Penyebab Paru-Paru Basah, Gejala, dan Cara Pencegahannya

Ulasan lengkap mengenai penyebab paru-paru basah hingga cara pencegahannya.

oleh Selma Intania Hafidha diperbarui 12 Jun 2023, 09:10 WIB
Diterbitkan 12 Jun 2023, 09:10 WIB
Benarkah Vape atau Rokok Elektrik Sebabkan Paru-paru Basah? (MDGRPHCS/Shutterstock)
Benarkah Vape atau Rokok Elektrik Sebabkan Paru-paru Basah? (MDGRPHCS/Shutterstock)

Liputan6.com, Jakarta Penyebab paru-paru basah penting untuk diketahui sejak dini. Dengan mengetahui salah satu penyebab paru-paru basah, setidaknya kamu bisa mulai menghindari salah satu dari penyebab paru-paru basah ini. Selain itu juga kamu bisa lebih dini melakukan pencegahan dan pengobatan penyakit paru-paru basah tersebut.

Penyakit paru-paru basah merupakan infeksi akut pada paru-paru yang bisa disebabkan oleh virus, bakteri, dan jamur. Penyakit yang memiliki istilah medis pneumonia ini bisa berakibat fatal jika tidak ditangani dengan baik. Oleh sebab itu penting untuk mengetahui sejak ini apa penyebab paru-paru basah hingga gejalanya.

Paru-paru basah adalah bentuk infeksi pernapasan akut, yang menyerang paru-paru. Banyak yang belum memahami penyebab paru-paru basah tersebut. Batuk terus menerus disertai demam bisa menjadi satu di antara gejala atau tanda seseorang mengalami paru-paru basah.

Oleh sebab itu penyebab paru-paru bahas penting untuk kamu pahami sejak dini agar bisa dilakukan pencegahan dan pengobatannya secepatnya. Pasalnya gejala pastu-paru bahas yang timbul berkisar dari ringan hingga mengancam nyawa.

Berikut Liputan6.com merangkum dari berbagai sumber tentang penyebab paru-paru basah hingga cara penvegahannya, Senin (2/11/2020).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Mengenal Penyakit Paru-Paru Basah

Penyebab Paru paru Basah
Diagnosis paru-paru basah / Sumber: iStockphoto.com

Sebelum menelaah lebih jauh tentang penyebab paru-paru basah hingga cara pengobatannya, sebelumnya perlu untuk mengenal lebih jauh tentang penyakit paru-paru basah tersebut. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa penyakit paru-paru basah atau istilah medisnya pneumonia ini merupakan infeksi di salah satu atau kedua paru-paru yang menyebabkan terbentuknya kantung udara (alveoli) terisi cairan atau nanah. Kondisi ini menyebabkan peradangan, batuk berdahak atau bernanah, demam, menggigil, dan sesak napas.

Infeksi paru-paru yang dapat disebabkan oleh bakteri, virus, dan jamur ini berkisar dari yang ringan hingga yang mengancam jiwa. Penyakit ini paling serius pada bayi dan anak-anak, orang berusia di atas 65 tahun, memiliki masalah kesehatan, atau sistem imun yang lemah.

Sistem kekebalan tubuh tersebut diperani oleh bentuk hidung dan tenggorokan yang sedemikian rupa, reflek batuk dan bersin, dan adanya struktur rambut yang disebut silia di sepanjang saluran napas ini guna membantu menghentikan kuman agar tidak mencapai paru-paru.

Untuk mencegah penyakit yang menyerang sistem pernapasan ini, sebelumnya kamu perlu mengetahui terlebih dahulu penyebab paru paru basah. Pneumonia ini bisa terjadi pada salah satu bagian paru-paru sebelah kanan, kiri atau bahkan keduanya.

Proses infeksi dan peradangan yang terjadi membuat kantung-kantung udara (alveolus) terisi cairan, maka tak heran disebut sebagai paru-paru basah. Hal ini menyebabkan alveolus tidak dapat berfungsi normal. Padahal alveolus ini berfungsi sebagai tempat pertukaran oksigen (masuk) dan karbondioksida (keluar) pada saat bernafas.


