Liputan6.com, Jakarta Cara melancarkan BAB secara alami harus diperhatikan bagi kamu yang sering mengalami masalah ini. Susah BAB atau sembelit ini membuat seseorang mengalami jarang buang air besar dan juga sulit untuk melakukannya.
Baca Juga
Advertisement
Pola makan, olahraga, usia, jenis kelamin, dan status kesehatan dapat memengaruhi jumlah buang air besar dalam satu harinya. Selain itu, sembelit sendiri dapat disebabkan oleh hal-hal seperti dehidrasi atau kurang konsumsi serat. Bahkan, dalam kasus lain yang lebih serius, sembelit dapat disebabkan oleh stres, perubahan hormon, masalah otot, kanker, dan masalah struktural lainnya yang memengaruhi saluran pencernaan.
Cara melancarkan BAB secara alami bisa dilakukan dengan menerapkan hidup sehat. Dengan menerapkan pola makan dan gaya hidup sehat, serta mengonsumsi jenis makanan tertentu, kamu bisa menjaga BAB tetap lancar tanpa menggunakan obat-obatan.
Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Senin (22/6/2020) tentang cara melancarkan BAB secara alami.
Penuhi Kebutuhan Serat dan Banyak Minum Air Putih
Penuhi Kebutuhan Serat
Cara melancarkan BAB secara alami yang pertama tentunya adalah dengan memenuhi kebutuhan serat. Sudah menjadi rahasia umum bahwa serat bermanfaat untuk pencernaan yang baik. Serat larut menyerap air dan membantu melunakkan kotoran. Serat tidak larut bekerja seperti sikat gigi raksasa, membantu saluran pencernaan tetap berjalan lancar.
Makanan tinggi serat telah dikaitkan dengan pengurangan risiko kondisi pencernaan, termasuk bisul, refluks, wasir, divertikulitis, dan IBS. Serat larut ditemukan dalam pati gandum, kacang-kacangan, dan biji-bijian, serta sayuran.
Pastikan untuk minum banyak air dengan makanan-makanan ini. Air akan membantu mendorong kotoran melalui sistem pencernaan dengan mudah.
Banyak Minum Air Putih
Cara melancarkan BAB secara alami berikutnya adalah dengan banyak minum air putih. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, asupan cairan yang rendah merupakan penyebab umum susah BAB.
Para ahli merekomendasikan untuk minum 1,5-2 liter cairan non-kafein per hari untuk mencegah sembelit. Namun, kamu mungkin membutuhkan lebih banyak cairan jika hidup dalam iklim yang hangat atau berolahraga dengan keras.
Mengonsumsi segelas besar air dapat menjadi cara melancarkan BAB secara alami. Selain air putih, kamu juga dapat memenuhi asupan cairan dengan teh herbal dan minuman non-kafein seperti air ionasi.
Cara melancarkan BAB secara alami lain untuk membantu memenuhi kebutuhan asupan cairan adalah dengan memasukkan buah-buahan dan sayuran yang tinggi air, seperti mentimun, zucchini, seledri, tomat, melon, stroberi, semangka dan lain sebagainya.
Advertisement
Olahraga dan Kelola Stres dengan Relaksasi
Olahraga
Olahraga teratur adalah salah satu cara melancarkan BAB secara alami yang terbaik. Olahraga membantu perjalanan makanan melalui sistem pencernaan menjadi lebih lancar. Karena itu, berjalan-jalan setelah makan dapat membantu tubuh dalam menggerakkan berbagai hal.
Satu studi pada orang sehat menunjukkan bahwa olahraga ringan, seperti bersepeda dan jogging, meningkatkan waktu transit usus hampir 30%. Dalam penelitian lain pada orang dengan konstipasi kronis, rejimen olahraga harian termasuk 30 menit berjalan secara signifikan mengurangi gejala sembelit.
Selain itu, penelitian menunjukkan bahwa olahraga dapat mengurangi gejala penyakit radang usus karena efek anti-inflamasi, seperti mengurangi senyawa inflamasi dalam tubuh.
Kelola Stres dengan Relaksasi
Stres merupakan faktor risiko yang membuat kinerja tubuh jadi kurang baik serta berperan penting pada sembelit atau konstipasi. Diyakini, mengurangi stres dan kecemasan lewat teknik relaksasi dapat memberi kebaikan untuk usus. Hal ini juga dibenarkan oleh lembaga kesehatan Anxiety and Depression Association of America.
Cara melancarkan BAB secara alami ini tentunya perlu kamu terapkan. Bahkan, sebuah penelitian kecil oleh para peneliti di Universitas California, AS, menemukan bahwa orang dewasa yang rutin melakukan yoga mengalami pemulihan yang signifikan dari sembelit dan gejala lain setelah menjalaninya selama beberapa minggu.
Mengunyah Makanan dengan Menyeluruh dan Konsumsi Probiotik
Mengunyah Makanan dengan Menyeluruh
Cara melancarkan BAB secara alami selanjutnya adalah dengan mengunyah makanan secara menyeluruh. Gigi memecah makanan menjadi potongan-potongan kecil sehingga enzim di saluran pencernaan lebih mampu memecahnya.
Ketika mengunyah makanan dengan menyeluruh, perut bekerja lebih sedikit untuk mengubah makanan padat menjadi campuran cair yang masuk ke usus kecil. Mengunyah menghasilkan air liur, dan semakin lama kamu mengunyah, semakin banyak air liur dibuat. Air liur membantu proses pencernaan di mulut dengan memecah beberapa karbohidrat dan lemak dalam makanan.
Di perut, air liur bertindak sebagai cairan, yang dicampur dengan makanan padat sehingga lancar masuk ke usus. Mengunyah makanan secara saksama memastikan bahwa kamu memiliki banyak air liur untuk pencernaan. Ini dapat membantu mencegah gejala seperti susah BAB dan mulas.
Konsumsi Probiotik
Cara melancarkan BAB secara alami juga bisa dilakukan dengan mengonsumsi probiotik. Probiotik adalah bakteri menguntungkan yang dapat meningkatkan kesehatan pencernaan ketika dikonsumsi sebagai suplemen. Bakteri sehat ini membantu pencernaan dengan memecah serat yang tidak bisa dicerna yang menyebabkan kembung.
Studi telah menunjukkan bahwa probiotik dapat meningkatkan gejala kembung, gas berlebih, dan rasa sakit pada orang dengan infeksi usus. Terlebih lagi, probiotik dapat meningkatkan gejala sembelit dan diare sehingga mampu melancarkan BAB.
Probiotik ditemukan dalam makanan fermentasi seperti tempe, kimchi, serta yogurt yang memiliki kultur hidup dan aktif. Probiotik juga tersedia dalam bentuk kapsul. Suplemen probiotik umum yang baik akan mengandung campuran strain termasuk Lactobacillus dan Bifidobacterium.
Itulah beberapa cara melancarkan BAB secara alami yang bisa menjadi solusi bagi kamu yang sering mengalami sembelit atau konstipasi. Namun, jika sembelit atau konstipasi tidak kunjung reda setelah menggunakan cara-cara tersebut, segera berkonsultasi dengan dokter untuk penanganan lebih lanjut.
Â
Advertisement