Liputan6.com, Jakarta Minyak kelapa sawit termasuk salah satu minyak yang digunakan untuk memasak. Selain untuk memasak, ternyata ada banyak sekali manfaat minyak kelapa sawit untuk kesehatan. Namun, bahaya ketika berlebihan mengonsumsinya juga ada.
Baca Juga
Advertisement
Minyak kelapa sawit mengandung lemak tak jenuh, vitamin E, vitamin A, beta karoten, dan antioksidan. Kelapa sawit juga biasa dijadikan bahan kosmetik, sabun, pasta gigi, lilin, pelumas, dan tinta. Jadi, tidak heran jika manfaat minyak kelapa sawit begitu beragam.
Indonesia termasuk produsen minyak kelapa sawit terbesar. Tentu mudah untuk menemui produk minyak kelapa sawit ini di pasaran. Harga jualnya juga cukup terjangkau. Sehingga, manfaat minyak kelapa sawit mudah dirasakan bagi siapa saja.
Berikut Liputan6.com rangkum manfaat minyak kelapa sawit untuk kesehatan dari berbagai sumber, Selasa (19/5/2020).
Manfaat Minyak Kelapa Sawit
Menambah energi
Energi memang bisa didapat dari makanan pokok. Beras, jagung, ubi-ubian, dan cadangan lemak dalam tubuh. Termasuk minyak kelapa sawit dengan kandungan lemak baiknya. Lemak baik ini yang akan berperan sebagai sumber energi cadangan untuk tubuh.
Dalam 1 sendok makan minyak kelapa sawit (13.6 g) terdapat 120 kcal energi dan 13,6 g lemak. Selain lemak baik, beta karoten dalam minyak kelapa sawit juga bisa memulihkan energi. Bahkan mampu menjaga keseimbangan hormon dalam tubuh manusia.
Menjaga kesehatan mata
Minyak kelapa sawit mampu menjaga kesehatan mata. Hal ini disebabkan karena beta karoten dalam minyak kelapa sawit. Beta karoten akan berperan sebagai antioksidan. Sehingga akan membantu mencegah masuknya radikal bebas.
Maka kerusakan sel-sel tubuh, termasuk sel yang ada di dalam mata dapat diatasi. Penyakit katarak juga bisa pulih dengan konsumsi minyak kelapa sawit ini.
Mengurangi risiko penyakit jantung
Minyak kelapa sawit memiliki kadar kolestrol baik (HDL) cukup tinggi. Menurut penelitian di American Journal of Health Nutrition, jumlah HDL dan LDL minyak ini masih aman. Termasuk masih aman bagi jantung dan pembuluh darah. Asal penggunaannya tidak berlebihan.
Advertisement
Manfaat Minyak Kelapa Sawit
Mengurangi risiko penyakit kronis
Minyak kelapa sawit mampu mengurangi risiko penyakit kronis. Hal ini disebabkan karena kandungan vitamin E (tokoferol dan tokotrienol). Vitamin E ini termasuk sejenis dengan vitamin A. Sama-sama zat antioksidan yang dapat mengurangi risiko penyakit kronis.
Sedangkan tokoferol berperan cegah mutasi sel yang akan menjadi sel kanker. Kandungan antioksidan dalam tokoferol cukup tinggi. Tidak heran tokoferol mampu menghambat kerusakan sel.
Menurut penelitian dari National Institutes of Health (NIH), tokotrienol mampu melindungi saraf pada otak. Jadi, sangat mampu mengurangi risiko penyakit stroke. Selain itu, tokotrienol mampu memperlancar aliran darah dalam otak. Sehingga penyakit Alzheimer dan demensia (kepikunan) bisa dihindarkan.Â
Mendukung kehamilan sehat
Kandungan vitamin A (terutama beta karoten), D, E, dan K inilah yang mampu mengatasi kekurangan vitamin pada ibu hamil. Membuat kesehatan janin bayi lebih terjaga. Hal ini disebabkan kekurangan vitamin rentan terjadi pada ibu hamil. Namun, secara alami minyak kelapa sawit mampu mempertahankan vitamin dalam tubuh dengan baik.
Menyehatkan kulit
Kelapa sawit biasa dijadikan sabun, sampo, dan kosmetik. Hal ini disebabkan karena kelapa sawit ampuh hilangkan minyak dan kotoran pada kulit. Selain itu, minyak kelapa sawit juga mampu melembabkan kulit. Kandungan tokofenol dan tokotrienol (vitamin E) juga dapat mencegah penuaan dini. Membuat kulit menjadi lebih mulus dan kencang.
Â
Manfaat Minyak Kelapa Sawit
Meningkatkan kekebalan tubuh
Memiliki daya tahan tubuh baik pasti kebal dari berbagai penyakit. Beruntung minyak kelapa sawit mampu tingkatkan daya tahan tubuh. Hal ini disebabkan karena kandungan vitamin A, D, dan E. Vitamin ini sangat berperan dalam meningkatkan daya tahan tubuh manusia.
Mencegah penyakit otak
Otak manusia juga memerlukan perawatan dan perhatian. Salah satunya dengan pemberian nutrisi yang diperlukan. Tujuannya agar otak tidak rentan terkena penyakit berbahaya. Salah satu upaya yang bisa dilakukan, dengan mengonsumsi minyak kelapa sawit.
Mencegah stroke
Kandungan lemak minyak kelapa sawit tidak menimbulkan flek dan menghambat saluran darah. Namun, sebaliknya minyak ini dapat menurunkan kadar kolesterol. Bahkan mampu mencegah penyakit stroke. Hal ini disebabkan karena kandungan lemak baik dalam minyak.
Advertisement
Perhatikan Jumlah Konsumsinya
Minyak kelapa sawit memang diduga menjadi biang kerok naiknya kadar kolesterol dalam darah. Hingga meningkatkan risiko penyakit jantung. Fakta lain menyebutkan kandungan lemak jenuh dan lemak baiknya hampir seimbang. Jadi, harus berhati-hati dalam mengonsumsi.
Menurut sebuah penelitian, peningkatan konsumsi minyak kelapa sawit di negara-negara berkembang erat dengan kematian. Oleh karena itu, sangat dianjurkan untuk membatasi konsumsi dan pemakiannya. Cukup konsumsi 7% lemak jenuh dari total kalori harian. Konsumsi ini kurang dari 14 gram lemak jenuh tiap 2.000 kalori per hari.
Â