Penyebab Paru-Paru Basah

Penyebab Paru paru Basah
Cara mencegah paru-paru basah / Sumber: iStockphoto.com

Ulasan berikutnya ini yakni penyebab paru-paru basah. Penyebab paru-paru basah penting untuk diketahui sejak dini agar bisa dilakukan pencegahan dan pengobatan segera mungkin.

1. Lingkungan yang Kotor

Penyebab paru-paru basah yang pertama yakni lingkungan yang kotor. Lingkungan yang kotor, juga akan menyebabkan mikroorganisme berkembang lebih pesat dan bisa menyebabkan infeksi pada seseorang yang tinggal di lingkungan kotor tersebut. Oleh karena itu, penting menjaga lingkungan agar tetap bersih bisa kamu lakukan untuk menghindari paparan berbagai mikroorganisme.

2. Kebiasaan Merokok dan Minum Alkohol

Penyebab paru-paru basah selanjutnya yakni karena kebiasaan buruk, beberapa diantaranya yakni kebiasaan merokok dan minum alkohol. Merokok dan minum alkohol ini merupakan salah satu penyebab yang bisa membuat kondisi menurunnya kesehatab tubuhmu. Juga menjadi salah satu penyebab munculnya paru-paru basah.

Umumnya, perokok dan pecandu alkohol ini memiliki sistem kekebalan tubuh yang buruk sehingga memungkinkan mikroorganisme penyebab paru paru basah bisa mudah masuk ke dalam organ tubuh.

3. Daya Tahan Tubuh yang Buruk

Daya tahan tubuh yang buruk bisa menjadi salah satu penyebab paru-paru basah. Paru-paru basah ini akan menginfeksi penderitanya ketika mikroorganisme seperti jamur, bakteri, dan virus masuk ke dalam paru-paru. Mikroorganisme ini tentunya masuk ke organ manusia karena tidak adanya sistem imun yang baik untuk menangkal berbagai mikroorganisme tersebut.

Salah satu mikroorganisme yang menyebabkan paru-paru basah ini adalah Streptococcus pneumonia. Mikroorganisme ini biasanya bersarang permanen di tenggorokan. Seseorang yang memiliki yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang rendah, maka mikroorganisme tersebut akan turun ke paru-paru dan menginfeksi.

4. Terkena Zat Kimia

Terkena zat kimia bisa menjadi salah satu penyebab paru-paru basah. Zat kimia yang dimaksud di sini adalah ketidaksengajaan saat menghirup makanan atau zat yang berasal dari muntahan. Misalnya, yang biasa terjadi adalah menghirup atau menelan kembali muntahan yang berasal dari lambung.

Makanan muntahan ini telah mengalami proses pencernaan di lambung sehingga menyebabkannya menjadi asam. Nah, cairan muntahan yang masuk ke paru-paru ini akan menyebabkan paru-paru kamu terisi dengan cairan dan membuatnya terkena infeksi.


Penyebab Paru-Paru Basah

ilustrasi paru-paru/credit pixabay/kalhh
ilustrasi paru-paru/credit pixabay/kalhh

5. Virus RSV

Virus RSV merupakan salah satu jenis mikroorganisme yang menyebabkan paru-paru basah pada anak-anak dan bayi. Virus ini biasanya menjadi penyebab paru-paru basah. Biasanya kondisi yang disebabkan oleh virus ini tidak mengancam kehidupan. Namun pada kondisi tertentu, terutama jika tidak segera mendapatkan penanganan medis, maka akan menyebabkan kondisi serius.

6. Penularan

Penyebab paru-paru basah bisa berasal dari penularan. Kasus paru-paru basah dari penularan jarang terjadi, namun namun paru-paru basah dapat ditularkan seperti halnya penyakit influenza pada umumnya. Virus yang menyebabkan paru-paru basah dapat menyebabkan penyakit pilek seperti halnya kasus influenza biasa. Jika virus tersebut mencapai tenggorokan, saluran pernapasan atas, dan sinus, hingga mencapai paru-paru tentu paru-paru basah tidak dapat terhindarkan.

7. Memiliki Penyakit Tertentu

Penyebab paru-paru basah yang dikarenakan penyakit tertentu ini adalah penyakit HIV. Seseorang yang sedang mengidap HIV, maka akan rentan terkena penyakit paru-paru basah. Hal tersebut karena, HIV ini adalah salah satu penyakit yang mengakibatkan menurunnya sistem kekebalan tubuh.

Menurunnya sistem kekebalan tubuh, membuat seseorang rentan terkena penyakit salah satunya penyakit paru-paru basah tersebut. Pada penderita HIV, penyakit paru-paru basah disebabkan oleh mikroorganisme jamur yang bernama Pneumoctystis carinii.

Jamur tersebut merupakan jenis jamur yang tidak berbahaya bagi seseorang yang terkena HIV. Namun pada penderita HIV, jenis jamur ini dapat menyebabkan perkembangan paru-paru basah menjadi lebih agresif dan berkembang dengan cepat.

 


Gejala Paru-Paru Basah

Penyebab Penyakit Pneumonia
Ilustrasi Hasil Scan Penyakit Penderita Paru-Paru Credit: pexels.com/pixabay

Setelah menelaah tentang paru-paru basah dan penyebab paru-paru basah yang harus diketahui sejak dini, selanjutnya penting untuk mengetahui gejala paru-paru basah agar segera dapat pengobatan.

1. Batuk dan Nyeri Pada Dada

gejala paru-paru basah yang umum terjadi namun kerap disepelekan yakni adalah batuk dan nyeri pada dada. Saat kamu sedang batuk, tentunya dada terasa nyeri. Rasa nyeri tersebut tentunya membuat pernapasan kamu menjadi terganggu. Batuk pada penderita paru-paru basah yakni  Batuk kering atau batuk yang disertai dahak berwarna kuning, cokelat, hijau, atau kemerahan (batuk darah).

2. Kesulitan Bernapas atau Sesak Napas

Gejala paru-paru basah berikutnya yakni kesulitan bernapas dan sesak napas. Dua gejala ini tak boleh disepelekan dan harus segera ditangani. Kesulitan bernapas ini pun bisa jadi efek dari batuk kering yang terus menerus terjadi. Bukan hanya mengalami kesulitan bernapas saja, akan tetapi tempo napas yang kamu ambil pun pendek-pendek atau sangat cepat.

3. Deman Tinggi dan Sering Berkeringat

Demam sendiri bisa timbul bila penyakit yang kamu derita disebabkan oleh inveksi virus. Hal ini memang gejala yang umum untuk dialami. Tapi tentu saja jika demam yang kamu derita cukup tinggi serta sering keluar keringat pada tubuh, kamu pun perlu mewaspadainya.

4. Jantung Berdebar

Gejala paru-paru basah berikutnya yakni jantung berdebar. Jantung yang berdebar dengan cukup cepat dibandingkan biasanya pun cukup berbahaya. Hal ini terjadi karena jantung akan bekerja lebih keras untuk memompa darah ke seluruh tubuh.

5. Mual dan Muntah

Mual dan muntah merupakan gejala paru-paru basah yang harus diwaspadai. Gejala satu ini umum terjadi pada penyakit lainnya. Oleh sebab itu sebaiknya konsultasikan ke dokter agar segera mendapatkan pengobatan. Akibat terlalu sering mual dan muntah, maka nafsu makan pun akan turun secara drastis. Akan tetapi ada baiknya untuk tetap mengontrol asupan makanan yang masuk pada tubuh.

6. Nyeri Otot

Gejala paru-paru basah berikutnya yakni nyeri otot. Badan akan merasa pegal-pegal akibat dari nyeri otot yang dialami saat gejala paru-paru basah ini menyerang. Tentu saja ini bisa terjadi karena tubuh kamu akan merasa kaku saat aliran darah tidak berjalan dengan baik. Ini pun dikarena jantung yang berdebar karena harus bekerja lebih ekstra.


Pencegahan dan Pengobatan Paru-Paru Basah

Pneumonia
Ilustrasi Penyakit Pneumonia Credit: pexels.com/pixabay

Cara Mencegah Paru-Paru Basah

Selain penyebab paru-paru basah yang penting untuk diketahui, Cara mencegah penyakit paru-paru basah juga perlu kamu lakukan sejak dini. Dengan melakukan pencegahan ini kamu bisa terhindari dari penyakit paru-paru basah.

1. Memberikan Vaksin Pneumonia

Cara mencegah paru-paru basah yang pertama yakni memberikan vaksin pneumonia. Pemberian vaksin pneumonia ini tidak hanya diberikan pada balita saja, melainkan dapat juga diberikan kepada orang dewasa dan orang tua. Pasalnya, paru-paru basah ini dapat menginfeksi seluruh lapisan usia.

Pemberian vaksin tersebut dapat mencegah perkembangan virus, bakteri, dan jamur yang menyebabkan pneumonia. Maka ada baiknya kamu melakukan vaksin ini, meskipun kamu tidak memiliki tanda-tanda paru-paru basah.

2. Menjaga Kebersihan Diri

Cara mencegah penyakit paru-paru basah berikutnya yakni dengan menjaga kebersihan diri. Virus, bakteri, dan jamur dapat masuk ke dalam tubuh melalui makanan. Oleh karena itu, pastikanlah makanan yang kamu konsumsi terjaga kebersihannya agar kemungkinan masuknya mikroorganisme penyebab paru paru basah dapat dihindari.

Selain itu, kamu bisa membiasakan diri untuk mencuci tangan sebelum makan agar berbagai mikroorganisme yang ada di tangan tidak masuk ke dalam tubuh.

3. Menggunakan Antibiotik

Menggunakan antibiotik merupakan cara mencegah paru-paru basah berikutnya yang bisa kamu lakukan. Bagi kamu yang sudah terkena paru-paru basah, mengonsumsi antibiotik dapat menekan perkembangan paru-paru basah. Sehingga prosesnya dapat diperlambat.

Selain itu, kamu juga bisa istirahat teratur untuk mengembalikan stamina tubuh agar tetap bugar dan terhindar dari berbagai penyakit.

4. Berhenti Merokok

Merokok merupakan salah kebiasaan yang bisa menyebabkan paru-paru basah. Oleh sebab itu dengan berhenti merokok, kamu bisa mencegah timbulnya penyakit paru-paru basah ini. Rokok memiliki kandungan zat kimia yang dapat memperburuk paru-paru. Zat kimia dalam rokok juga berpotensi melumpuhkan sistem kekebalan dalam tubuh.

Selain itu, asap rokok yang masuk ke dalam saluran napas juga berpotensi merontokkan bulu-bulu di saluran napas yang memiliki fungsi untuk menangkap berbagai mikroorganisme yang melewati saluran napas.

5. Olahraga

Salah satu kegiatan sederhana yang bisa mencegah penyakit paru-paru basah yakni olahraga. Olahraga dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Lakukanlah olahraga secara rutin, setidaknya 20 menit per hari untuk memperoleh tubuh yang sehat dan terhindar dari berbagai penyakit, salah satunya penyakit paru-paru basah.

 

Pengobatan Paru-Paru Basah

Paru-paru basah adalah masalah kesehatan yang perlu mendapat pemeriksaan dan penanganan dari dokter spesialis paru. Jika tidak ditangani, kondisi ini berpotensi menjadi semakin berat dan merusak paru-paru.

Pengobatan pneumonia atau paru-paru basah disesuaikan dengan tingkat keparahan dan penyebabnya. Misalnya jika paru-paru basah disebabkan oleh infeksi bakteri, dokter akan memberikan antibiotik. Untuk paru-paru basah yang sangat berat hingga menyebabkan gagal napas, penanganannya membutuhkan alat bantu napas dan perawatan intensif di ICU.

 

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya