9 Penyakit yang Menyebabkan Tubuh Cepat Lelah, Jangan Anggap Sepele

Liputan6.com, Jakarta Penyakit yang menyebabkan tubuh cepat lelah perlu kamu waspadai. Pasalnya, tidak hanya bisa mengganggu aktivitas sehari-hari, kondisi ini juga dapat berbahaya bila dibiarkan terus. Kamu perlu memahami beberapa kondisi yang menyebabkan tubuh cepat lelah.

Kelelahan yang tidak kunjung hilang walaupun kamu telah tidur dengan cukup bisa menandakan adanya penyakit. Kelelahan ini bukan akibat dari aktivitas yang panjang atau kurang tidur lagi, namun merupakan gejala yang muncul akibat suatu masalah kesehatan.

Penyakit yang menyebabkan tubuh cepat lelah bisa berbahaya bila tidak ditangani dengan segera. Oleh karena itu, agar kegiatan sehari-hari kamu tidak terganggu dengan kondisi kelelahan, kamu bisa memeriksakan diri ke dokter mengenai masalah kesehatan yang mungkin saja kamu alami.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Rabu (11/10/2023) tentang penyakit yang menyebabkan tubuh cepat lelah.

Penyakit yang menyebabkan tubuh cepat lelah yang pertama yaitu anemia. Kekurangan sel darah merah atau anemia dapat menyebabkan badan lemas tak bertenaga, lesu, letih hingga gemetaran. Hal ini dikarenakan organ tubuh tidak mendapat pasokan oksigen yang cukup dari aliran darah.

Umumnya penderita anemia akan terlihat lebih pucat dan mudah merasa mengantuk, lelah, dan lesu.

2. Gangguan Jantung

Gangguan jantung bisa menjadi salah satu penyakit yang menyebabkan tubuh cepat lelah. Hal ini terutama dialami oleh pasien usia lanjut (> 65 tahun) dan penderita tekanan darah tinggi atau penyakit gula.

Biasanya, kelelahan karena gangguan jantung ini terjadi karena jantung tidak dapat memompa darah dengan baik ke seluruh tubuh. Kondisi ini lama-kelamaan dapat menyebabkan jantung membengkak dan aliran darah menjadi tidak lancar, sehingga menyebabkan penderitanya mudah lelah, terutama setelah beraktivitas.

Penyakit yang menyebabkan tubuh cepat lelah salah satunya adalah gangguan mental. Jadi, tidak hanya masalah fisik saja yang dapat jadi faktor tubuh cepat lelah. Kondisi mental yang terganggu, dapat berujung pada badan lemas dan tidak bertenaga untuk menjalani aktivitas sehari-hari. Biasanya kondisi seseorang yang depresi dan mengalami gangguan kecemasan akan mengalami tubuh yang cepat lelah ini.

Kondisi ini bisa diatasi apabila masalah depresi atau gangguan kecemasan yang dialami bisa teratasi dengan baik. Selain itu, penyebab badan lemas tak bertenaga juga bisa diakibatkan faktor psikis lainnya seperti stres, sedang berduka, hingga gangguan mood, seperti penyakit bipolar.

4. Diabetes

Diabetes adalah kondisi ketika kadar gula darah terlalu tinggi. Kondisi ini bisa menjadi salah satu penyakit yang menyebabkan tubuh cepat lelah. Ada 2 tipe penyakit diabetes, yaitu diabetes tipe 1 dan diabetes tipe 2. Keduanya bisa menjadi penyakit yang menyebabkan tubuh cepat lelah. Gejala lain dari diabetes selain kelelahan yaitu lapar dan haus secara terus-menerus, berat badan menurun, sering buang air kecil, kesemutan atau mati rasa di bagian tubuh tertentu, serta luka yang sulit sembuh.

Hipotiroidisme atau kadar hormon tiroid rendah juga bisa menjadi salah satu penyakit yang menyebabkan tubuh cepat lelah. Ketidakseimbangan hormon tiroid dapat menyebabkan badan lemas tak bertenaga, menyerang sistem otot dan tulang.

Penyakit tiroid lebih banyak terjadi pada perempuan dibanding laki-laki. Biasanya ditandai dengan bentuk kupu-kupu kecil di depan leher. Selain itu, gangguan tiroid lainnya seperti kelebihan hormon tiroid (hipertiroidisme), dan kanker tiroid juga dapat membuat tubuh seseorang cepat lelah.

6. Hipoglikemia

Selain diabetes, hipoglikemia atau kadar gula darah rendah yang berat juga bisa menjadi penyakit yang menyebabkan tubuh cepat lelah. Hipoglikemia berat adalah kondisi ketika gula darah sangat sedikit. Hal ini terutama terjadi pada pengidap diabetes dan kekurangan zat gizi.

Salah satu tanda awal dari hipoglikemia adalah badan lemas. Kondisi ini bila tidak ditangani dengan tepat dan cepat dapat berakibat fatal.

Penyakit yang menyebabkan tubuh cepat lelah selanjutnya adalah sleep apnea, yaitu gangguan tidur yang ditandai dengan mendengkur saat tidur dan merasa lelah ketika bangun tidur. Kondisi ini membuat seseorang memiliki kadar oksigen yang rendah dalam darah karena saluran pernapasannya terhambat saat tidur. Sleep apnea juga membuat seseorang sulit konsentrasi dan sering mengantuk di siang hari.

8. Sindrom Kelelahan Kronis

Sindrom kelelahan kronis adalah penyakit jangka panjang dengan berbagai gejala yang salah satunya adalah kelelahan ekstrem. Penyakit yang menyebabkan tubuh cepat lelah ini bisa menyerang siapa saja, termasuk anak-anak, namun paling sering dialami oleh wanita yang berusia sekitar 20–40 tahun. Selain kelelahan, sindrom ini juga dapat menimbulkan berbagai gejala lain, seperti susah tidur, nyeri otot, sakit tenggorokan, hingga jantung berdetak cepat.