Ya Muqollibal Qulub Artinya Yang Maha Membolak-balikkan Hati, Ketahui Hikmahnya

Liputan6.com, Jakarta Ya Muqollibal Qulub artinya adalah Yang Maha Membolak-balikkan Hati. Itu adalah salah satu sifat Allah SWT yang memiliki kuasa dapat mengubah apa yang ada di hati seseorang. Ya Muqollibal Qulub artinya Allah SWT memiliki kuasa untuk mengubah seorang kafir menjadi mukmin, begitu pula sebaliknya.

Ya Muqollibal Qulub artinya Allah SWT dapat memberikan hidayah kepada siapa saja yang dikehendakinya. Allah SWT sebagai Dzat Yang Maha Membolak-balikkan hati dapat membuat pendosa yang tidak pernah melakukan ketaatan dalam hidupnya pun bisa menjadi mukmin.

Oleh karena itu penting bagi kita untuk senantiasa berdoa kepada Allah SWT untuk memohon keteguhan hati agar dapat selalu istiqomah dan terus berada di jalan yang benar dengan melaksanakan ketaatan.

Betapa dahsyatnya sifat Allah SWT Yang Maha Membolak-balikkan Hati, membuat Ya Muqollibal Qulub sering dibaca sebagai doa untuk memohon keteguhan hati. Berikut bacaan doa Ya Muqollibal Qulub artinya, seperti yang telah dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Kamis (1/6/2023).

Seperti yang telah ddijelaskan sebelumnya, Ya Muqollibal Qulub artinya adalah Allah Yang Maha Membolak-balikkan Hati. Hal tersebut merujuk pada sifat Allah SWT yang dapat mengubah hati seseorang yang Dia kehendaki. Bahkan Allah SWt dapat mengubah hati seseorang yang tidak pernah menjalankan ketaatan selama hidupnya menjadi seorang mukmin yang taat, begitu pula sebaliknya.

Maka tidak mengherankan jika di suatu periode kita merasa begitu rajin beribadah, namun di waktu lainnya kita merasa malas beribadah. Itu adalah salah satu contoh perwujudan sifat Allah Yang Maha Membolak-balikkan hati. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk terus memohon kepada Allah SWt agar diberi keteguhan hati sehingga dapat istiqomah menjalankan ketaatan kepadaNya.

Adapun bacaan doa Ya Muqollibal Qulub adalah sebagai berikut.

يَا مُقَلِّبَ الْقُلُوبِ ثَبِّتْ قَلْبِى عَلَى دِينِكَ

Ya muqollibal quluub tsabbit qolbi ‘alaa diinik

Artinya: "Wahai Dzat yang Maha Membolak-balikkan hati, teguhkanlah hatiku di atas agama-Mu)."

Doa Ya Muqollibal Qulub merupakan sebuah doa agar diberikan keteguhan hati dan terus istqomah dalam menjalankan perintah Allah SWT. Ada sebuah cerita di balik doa Ya Muqollibal Qulub, yang diriwayatkan dalam sebuah hadits berikut.

Syahr bin Hawsyab berkata bahwa ia berkata pada istri Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, Ummu Salamah,

“Wahai Ummul Mukminin, apa do’a yang sering dipanjatkan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam jika berada di sisimu?”

Ummu Salamah menjawab,

“Yang sering dibaca oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah, ’Ya muqollibal quluub tsabbit qolbii ‘ala diinik (Wahai Dzat yang Maha Membolak-balikkan hati, teguhkanlah hatiku di atas agama-Mu)’.”

Ummu Salamah pernah bertanya pada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam,

“Wahai Rasulullah kenapa engkau lebih sering berdo’a dengan do’a, ’Ya muqollibal quluub tsabbit qolbii ‘ala diinik (Wahai Dzat yang Maha Membolak-balikkan hati, teguhkanlah hatiku di atas agama-Mu)’. ”

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam seraya menjawab,

“Wahai Ummu Salamah, yang namanya hati manusia selalu berada di antara jari-jemari Allah. Siapa saja yang Allah kehendaki, maka Allah akan berikan keteguhan dalam iman. Namun siapa saja yang dikehendaki, Allah pun bisa menyesatkannya.”

