Doa Angelus Jam 12, Mengenang Momen Inkarnasi Yesus Kristus

Doa Angelus jam 12 adalah doa yang didedikasikan, untuk mengenang momen inkarnasi Yesus Kristus

oleh Silvia Estefina Subitmele diperbarui 31 Jul 2023, 18:00 WIB
Diterbitkan 31 Jul 2023, 18:00 WIB
Paus Fransiskus
Paus Fransiskus melambaikan tangan saat memimpin Doa Angelus dari jendela studionya yang menghadap Lapangan Santo Petrus di Vatikan, Minggu (1/3/2020). Pemimpin umat Katolik itu untuk pertama kalinya tampil di muka publik dalam empat hari terakhir setelah tak enak badan. (AP/Andrew Medichini)

Liputan6.com, Jakarta Doa Angelus jam 12 adalah salah satu waktu pelaksanaan doa, dalam tradisi Gereja Katolik. Doa Angelus sendiri adalah doa yang didedikasikan untuk mengenang momen inkarnasi Yesus Kristus, yaitu saat Firman Allah menjelma menjadi manusia dalam pribadi Yesus melalui kelahiran Bunda Maria.

Doa ini dipanjatkan tiga kali sehari, yaitu pada pukul 06.00 (pagi), 12.00 (siang), dan 18.00 (petang). Doa Angelus jam 12 adalah bentuk doa di mana umat dipanggil untuk berhenti sejenak dari aktivitas mereka, dan memanjatkan Doa Angelus sebagai cara untuk menyapa Tuhan, di tengah-tengah kesibukan sehari-hari.

Doa Angelus jam 12 merupakan bentuk penghormatan terhadap peran Bunda Maria, sebagai Ibu Allah yang bersedia menerima panggilan Tuhan untuk menjadi ibu Yesus Kristus. Dalam pelaksanaan Doa Angelus jam 12, umat Katolik mengucapkan serangkaian kalimat doa yang mengenang peristiwa penting dalam iman Kristen, yaitu pengumuman Malaikat Gabriel kepada Bunda Maria, bahwa dia akan mengandung Yesus oleh kuasa Roh Kudus.

Berikut ini Doa Angelus jam 12 yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Senin (31/7/2023). 

Alasan Pukul 12 Siang

Paus Fransiskus Pimpin Misa Malam Natal di Vatikan
Paus Fransiskus berdoa ketika memimpin misa Malam Natal di Basilika Santo Petrus, Vatikan, Selasa (24/12/2019). Paus Fransiskus memimpin Natal bagi 1,3 miliar umat Katolik dunia. (AP Photo/Alessandra Tarantino)

Sebagai simbolis penghormatan kepada kesengsaraan Tuhan Yesus, lonceng akan dibunyikan pada jam 12.00 siang dan doa Angelus akan dipanjatkan. Doa Angelus dapat meringankan pekerjaan kita, saat  mengingat pengorbanan Yesus Kristus di tengah-tengah hari yang terasa berat.

Beberapa alasan mengapa pukul 12 siang menjadi waktu yang dipilih adalah sebagai berikut:

Momen Inkarnasi

Doa Angelus didedikasikan untuk mengenang momen inkarnasi, yaitu saat Firman Allah menjadi manusia dalam pribadi Yesus Kristus, melalui kelahiran Bunda Maria. Pukul 12 siang dianggap sebagai waktu yang tepat, karena menandai pertengahan hari di mana momen ini dianggap sangat penting, dalam mengekspresikan terangnya iman Kristen yang menyinari dunia.

Simbolisme Spiritual

Pukul 12 siang mencerminkan titik tertinggi Matahari di langit pada siang hari. Dalam simbolisme spiritual, Matahari sering dihubungkan dengan Kristus, yang disebut sebagai "Terang Dunia" dalam ajaran Kristen. Oleh karena itu, momen ini dianggap tepat untuk mengingatkan umat Katolik, akan kehadiran terang iman dalam hidup mereka.

Waktu Tengah Hari

Pukul 12 siang merupakan waktu tengah hari, di mana kebanyakan orang sedang sibuk dengan berbagai aktivitas sehari-hari. Memanjatkan Doa Angelus pada saat ini, merupakan sebuah panggilan untuk berhenti sejenak dari kesibukan, dan mengalihkan perhatian kepada Tuhan. Hal ini mengajarkan pentingnya merenungkan iman, dan mendekatkan diri kepada Allah di tengah-tengah rutinitas harian.

Persatuan Iman

Memanjatkan Doa Angelus pada pukul 12 siang, menciptakan ikatan rohaniah yang kuat di antara umat Katolik dari berbagai belahan dunia. Ketika umat Katolik di seluruh dunia memanjatkan doa ini pada waktu yang sama, mereka merasa bersatu dalam iman dan membangun persekutuan spiritual yang kuat.

Pemilihan pukul 12 siang sebagai salah satu waktu untuk memanjatkan Doa Angelus, juga memiliki sejarah tradisi Gereja Katolik yang panjang. Kebiasaan ini telah berlangsung selama berabad-abad, dan menjadi bagian dari kehidupan rohani umat Katolik di seluruh dunia.

Penggalan Doa

Pelaksanaan Misa Natal di Gereja Katedral Jakarta
Umat Katolik melaksanakan Misa Natal di Gereja Katedral, Jakarta, Minggu (25/12/2022). Tema Natal yang diusung Gereja Katedral Jakarta tahun ini adalah 'Pulanglah Mereka ke Negerinya Melalui Jalan Lain'. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

"Malaikat Allah, engkau diutus oleh Allah untuk melindungi umat-Nya dan mengantar mereka ke tempat yang telah ditentukan oleh-Nya. Ya Malaikat Pelindungku aku bersyukur kepada Allah karena Ia sendiri berkenan mengutus engkau mendampingi dan melindungi aku.

Sudilah engkau melindungi aku terhadap semua yang membahayakan diriku bila bahaya itu sudah dekat sudilah engkau melawannya demi keselamatanku, sedangkan kalau bahaya itu masih jauh bimbinglah aku menempuh jalan lain yang lebih aman.

Semoga engkau selalu mengingatkan aku akan kebaikan dan jangan merelakan aku melakukan hal-hal yang kurang berkenan kepada Allah. Kalau aku menghadapi godaan mohonkanlah kekuatan dari Allah agar aku tidak goyah dan kalau aku jatuh ke dalam dosa sudilah engkau membimbing aku untuk bertobat.

Lindungilah aku dalam ketenangan dan jagalah aku bila aku tidur. Sudilah engkau memberikan penghiburan bila aku susah dan memberikan aku kekuatan bila aku lemah. Doakanlah aku selalu, agar aku dapat mengamalkan hidup Kristen dengan tulus hati.

Mohonkanlah aku rahmat Allah agar aku mampu menjadi pewarta kabar gembira seperti Malaikat Gabriel dan penumpas kejahatan seperti Malaikat Mikhael. Ya Malaikatku semoga aku selalu mengikuti bimbinganmu dan bersama engkau perkenankanlah aku selalu melambungkan pujian serta syukur kepada Allah dengan pengantaraan Kristus Tuhan Kita, Amin."

Selain doa malaikat pelindung di atas, umat Katolik juga dapat memanjatkan doa malaikat Tuhan. Doa ini dapat dipanjatkan pada pukul 06.00, 12.00, dan 18.00. Bacaan doa malaikat Tuhan atau Angelus ini bisa dibaca sendiri di rumah atau ke gereja. Berikut bacaannya:

Maria diberi kabar oleh malaikat Tuhan,

Bahwa ia akan mengandung dari Roh Kudus.

Salam Maria …

Aku ini hamba Tuhan,

Terjadilah padaku menurut perkataan-Mu.

Salam Maria …

Sabda sudah menjadi daging,

Dan tinggal diantara kita.

Salam Maria …

Doakanlah kami, ya Santa Bunda Allah,

Supaya kami dapat menikmati janji Kristus.

Marilah berdoa (Hening)

Ya Allah, karena kabar malaikat, kami mengetahui bahwa Yesus Kristus Putra-Mu menjadi manusia. Curahkanlah rahmat-Mu ke dalam hati kami, supaya karena sengsara dan salib-Nya, kami dibawa kepada kebangkitan yang mulia. Sebab Dialah Tuhan, pengantara kami.

Amin.

Doa angelus dalam bahasa Jawa ( Malaekating Allah )

Sumber: freepik
Ilustrasi alkitab. Sumber: freepik

"Malekating Allah nglantaraken dhawuh dhateng Kenya Dewi Maria. Lajeng Sang Kenya nggarbini saking kuwasaning Hyang Roh Suci.

Sembah bekti kawula....

Kawula abdining Allah. Sandika ing dhawuh Dalem.Sembah bekti kawula ... .

Sang Sabda lajeng dados manungsa. Yektos nunggil ing kawula.Sembah bekti kawula ... .

Ibuning Allah, nyuwun pangestu dalem.Supados pantes nampi ganjaran kasagahan Dalem Sang Kristus.

Suwawi sami munjuk :

Gusti, sarehning kawula sampun dipun wartosi ing Malaekat, bilih Putra Dalem yektos manjalma, mila sami nyuwun sih pitulungan Dalem, supados sarana saking sangsara saha pamenthanganipun Putra Dalem, benjing satangining badan, kawula sageda dherek kamulyakaken. Lantaran Sang Kristus Gusti kawula. Amin."

Doa Malaikat Tuhan Dalam Bahasa Inggris

"The Angel of the Lord declared unto Mary.

And she conceived of the Holy Spirit.

Hail, Mary, full of grace, the Lord is with thee.

Blessed art thou among women, and blessed is the fruit of thy womb, Jesus.

Holy Mary, Mother of God, pray for us sinners, now and at the hour of our death. Amen.

Behold the handmaid of the Lord.Be it done unto me according to thy word.

Hail Mary...

And the Word was made flesh. And dwelt among us.

Hail Mary...

Pray for us, O holy Mother of God. That we may be made worthy of the promises of Christ.

Let us pray. Pour forth, we beseech Thee, O Lord, Thy grace into our hearts; that we, to whom the Incarnation of Christ, Thy Son, was made known by the message of an angel, may by His Passion and Cross be brought to the glory of His resurrection. Through the same Christ, our Lord. Amen.''

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya