuh percobaan pada penggunaan balneoterapi dalam pengobatan osteoartritis. Hasilnya, terapi tersebut terbukti dapat mengurangi rasa sakit dan memperbaiki kualitas hidup penderita osteoartritis secara keseluruhan.

Perawatan Kulit

Seperti yang telah bayak diketahui, manfaat sulfur bagi kesehatan yang paling terkenal adalah untuk perawatan kulit. Sulfur juga digunakan sebagai bahan dalam beberapa produk perawatan kulit. Ketika diaplikasikan, senyawa tersebut dianggap mampu mengobati jerawat, rosacea, dan kutil. 

Tidak hanya itu, sulfur juga dapat mengobati infeksi skabies. Skabies adalah salah satu infeksi yang dapat terjadi pada kulit. Gejalanya berupa keluhan gatal, yang sering memburuk saat malam hari; ketika berkeringat atau terpapar cuaca panas. 

Terapi berupa salep mengandung belerang atau sulfur dapat dioleskan pada bagian kulit yang terinfeksi untuk hasil yang optimal.

Bahkan, manfaat sulfur juga bisa mengurangi kemerahan akibat peradangan, seperti dalam kasus penyakit seperti eczema (eksim atau dermatitis atopik), dermatitis seboroik, dan dermatitis numularis.

Memperkuat Keratin

Sulfur merupakan salah satu zat pembangun keratin. Oleh karena itu, mengonsumsi makanan mengandung sulfur secara rutin dan teratur dapat membantu memperkuat keratin. Keratin itu sendiri merupakan struktur utama pembentuk kulit, rambut, dan kuku. Jadi, jika ingin kulit, rambut, dan kuku yang sehat dan kuat; jangan lupakan konsumsi sulfur, ya.

Perawatan Rambut Berketombe

Manfaat sulfur bagi kesehatan juga dapat mengatasi ketombe. Bahan ini juga sudah termasuk sebagai zat yang disetujui FDA (Food and Drug Administration) sebagai pengobatan ketombe.  Banyak sampo untuk mengatasi ketombe yang mengandung sulfur sebagai salah satu bahannya.