Jangan Disepelekan, Ini 5 Tanda Tubuh Kekurangan Yodium

Liputan6.com, Jakarta Gondok merupakan salah satu tanda atau gejala yang umum terjadi apabila kamu kekurangan asupan yodium. Kekurangan yodium merupakan kondisi yang terjadi saat kamu kurang mendapatkan asupan yodium sehingga tubuh tidak mampu menghasilkan hormon tiroid secara memadai. 

Kekurangan tiroid ini bisa menyebabkan beberapa masalah kesehatan. Yodium merupakan sebuah senyawa kimia yang tidak mampu diproduksi oleh tubuh.

Oleh karena itu, kecukupan kadar yodium dalam tubuh sangat bergantung dari asupan makanan sehari-hari. Makanan yang meiliki kandungan yodium seperti garam, telur, daging, susu, rumput laut, dan lain sebagainya.

Fungsi utama yodium adalah untuk sintesis hormon di dalam kelenjar tiroid. Untuk mencukupi kebutuhan yodium harian, untuk orang dewasa berkisar antara 0,1-0,15 mg per hari. Nah, apabila tubuh kamu tak mencukupinya, maka akan muncul beberapa gangguan tubuh hingga munculnya penyakit yang cukup serius.

Berikut ini ada beberapa tanda tubuh kalau kamu kekurangan yodium. Telah Liputan6.com, Kamis (18/7/2019) rangkum dari berbagai sumber, ini tanda tubuh kamu kekurangan yodium. Jangan disepelekan.

Apabila kamu merasakan berat badan naik drastis padahal sedang tidak mengonsumsi makan yang banyak, maka perlu diwaspadai kalau kamu sedang mengalami salah satu tanda kekurangan yodium. Memang, tak semua kondisi naik badan drastis diakibatkan karena kekurangan yodium.

Hormon tiroid memiliki fungsi untuk membantu mengembalikan metabolisme tubuh, yaitu dengan memcah makanan menjadi energi dan panas. Nah, kalau kadar tiroid dalam tubuh kamu rendah, maka tubuh akan sulit untuk memproses makanan. Akibatnya, kalori dari makanan akan disimpan dalam bentuk lemak dan menambah berat badan kamu.

Tak hanya mengatur metabolisme tubuh, hormone tiroid juga berfungsi untuk mengendalikan pertumbuhan folikel rambut. Apabila hormon tiroid di tubuh kamu rendah, maka folikel rambut akan berhenti beregenerasi alias tumbuh kembali. Hal inilah yang membuat rambut kamu tipis dan mudah rontok.

Tak hanya pertumbuhan rambut yang terganggu, regenerasi sel juga bergantung pada tinggi rendahnya hormon tiroid dalam tubuh. Apabila kadar hormon ini rendah, sel-sel kulit akan sulit beregenerasi dan lebih jarang berkeringat. Bila ini terjadi, maka akan menyebabkan kulit menjadi kering dan terkelupas.

Banyak faktor yang mengakibatkan kamu mudah menjadi lelah, apalagi kalau kamu memiliki segudang aktivitas yang menguras banyak tenaga. Namun, apabila kamu mudah lelah saat sedang tidak melakukan banyak kegiatan, maka hal ini perlu diwaspadai bahwa kamu kekurangan asupan yodium.

Kurangnya yodium membuat kadar tiroid menurun, yang membuat kamu sangat mudah kelelahan. Bila kadar tiroid rendah, tubuh kamu tidak bisa menghasilkan energi. Kondisi inilah yang menyebabkan energy habis dan membuat kamu mudah merasakan lelah.

Tanda tubuh kamu kekurangan yodium lainnya adalah sulitnya untuk mengingat. Ternyata hormon tiroid juga berperan penting terhadap tumbuh kembang otak. Pada bagian otak yang mengatur ingatan jangka panjang akan menjadi tampak kecil pada seseorang yang kadar tiroidnya rendah.

Oleh karena itu, apabila kamu kekurangan yodium, bisa membuat kamu menjadi kesulitan dalam mempelajari hal baru dan mengingat karena otak tidak berkembang.

Cepat atau lambatnya detak jantung kamu ternyata juga dipengaruhi oleh kandungan yodium dalam tubuh. Nah, apabila kadar ini terlalu rendah, maka tak heran kalau detak jantung kamu akan menurun. Namun kebanyakan asupan yodium juga bisa meningkatkan detak jantung.

Kekurangan yodium yang tergolong parah bisa membuat detak jantung kamu menjadi lambat secara abnormal. Kalau tak segera diatasi, maka bisa mengakibatkan tubuh menjadi lemah, letih, pusingm bahkan pingsan.