Setelah itu Mu’adz bin Mu’adz (yang meriwayatkan hadits ini) membacakan ayat,

(HR. Tirmidzi, no. 3522; Ahmad, 6: 315)

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, Ya Muqollibal Qulub artinya adalah allah Yang Maha Membolak-balikkan Hati. Perwujudan sifat tersebut dapat dirasakan pada kondisi iman manusia yang fluktuatif alias naik turun. Ini karena hati manusia selalu berubah-ubah. Mungkin ada suatu masa kita sebagai muslim bisa menjadi sangat taat dan begitu rajin ibadah, namun di saat yang lain kita bisa saja begitu malas dalam beribadah.

Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memohon kepada Allah SWT untuk diberikan keteguhan hati agar terus dapat istiqomah dalam beribadah kepada Allah SWT. Adapun doa yang bisa kita panjatkan untuk memohon keteguhan hati adalah doa Ya Muqollibal Qulub.

Pentingnya doa Ya Muqollibal Qulub ditunjukkan dari betapa seringnya Rasulullah SAW yang merupakan manusia yang ma’shum alias terjaga, sering membaca doa ini. Oleh karena itu, jika Nabi Muhammad SAW saja yang begitu terjaga hatinya sangat sering membaca doa Ya Muqollibal Qulub, makan kita sebagai manusia biasa yang hatinya mudah berubah tentunya sangat dianjurkan untuk membaca tersebut.

Ya Muqollibal Qulub artinya adalah Allah Yang Maha Membolak-balikkan. Sifat tersebut memiliki sejumlah hikmah penting, antara lain adalah sebagai berikut,

1. Iman yang Bertambah Kuat

Seperti yang telah dibahas sebelumnya, hati manusia berubah-ubah, yang menyebabkan iman seorang manusia naik turun. Dengan mebaca doa Ya Muqollibal Qulub, kita bisa memohon kepada Allah SWT untuk diberikan keteguhan hati pada iman. Dengan keteguhan hati pada iman, setiap muslim bisa menjadi semakin istiqomah di atas agama Allah dan ketaatan kepada-Nya.

2. Ketenangan Hati

Selain membuat seorang muslim menjadi semakin istiqomah dalam beribadah, keteguhan hati juga dapat mendatangkan ketenangan hati. Hati yang galau juga disebabkan oleh kemaksiatan yang telah dilakukan oleh seorang hamba. Hati yang cemas disebabkan oleh semakin cintanya ia kepada dunia.

Membaca doa ini dapat berbuah keteguhan hati. Hati tidak akan mudah jatuh hanya karena masalah-masalah duniawi yang remeh. Keyakinan kepada Allah semakin bertambah, maka hati akan semakin mendapat ketenangan dan ketentraman.

3. Kedekatan kepada Allah

Semakin sering seorang hamba berdoa, maka hubungannya dengan Penciptanya akan semakin dekat. Membaca doa Ya Muqollibal Qulub akan membuat kita semakin yakin dan semakin taat kepada-Nya. Ini akan membuat kita semakin menginginkan taqarrub kepada Allah Ta'ala.

4. terhindar dari Sifat Menghakimi

Ya Muqollibal Qulub artinya adalah Allah Yang Maha Membolak-balikkan Hati. Dengan kata lain, Allah SWT dapat membuat seseorang yang kafir sekalipun menjadi mukmin, dan orang yang saat taat sekalipun menjadi kafir.

Oleh karena itu, penting bagi kita untuk tidak menghakimi orang-orang yang belum taat sebagai ahli neraka, atau mengatakan bahwa dosanya tidak akan diampuni. Karena pada akhirnya Allah SWT adalah Dzat Yang Maha Membolak-balikkan Hati. Dia bisa saja memberikan hidayah kepada siapa yang DIa kehendaki.

Bisa jadi siapa yang telahkita hakimi buruk, ahli neraka, dan dosanya tidak akan diampuni, suatu saat atas kehendak Allah SWT, dia akan menjadi seorang mukmin yang taat. Pada akhirnya, hanya Allah SWT hakim yang paling adil.