35 Kata Mutiara Ali bin Abi Thalib Tentang Kehidupan, Inspiratif dan Sejukkan Hati

Sebagai pemimpin, Ali bin Abi Thalib dikenal sebagai pribadi yang saleh dan adil.

oleh Anugerah Ayu Sendari diperbarui 21 Nov 2024, 13:04 WIB
Diterbitkan 27 Jun 2023, 02:30 WIB
Liputan 6 default 5
Ilustraasi foto Liputan 6

Liputan6.com, Jakarta Kata mutiara Ali bin Abi Thalib tentang kehidupan bisa memberi inspirasi banyak orang.

Ali bin Abi Thalib adalah seorang sahabat Nabi sekaligus khalifah keempat yang berkuasa pada tahun 656 sampai 661 masehi. Sepeninggal Nabi Muhammad SAW, Ali diangkat sebagai pemimpin umat Islam setelah Abu Bakar, 'Umar, dan 'Utsman.

Sebagai pemimpin, Ali bin Abi Thalib dikenal sebagai pribadi yang saleh dan adil. Sosoknya menjadi panutan hingga saat ini. Kata mutiara Ali bin Abi Thalib tentang kehidupan bisa memberi sedikit gambaran kebijaksanaan Ali semasa hidupnya.

Kata mutiara Ali bin Abi Thalib tentang kehidupan memberi pelajaran bermakna bagi semua orang. Kecerdasan dan keberanian Ali bin Abi Thalib menjadi inspirasi umat. Kata mutiara Ali bin Abi Thalib tentang kehidupan dijadikan motivasi untuk menjalani hidup di dunia.

Kamu bisa merenungkan kata mutiara Ali bin Abi Thalib tentang kehidupan untuk menemukan makna hidup. Ada banyak kata mutiara Ali bin Abi Thalib tentang kehidupan yang menginspirasi.

Berikut kata mutiara Ali bin Abi Thalib tentang kehidupan yang berhasil Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Rabu (16/10/2019).

Kata Mutiara Ali bin Abi Thalib Tentang Kehidupan: Berhati-hati dalam berkata

Ilustrasi Ramadan. (Pixabay)
Ilustrasi. (Pixabay)

1. Janganlah engkau mengucapkan perkataan yang engkau sendiri tak suka mendengarnya jika orang lain mengucapkannya kepadamu.

2. Lidah orang yang berakal berada di belakang hatinya, sedangkan hati orang bodoh berada di belakang lidahnya.

3. Jangan gunakan ketajaman kata-katamu pada ibumu yang mengajarimu cara berbicara.

4. Kemarahan dimulai dengan kegilaan dan berakhir dengan penyesalan.

5. Kesalahan terburuk kita adalah ketertarikan kita pada kesalahan orang lain.

Kata Mutiara Ali bin Abi Thalib Tentang Kehidupan: Kejujuran adalah hal paling berharga

Ilustrasi Umrah (Shazrul Edwan / Shutterstock.com)
Ilustrasi muslim (Shazrul Edwan / Shutterstock.com)

1. Orang yang suka berkata jujur mendapatkan tiga hal: kepercayaan, cinta dan rasa hormat.

2. Tidak ada gunanya seorang penolong yang selalu menghina atau teman yang selalu berburuk sangka.

3. Ketulusan seseorang sesuai dengan kadar kemanusiaannya.

4. Kenali kebenaran, maka kamu akan tahu orang-orang yang benar. Benar Tidak diukur oleh orang-orangnya, tetapi manusia diukur oleh kebenaran.

5. Jangan pernah membuat keputusan dalam kemarahan dan jangan pernah membuat janji dalam kebahagiaan.

Kata Mutiara Ali bin Abi Thalib Tentang Kehidupan: Jangan berharap pada manusia

Ilustrasi Ramadan
Ilustrasi (sumber: iStock)

1. Jangan melibatkan hatimu dalam kesedihan atas masa lalu atau kamu tidak akan siap untuk apa yang akan datang.

2. Pergunjingan adalah puncak kemampuan orang-orang yang lemah.

3. Barangsiapa menyalakan api fitnah, maka dia sendiri yang akan menjadi bahan bakarnya.

4. Jadilah orang yang dermawan tapi jangan menjadi pemboros. Jadilah orang yang hidup sederhana, tetapi jangan menjadi orang yang kikir.

5. Aku sudah pernah merasakan semua kepahitan dalam hidup dan yang paling pahit ialah berharap kepada manusia.

Kata Mutiara Ali bin Abi Thalib Tentang Kehidupan: Kesabaran akan berbuah manis

Ilustrasi bulan Ramadan (AP)
Ilustrasi (AP)

1. Kesabaran itu ada dua macam: sabar atas sesuatu yang tidak kau ingin dan sabar menahan diri dari sesuatu yang kau ingini.

2. Memaafkan adalah kemenangan terbaik.

3. Jangan sekali-kali merasa malu memberi walaupun sedikit, sebab tidak memberi sama sekali pasti lebih sedikit nilainya.

4. Yang paling mampu memaafkan ialah orang yang paling berkuasa untuk menghukum.

5. Jadilah seperti bunga yang memberikan keharumannya bahkan pada tangan yang menghancurkannya.

Kata Mutiara Ali bin Abi Thalib Tentang Kehidupan: Jangan pernah menyerah pada kehidupan

Semangat bekerja (Ilustrasi iStock)
Semangat (Ilustrasi iStock)

1. Angin tidak berhembus untuk menggoyangkan pepohonan, melainkan menguji kekuatan akarnya.

2. Bila kau cemas dan gelisah akan sesuatu, masuklah ke dalamnya sebab ketakutan menghadapinya lebih menganggu daripada sesuatu yang kau takuti sendiri.

3. Apabila sesuatu yang kau senangi tidak terjadi maka senangilah apa yang terjadi.

4. Seseorang yang putus asa melihat kesulitan dalam setiap kesempatan, tetapi orang yang optimis melihat peluang dalam setiap kesulitan.

5. Jangan membenci apa yang tidak kamu ketahui, karena sebagian besar pengetahuan terdiri dari apa yang tidak kamu ketahui.

Kata Mutiara Ali bin Abi Thalib Tentang Kehidupan: Hadapi keburukan dengan bijak

Liputan 6 default 5
Ilustraasi foto Liputan 6

1. Jangan menjelaskan tentang dirimu kepada siapapun, karena yang menyukaimu tidak butuh itu. Dan yang membencimu tidak percaya itu.

2. Balas dendam terbaik adalah menjadikan dirimu lebih baik.

3. Kezaliman akan terus ada, bukan karena banyaknya orang-orang jahat. Tapi karena diamnya orang-orang baik.

4. Ilmu tanpa akal ibarat seperti memiliki sepatu tanpa kaki. Dan akal tanpa ilmu ibarat seperti memiliki kaki tanpa sepatu.

5. Ketika terbukti salah, orang bijak akan memperbaiki dirinya sendiri dan orang yang bodoh akan terus berdebat.

Kata Mutiara Ali bin Abi Thalib Tentang Kehidupan: Nasihat pertemanan dari Ali bin Abi Thalib

Ilustrasi teman - sahabat - rekan kerja (iStock)
Ilustrasi teman - sahabat (iStockphoto)

1. Manusia yang paling lemah adalah orang yang tidak mampu mencari teman. Namun yang lebih lemah dari itu adalah orang yang mendapatkan banyak teman tetapi menyia-nyiakannya.

2. Tidak ada yang lebih menyakitkan jiwa dan hati yang baik selain hidup di antara orang-orang yang tidak dapat memahaminya.

3. Teman sejati adalah orang yang melihat kesalahan, memberimu nasihat dan yang membelamu saat kamu tidak ada.

4. Seorang teman tidak dapat dianggap sebagai teman sampai ia diuji dalam tiga kesempatan: saat dibutuhkan, di belakangmu, dan setelah kematianmu.

5. Jangan menganggap diamnya seseorang sebagai kebanggaannya, mungkin dia sibuk berkelahi dengan dirinya sendiri.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya